Mandiri Jogja Marathon 2022 diikuti 6.000 peserta, upaya peningkatan pariwisata DI Yogyakarta
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19, Bank Mandiri kembali menggelar event marathon internasional di Yogyakarta bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2022.
Lomba tahunan ini rencananya diikuti 6.000 peserta dari berbagai daerah dan akan digelar pada 14 Agustus 2022 di kawasan Prambanan, Sleman.
Ricky Andriano, Vice President (VP) Corporate Communication Bank Mandiri, mengatakan ajang ini mempertandingkan kategori marathon dengan jarak 42,195 km.
Lalu ada juga half marathon dalam jarak 21km, lalu 10km dan 5km.
Baca Juga: Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament 2022 Series 4 Hero di DIY
“Kami ingin mempromosikan dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal. Dengan mengambil langkah ini, diharapkan dapat mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi di dalam dan sekitar Yogyakarta,” kata Ricky dalam konferensi pers di Silol Coffee and Eatery, Kota Yogyakarta, Kamis (11/8/2022).
Ricky mengungkapkan, pihaknya juga ingin memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Jadi kami bekerja sama dengan berbagai instansi daerah mulai dari Pemkab Sleman, Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko,” jelasnya.
Ia merasa kolaborasi menjadi kunci penting untuk membantu kelancaran acara, termasuk mengatur lalu lintas agar aktivitas dari masyarakat sekitar tidak terhenti.
“Itu adalah tujuan besar kami. Sehingga pariwisata do-it-yourself dapat tumbuh dan menyalakan roda perekonomian untuk berjalan dengan sebaik-baiknya. Kami berharap pertumbuhan ekonomi bisa positif,” katanya.
Ditanya tentang latar belakang para pelari, Ricky mengatakan mereka berasal dari wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Gerakan Indonesia Mantap, Bank Mandiri Taspen Yogya Ajak Nasabah Pensiunan Tetap Produktif
Termasuk beberapa warga negara asing (asing) ekspatriat dari berbagai negara, seperti Malaysia, Jepang, Australia, India, Brazil dan Singapura.
Direktur Biro Pariwisata Yogyakarta (Kadinpar) Singgih Raharjo menambahkan, kompetisi MJM memiliki multiplier effect bagi daerah sekitarnya.
“Pada 2019, 7.500 orang ambil bagian dan hampir semua hotel penuh dipesan. Transportasi dan makanan juga terpengaruh. Para pelari yang mengikuti agenda tersebut bisa mengeksplorasi kuliner dan budaya Yogyakarta,” jelasnya.
Ia tidak hanya mempertimbangkan peserta acara, pihaknya ingin membawa kearifan lokal dan budaya Yogyakarta kepada wisatawan, penonton dan pihak lain yang memeriahkan acara MJM 2022. (tribunjogja.com)
Source: jogja.tribunnews.com
