Tempat berenang yang aman di pantai Pangandaran dan harga tiket tour

Pangandaran –

Pantai Pangandaran merupakan salah satu tempat wisata di Jawa Barat yang terkenal dengan ombaknya yang tenang. Namun Pantai Pangandaran memiliki area aman dan tidak aman untuk berenang yang perlu diketahui wisatawan.

Anggota Balawista Pangandaran Dodo (50) mengatakan, zona aman berenang di pantai Pangandaran terlihat dari posisi bendera zona merah Balawista yang dikibarkan tidak jauh dari bibir pantai.

“Area yang nyaman untuk berenang ada di depan Hotel Horison di sebelah Kawasan Konservasi Pangandaran atau pos 1 sampai 4,” kata Dodo.

Area zona aman dapat digunakan untuk berenang, wisatawan untuk berbagai kegiatan seperti menunggang kuda, bermain motor ATV, permainan dan olahraga.

Namun antara pos 4 hingga pos 5 yang konon merupakan area berbahaya untuk berenang. Letaknya di depan Hotel Krisna di depan Taman Sunset Pangandaran Pangandaran.

Dodo mengatakan, titik rawan terbelakang dan pusaran air di antara pos 4-5 merupakan area berbahaya ketika ombak di pantai menarik arus ke tengah laut. “Nanti, pasir terkikis di bawah ombak hingga membentuk alur yang dalam. Jika Anda tidak bisa berenang, ombak bisa menarik Anda ke tengah,” katanya.

Menurutnya, berenang di Pantai Pangandaran tidak ada batasannya sebelum adanya Balawista atau Penjaga Pantai. Namun, wisatawan sudah terbiasa berenang di area pantai di sebelah Cagar Alam Pangandaran.

Selain terhalang oleh semenanjung cagar alam, ombak di kawasan ini juga sangat tenang dan aman.

Dalam rekaman digital, dokumen Collectiedatabase Van Stichting National Museum Van Amsterdam: Tropen-Museum Royal Institute yang disimpan dalam buku Pangandaran dari waktu ke waktu, memperlihatkan suasana pantai lama Pangandaran dengan keterangan dalam bahasa Belanda yang berbunyi: Strangenoegens Bij Pangandaran, Lebaran 1929.

Jika dalam bahasa Indonesia tulisan tersebut menggambarkan suasana lebaran di pantai Pangandaran yang sering dikunjungi wisatawan pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Foto tersebut membuktikan bahwa Pangandaran sudah dikenal sebagai objek wisata pantai pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Dalam informasi yang dirangkum dari beberapa literatur yang dihimpun DetikJabar, ada dua objek wisata bahari yang dikenal pada zaman Belanda, yaitu Teluk Muritis atau sekarang disebut Pantai Barat Pangandaran dan Batoe Lajer atau dikenal dengan Batuhiu.

Pengunjung yang menginap di 2 objek wisata tersebut tidak hanya berasal dari Belanda, tetapi juga dari penduduk asli.

Ada banyak hotel dan penginapan di pantai barat Pangandaran. Wisatawan tidak akan bingung mau menginap dimana.

Bahkan tidak sedikit warga sekitar yang rumahnya menjadi penginapan atau hotel mini.

Sementara itu harga tiket objek wisata pantai Pangandaran terbaru bulan Mei 2022 adalah sebagai berikut.

1. Orang Rp 10.000
2. Sepeda Motor Rp 20.000
3. Jeep/sedan dan sejenisnya Rp 60.000
4. Minibus kecil Rp 95.000
5. Minibus Besar Rp 135.000
6. Minibus Rp 205.000
7. Bus Sedang Rp 295.000
8. Bus Besar Rp 515.000

Tonton video Pacu Adrenalin, Asyiknya Melompat ke Sungai dari Puncak Batu, Pangandaran.
[Gambas:Video 20detik]
(tey/tey)

Source: www.detik.com