Ajang Promosi Pariwisata, Ngalam Heritage Run 10K Diikuti 850 peserta dari 80 komunitas

WAKTU JATIM – Kementerian Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menjadi tuan rumah Ngalam Heritage Run 10K yang diikuti 850 peserta dari 80 komunitas lari di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi mengatakan, kegiatan Ngalam Heritage Run 10K merupakan lomba lari yang kembali digelar setelah pandemi Covid-19.

Selain itu, kegiatan Ngalam Heritage Run 10K yang diikuti 850 peserta dan 15 pelari dari lima negara di luar Indonesia ini merupakan upaya Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Malang untuk mempromosikan wisata sejarah dan heritage di Kota Malang.

Selain itu, menurutnya Kota Malang tidak memiliki wisata alam seperti yang dimiliki Kabupaten Malang atau daerah lainnya. Namun Kota Malang memiliki wisata sejarah dan sejarah yang juga diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Jadi kita inovatif, kreatif menggali sejarah, kita perkenalkan sekarang untuk mengangkat Kota Malang sebagai kota industri, kota pariwisata dan kota pendidikan,” kata Baihaqi kepada JatimTIMES.com, Minggu (20/11/2022).

Kemudian, sebagai penghargaan kepada seluruh peserta Ngalam Heritage Run 10K, Disporapar Kota Malang juga menyiapkan medali khusus. Dimana desain medalinya benar-benar mengangkat rasa pusaka khususnya pusaka Kayutangan.

“Setiap finisher yang menyentuh garis finis pasti akan memberikan medali sebagai bentuk apresiasi,” kata Baihaqi.

Menurut dia, tujuan pemberian medali kepada para finisher merupakan pengakuan Disporapar Kota Malang kepada ratusan peserta yang mengikuti kegiatan Ngalam Heritage Run 10km.

“Medali itu kan untuk memberikan penghargaan karena bisa menyelesaikan 10K, saya tidak main-main. Butuh persiapan dan kebugaran fisik yang baik, makanya kami menyiapkan medali bagi peserta yang menyentuh garis finis,” jelas Baihaqi.

Sementara itu, ia berharap Disporapar Kota Malang dapat menyelenggarakan acara serupa secara rutin dengan acara Ngalam Heritage Run 10K kedepannya dan menjadi kegiatan tetap setiap tahunnya.

“Sehingga pelaksanaannya jauh lebih baik, lebih besar dan dikunjungi lebih banyak pelari ke depannya. Ini juga untuk mengenalkan Kota Malang karena mimpi besar walikota adalah memajukan Kota Malang di Indonesia dan dunia,” ujarnya Baihaqi.

Sebagai informasi, ada lima pelari masing-masing dari kategori putra dan lima putri yang naik podium di Ngalam Heritage Run 10K.

Untuk kategori umum pria yaitu :
1. Dafid Sandi Eka meraih hadiah sebesar Rp 1,5 juta dengan catatan waktu 35 menit 20 detik.
2. Ikhwan M meraih hadiah sebesar Rp 1,25 juta dengan catatan waktu 35 menit 56 detik.
3. Raka Wahyu dengan catatan waktu 37 menit 30 detik meraih hadiah Rp 1 juta.
4. Rizky Aditya meraih hadiah sebesar Rp 750.000 dengan catatan waktu 37 menit 34 detik.
5. Ali Taifun dengan catatan waktu 37 menit 43 detik meraih hadiah Rp 500.000.

Untuk kategori umum wanita yaitu:
1. Ariani Dwi Astutik dengan catatan waktu 49 menit 15 detik meraih hadiah Rp 1,5 juta.
2. Gabrielle Carmen meraih hadiah sebesar Rp 1,25 juta dengan catatan waktu 50 menit 8 detik.
3. Ardelia Cahyarini dengan catatan waktu 50 menit 50 detik meraih hadiah Rp 1 juta.
4. Ika Arista Putri dengan catatan waktu 51 menit 15 detik meraih hadiah Rp 750.000.
5. Hanya Kholifatun Nikmah yang meraih hadiah Rp 500.000 dengan catatan waktu 52 menit 10 detik.

Source: news.google.com