Pengalaman menjadi tuan rumah KTT G20 dianggap sebagai aset RI dalam menjadi tuan rumah ATF 2023
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif telah mendistribusikan undangan ASEAN Ministerial Meetings on Tourism and Related Affairs melalui Sekretariat ASEAN.
Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Ni Wayan Adnyani menyampaikan pengalaman Indonesia, khususnya Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dalam menjadi tuan rumah KTT G20 merupakan aset yang sangat berharga untuk menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum (ATF) menjadi. 2023
ATF dijadwalkan berlangsung pada 2 hingga 5 Februari 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Beberapa event tersebut (yang melibatkan Kemenparekraf) seperti International Wellness Tourism Conference and Festival, World Tourism Day, 3rd World Creative Industries Conference serta G20 Summit,” ujarnya saat koordinasi Pertemuan ATF -Preparing 2023 di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Minggu.
Ajang ATF 2023 juga didukung kesiapan Bandara Internasional Yogyakarta yang memiliki akses penerbangan langsung dari dan menuju Yogyakarta ke berbagai negara melalui sejumlah maskapai seperti AirAsia dan Malaysia Airlines (Malaysia), Scoot Airlines (Singapura) dan Thai Senyum (Thailand).
ATG merupakan event pariwisata tahunan terbesar di kawasan ASEAN, mempertemukan para pembuat kebijakan, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam industri produk dan jasa pariwisata di ASEAN. Acara tersebut merupakan ruang kerjasama regional yang bertujuan untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai tujuan wisata.
Sebagai kunci pengembangan pariwisata di negara-negara ASEAN, ATF mencakup pertemuan antara otoritas pariwisata dan organisasi sektor swasta, serta pertemuan bisnis antara penjual dan pembeli. Giri berharap ATF 203 akan memungkinkan lebih banyak penjual dan pembeli untuk berpartisipasi dalam Travex di ATF 2023.
“Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif melalui Sekretariat ASEAN telah menyebarkan undangan pertemuan ASEAN Ministers of Tourism and Related Issues,” ujarnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut juga dikomunikasikan beberapa persiapan teknis yang telah dilakukan. Layaknya delegasi non-VIP, mereka akan memiliki dua pilihan antar-jemput bandara, yakni langsung dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) ke official hotel atau dari YIA ke Stasiun Tugu dengan kereta bandara.
Selain itu, delegasi non-VIP dapat naik shuttle bus dari Stasiun Tugu ke 25 pejabat dan mitra hotel yang ditunjuk untuk menawarkan tarif khusus bagi delegasi ATF 2023.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif juga menyelenggarakan acara bersama dengan beberapa pihak, seperti Traveloka untuk Post Tour, US-ABC (US-ASEAN Business Council) untuk Pertemuan Sarapan Menteri, dan CNN untuk Makan Siang Bisnis Menteri yang diselenggarakan bersama oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif.
Selain itu, telah disediakan 10 booth untuk fasilitas UMKM di area Kraton Grand Ballroom dan terdapat 18 Patwal dan Security Officer (SO) untuk mengamankan delegasi VIP. Terakhir, motif batik Nitik diusulkan sebagai seragam delegasi VIP.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif telah resmi menggandeng CNN sebagai official media partner dan TTG Asia sebagai official daily daily yang akan menyediakan publikasi harian pelaksanaan ATF baik untuk agenda pertemuan antar kementerian maupun agenda Travex.
Martini M. Paham, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, menambahkan peserta TRAVEX dan media yang akan hadir sudah bisa mendaftar.
“Pendaftaran sudah selesai situs web atf2023.indonesia.travel,” katanya.
Baca juga: Sandiaga: Yogya Tuan Rumah ATF 2023
Baca Juga: Sandiaga Berharap Fasilitas Kelas Dunia Datangkan Turis ke Labuan Bajo
Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Terus Bangun Fasilitas untuk Wisatawan Domestik
Reporter: M. Baqir Idrus Alatas
Penerbit : Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: news.google.com
