Wisata Payung Kota Batu Cerita Anda Sekarang...Prima Donna Yang Anda Tinggalkan - WisataHits
Jawa Timur

Wisata Payung Kota Batu Cerita Anda Sekarang…Prima Donna Yang Anda Tinggalkan

Kota Batu

Wisata Payung yang terletak di Desa Songgokerto Kota Batu Jawa Timur ini memang selalu ramai dikunjungi pengunjung. Tapi sekarang sedih dan kesepian.

Lokasinya yang berada di atas tebing atau ketinggian menjadi spot populer saat ingin melihat keindahan wisata kota Batu. Ditemani hidangan jagung bakar, olahan susu sapi, mie rebus dan aneka minuman yang ditawarkan warung-warung sekitar menjadi alasan banyak orang rela datang jauh-jauh untuk wisata payung.

Namun, pemandangan kerumunan pengunjung yang mengantri kursi di tur payung mencari tempat yang indah tidak lagi terlihat. Dari kios-kios yang berjejer, hanya satu atau dua kursi yang terisi.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Diah Mauludiarti, 36 tahun, salah satu pemilik warung wisata payung yang sudah belasan tahun berjualan payung mengatakan, penurunan pengunjung wisata payung sudah dirasakan sejak beberapa tahun terakhir.

“Bahkan ketika dijual tahun 2008, payung ini sudah ramai. Sedemikian rupa sehingga banyak pengunjung tidak bisa mendapatkan tempat duduk. Namun kehadiran secara bertahap mulai menurun pada 2015,” ujarnya detikJatim, Rabu (8/1022).

Pada 2015, Diah mengatakan belum sepenuhnya turun. Masih banyak pengunjung yang datang terutama pada hari Sabtu dan Minggu.

“Hari biasa sepi ya, tidak apa-apa karena hari Sabtu dan Minggu masih ramai, walaupun tidak seramai dulu. Intinya masih ada surplus yang bisa ditabung,” ujarnya.

Kondisi terburuk dialami saat pandemi COVID-19 merebak. Selama PPKM darurat, warung wisata payung harus ditutup selama tiga bulan. Setelah itu mulai meraba-raba sampai toko bisa buka normal kembali.

“Meski sudah normal sekarang, pengunjung tetap tenang. Ada cukup banyak pelanggan untuk bermain-main dengan modal. Semua pemilik toko merasa di sini, sangat sepi,” kata Diah.

Diah menambahkan, mendapatkan hingga 15 pelanggan sehari saat ini adalah yang terbaik. Dimana jumlah pelanggan dihitung mulai dari buka pukul 08.00 WIB hingga tutup pukul 03.00 WIB.

“Nah, kalau ada payung, Alhamdulillah kalau tidak ada, ya wes.” Kadang-kadang penjaga toko tua di sini hanya bisa mengeluh, “tidak ada pengunjung,” katanya.

Tonton video Gem Hunt di Kawasan Bisnis Jakarta Selatan
[Gambas:Video 20detik]
(perempuan/perempuan)

Source: travel.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button