Air terjun Batu Templek Bandung yang dulunya Prima Donna kini tenggelam - WisataHits
Jawa Barat

Air terjun Batu Templek Bandung yang dulunya Prima Donna kini tenggelam

bandung

Air Terjun Batu Templek merupakan objek wisata di Desa Cisanggarung Lebak, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Saat ini, keadaan tempat wisata ini perlahan mulai sepi.

pemantauan detikJabar, tidak terlihat pengunjung yang datang ke objek wisata tersebut. Bahkan, satu-satunya suara yang terdengar hanyalah suara air yang jatuh ke air terjun.

Fasilitas wisata ini awalnya merupakan bekas galian tambang. Kemudian sisa-sisa bekas galian batu menjadi spot foto yang populer.

Pemilik sekaligus pengelola Curug Batu Templek Nanda Refina, 25 tahun, mengatakan, kondisi Curug Batu Templek saat ini sepi pengunjung. Namun ada beberapa komunitas bersepeda yang sering datang.

“Sekarang sepi lagi. Hanya beberapa komunitas sepeda yang hadir pagi ini. Cuma siang sampai malam, ya gitu-gitu aja, sepi,” kata Nanda saat ditemui detikJabarJumat (25/11/2022).

Pihaknya menduga Curug Batu Templek sepi karena banyak lokasi wisata baru di kawasan Bandung. Begitu banyak orang memutuskan untuk mencoba tur.

“Apalagi sekarang banyak tempat wisata baru di Bandung. Itu sebabnya mungkin lebih sedikit yang datang ke sini, jadi saya harap kita bisa kembali normal,” katanya.

Wisata Air Terjun Batu Templek di BandungWisata Air Terjun Batu Templek di Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Nanda menjelaskan, tur tersebut pertama kali dilakukan pada 2013 lalu. Namun, kata dia, pelan-pelan mulai direnovasi pada 2015.

“Tur ini dari tahun 2013. Alhamdulillah sudah banyak peningkatan. Sekarang fasilitasnya ada jembatan gantung untuk pendakian. Makanya banyak yang datang ke sini untuk selfie di jembatan yang menghadap ke air terjun,” jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa tanah di Curug Batu Templek adalah milik almarhum kakeknya. Dengan itu, objek wisata tersebut saat ini dikelola oleh keluarganya.

“Jadi awalnya tanah ini hanya digunakan oleh keluarga untuk niis (ngadem). Namun di sana-sini banyak yang datang dan mengunggahnya ke media sosial. Jadi langsung kami kembangkan,” ujarnya.

Wisata Air Terjun Batu Templek di BandungWisata Air Terjun Batu Templek di Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Menurutnya, Curug Batu Templek sempat menjadi primadona dan dipadati pengunjung saat pertama kali terjangkit COVID-19. Namun saat itu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Dari Senin sampai Jumat ada 100 orang. Pada hari Sabtu dan Minggu bisa lebih dari 300 orang. Alhamdulillah pendapatan untuk hari Sabtu dan Minggu sekitar Rp 5-10 juta. Makanya bisa sampai Rp 30 juta lebih per bulan,” ujarnya.

Nanda menuturkan, kondisi Curug Batu Templek saat ini sepi pengunjung. Bahkan penghasilannya berkurang drastis.

“Sekarang ini saya jarang dapat Rp 100.000 sehari. Itu sebabnya saya jarang mendapatkan lebih dari Rp 500.000 di akhir pekan,” ujarnya.

Harga tiket masuk Curug Batu Templek adalah Rp 10.000 per orang. Kemudian sepeda motor seharga Rp5.000 dan mobil seharga Rp10.000. Jika ingin berkemah per orang tarifnya Rp 20.000 per malam.

Jika ingin berkunjung ke tempat ini detik Pasteur bisa ke terminal Cicaheum lalu ke penjara Sukamiskin. Setelah itu ada belok kiri menuju Pasir Impun. Lurus ke kantor Desa Cikadut, masih lurus ke depan.

Kemudian, sebelum menemukan Ekowisata dan Budaya Alam Santosa di sebelah kiri, Anda bisa langsung belok kanan menuju Jalan Sekebalingbing. Naik terus sampai mentok dan temukan gerbang Curug Batu Templek.

(enak enak)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button