Privasi wisatawan di Labuan Bajo dijamin oleh Bupati Manggarai Barat
Bogordaily.net – Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memastikan privasi setiap wisatawan yang ingin berlibur di Labuan Bajo. Dia akan menjamin tidak akan ada pemeriksaan status perkawinan selama pelaksanaan Mendaftar di akomodasi wisata.
“Privasi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo kami jamin,” kata Edi Endi pada Rabu, 14 Desember 2022.
“Dalam aksi Mendaftar Di berbagai akomodasi seperti hotel, villa, wisma, dan lain-lain, dipastikan tidak akan kami cek status perkawinan tamu yang datang ke Labuan Bajo,” imbuhnya.
Selain itu, Edi juga memastikan tidak ada razia yang dilakukan aparat keamanan terhadap wisatawan di berbagai penginapan di Labuan Bajo.
“Jangan ragu untuk mengunjungi Labuan Bajo. Kami menjamin untuk melindungi privasi wisatawan,” katanya.
Sebelumnya diketahui bahwa sejak disahkannya KUHP hanya menimbulkan keresahan di kalangan wisatawan dan wisatawan.
Demikian dikatakan dalam pasal perzinahan yang sedang hangat diperdebatkan dan larangan seks di luar nikah dalam Pasal 411.
Pada bagian keempat tentang zina dalam Bab XV KUHP Kesusilaan, KUHP memuat 3 pasal. Yaitu Pasal 411, 412 dan 413.
Pasal 411 menyatakan bahwa setiap orang yang melakukan persetubuhan dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya, dipidana karena perzinahan. Mereka diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.
Sementara itu, Pasal 412 (1) mengatur: Setiap orang yang hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 bulan atau denda paling banyak Kategori II.
Tindakan ini dilakukan atas pengaduan suami atau istri dari orang yang terikat perkawinan dan bagi mereka yang tidak dinikahi oleh orang tua atau anaknya.
Pasal-pasal terkait zina yang diatur dalam Bab XV terkait delik kesusilaan, Bagian 4, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia.***
Source: news.google.com
