Aneh tapi nyata, jagung pelangi berwarna-warni muncul dari Cianjur

cianjur –

Jika jagung umumnya berwarna kuning, seorang petani di Cianjur, Jawa Barat telah berhasil menanam jagung variegata atau jagung pelangi. Sedangkan kombinasi warna yang dihasilkan mencapai 32 varian warna.

Luki Lukman Hakim adalah seorang petani di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang yang berhasil menanam dan mengembangkan varietas jagung aneh tapi asli ini.

Awalnya, Luki hanya fokus pada hortikultura, khususnya sayuran. bahan baku nabati. Namun, pada tahun 2018, ia mulai berinovasi menanam jagung aneka warna di lahan seluas 3 hektar di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang.

Ia memulai dengan menanam 100 tanaman jagung sebagai pembatas untuk setiap sayuran yang ia tanam terlebih dahulu.

“Sebenarnya, jagung tidak hanya kuning. Ada warna lain dari jagung, tetapi umumnya hanya satu warna, seperti jagung kuning, merah, putih, hitam. Saya menanam jagung warna dasar berdekatan. , dengan harapan akan menghasilkan varietas baru dengan warna yang unik,” ujarnya, Sabtu (10/9/2022).

Pada panen pertama, Luki mengatakan tidak menunjukkan hasil yang sesuai harapan. Namun beberapa tanaman, akhirnya jagung pelangi yang ditanamnya, menunjukkan hasil yang memuaskan.

Petani dari Cianjur berhasil menanam jagung pelangi yang unik Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

Warna-warna yang muncul juga mulai beragam, hingga muncul warna-warna baru seperti orange, ungu, pink, dan lain-lain.

Pada panen berikutnya, bisa ada beberapa warna dalam satu tongkol jagung, misalnya kuning dengan putih, ungu dengan hitam, merah dan jingga.

“Saat ini banyak sekali motif dan warna. Tidak hanya satu warna dalam satu botol, bisa ada beberapa warna,” kata Luki.

Bahkan Luki mengatakan dalam beberapa tahun terakhir inovasi pola budidaya dengan persilangan berkala antar butir warna-warni ini telah menghasilkan 32 varian warna.

Petani dari Cianjur berhasil menanam jagung pelangi yang unik Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

“Sekarang ada 32 varian warna. Dan masih terus dilakukan upaya persilangan untuk menciptakan kombinasi warna yang unik,” ujarnya.

Dikatakannya, setelah sukses menanam jagung pelangi, banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi kebunnya, mulai dari masyarakat umum hingga mahasiswa hingga peneliti.

Bahkan saat ini dia sudah menerima permintaan untuk menanam jagung pelangi di tempat-tempat wisata.

“Kebanyakan yang datang adalah wisata edukasi tentang tanaman, pola persilangan tanaman dan lain-lain. Juga karena keunikannya, sekarang ada tempat wisata yang mengajak saya menanam jagung pelangi. Tentu saya senang karena inovasi dari jagung ini bisa mengedukasi dan saya menarik wisatawan,” pungkasnya.

(lezat enak)

Source: www.detik.com