Air Terjun Sekar Langit, dikatakan sebagai tempat pemandian tujuh bidadari Kahyan
Brilio.net – Banyak kota di Indonesia yang memiliki wisata alam seperti air terjun, pantai, taman hutan, air terjun dan lain sebagainya. Salah satu kota yang masih terjaga keindahan alamnya adalah Magelang.
Magelang tidak jauh dari Yogyakarta dan masih termasuk dalam provinsi Jawa Tengah. Ada berbagai wisata populer di Magelang seperti Candi Borobudur, Candi Mendut, Dataran Tinggi Silancur dan lain sebagainya.
Selain itu, Magelang masih memiliki wisata alam berupa air terjun yang cukup indah. Air terjun ini memiliki sejarah dan mitos yang masih melekat di masyarakat yaitu Air Terjun Sekar Langit.
Foto: dok. Agung Pradana Putra
Air Terjun Sekar Langit terletak di lereng Gunung Telomoyo, tepatnya di Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Air terjun ini memiliki suasana yang masih alami terlihat dari airnya yang jernih dan tidak jarang terlihat monyet-monyet berkeliaran di sekitar kawasan air terjun Sekar Langit.
Ketinggian air terjun ini mencapai 25 meter dari permukaan danau. Saat hujan, pengunjung diharapkan tidak mengunjungi tempat ini karena rawan banjir dari Gunung Merbabu. Oleh karena itu, Air Terjun Sekar Langit lebih ramai saat musim kemarau.
Destinasi wisata alam memiliki harga yang terjangkau yaitu tiket masuk sebesar Rp 8.000 per orang. Air terjun Sekar Langit buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Foto: dok. Agung Pradana Putra
Mitos dan sejarah air terjun Sekar Langit
Selain pemandangan alam yang eksotis, air terjun Sekar Langit juga memiliki mitos dan sejarah yang cukup menarik. Mungkin sebagian orang Jawa sudah mengetahui legenda Jaka Tarub. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat setempat, dahulu kala ada 7 bidadari surga sedang mandi di air terjun Sekar Langit. Kemudian Jaka Tarub mencuri selendang dari salah satu bidadari, yang menghalangi salah satu dari ketujuh bidadari itu untuk kembali ke surga. Nama bidadari itu adalah Nawang Wulan. Setelah itu Jaka Tarub menjadikan Nawang Wulan sebagai istri dan hidup bersama sebagai suami istri dan mereka dikaruniai seorang putri bernama Nawang Asih atau sering dipanggil Nawang Sari.
Mitos lain yang beredar adalah adanya angsa emas yang sering berkeliaran di sekitar kawasan air terjun Sekar Langit. Angsa Emas merupakan titisan dari istri Jaka Tarub, Nawang Wulan.
Foto: dok. Agung Pradana Putra
Akses ke air terjun Sekar Langit
Air Terjun Sekar Langit berjarak sekitar 5 km dari Kopeng Salatiga. Tidak sulit dijangkau dengan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, karena jalannya sudah diaspal dengan baik. Namun, Anda tetap harus waspada karena jalannya sangat terjal.
Untuk mencapai tempat wisata Air Terjun Sekar Langit, Anda bisa melalui dua jalur. Rute pertama dimulai dari kota Salatiga. Setelah sampai di desa Getasan atau sebelum Kopeng, ambil jalan ke kanan hingga sampai di gapura. Jarak dari desa Getasan ke pintu gerbang adalah 3-4 km.
Jalur kedua, masuk dari kota Magelang melewati kawasan Grabag dengan menyusuri perbukitan. Hanya 10-15 menit dengan mobil dari kota Magelang ke kecamatan Grabag, dengan pintu masuk terletak di Dusun Dalangan, Desa Pandean Ngablag.
Dari gapura, jarak menuju air terjun sekitar 500 m, melewati jembatan dan jalan menanjak melewati hutan pinus yang lebat. Papan pengumuman dipasang di pepohonan di sepanjang jalan, mengingatkan pengunjung untuk segera meninggalkan lokasi jika hujan turun.
Reporter: mg/Agung Pradana Putra
(brl/semangat)
(brl/semangat)
Source: news.google.com
