Air laut di Pantai Pangandaran sedang surut pascagempa Cianjur - WisataHits
Jawa Barat

Air laut di Pantai Pangandaran sedang surut pascagempa Cianjur

BERITA PANGANDARAN.ruber.id – Video sampul air laut surut dan kering di pantai Pangandaran, Jawa Barat. Video berdurasi 17 detik itu diunggah oleh akun TikTok 89Tv_official_real pada Selasa, 22 November 2022.

Dalam video tersebut, terlihat puluhan warga sekitar berdiri di tepi pantai berpasir putih yang airnya sedang surut. Dan juga terlihat perahu nelayan terdampar di atas pasir.

Dalam narasinya, klaim air laut kering terjadi pascagempa Cianjur pada 21 November 2022.

“Apa yang terjadi, hari ini menakutkan. Air laut Pantai Pangandaran kering? Semuanya waspada,” tulis keterangan video tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mengecam adanya video hoax yang beredar di media sosial TikTok yang dapat merugikan sektor pariwisata Pangandaran.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran Kustiman mengatakan, pihaknya belum menerima laporan surutnya air laut di wilayah itu dua hari lalu.

“Saya nyatakan video yang beredar di TikTok itu hoax,” kata Kustiman, Kamis, 24 November 2022.

Kustiman menyayangkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab atas video yang diunggah di media sosial.

“Selain itu, kejadian tersebut diklaim terjadi di Pantai Pangandaran, yang semuanya dapat menimbulkan dampak buruk bagi berbagai pihak,” ujarnya.

Pantauan di lokasi pada Kamis, 24 November 2022, suasana Pantai Pangandaran masih ramai dikunjungi wisatawan. Sejumlah pengunjung masih asyik berenang dan aktivitas lainnya.

Video air laut Pantai Pangandaran surut dan hoaks kering

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebut video Pantai Pangandaran yang memperlihatkan air laut surut dan mengering pascagempa Cianjur yang beredar di TikTok adalah informasi yang tidak benar.

“Dalam video itu, warna pasirnya putih, sedangkan pantai barat Pangandaran pasirnya hitam,” kata Jeje.

Jeje menyarankan wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata Pangandaran untuk mengecek informasi dari media terpercaya.

“Anda harus selalu memeriksa kondisi di media yang dapat dipercaya. Jangan tertipu dengan hoaks,” ujarnya.

Jeje berharap orang yang mengunggah dan menyebarkan video hoax tersebut dapat dimintai pertanggungjawaban atas perlakuannya.

“Hal ini sudah kami klarifikasi melalui media sosial resmi Pemkab Pangandaran,” jelasnya.

Pemkab Pangandaran sudah berkoordinasi dengan Saber Hoaks Jabar. Dan penelusuran terkait video klaim air laut surut dan kering di Pantai Pangandaran.

Alhasil, tidak terjadi pasang surut di Pangandaran. Sebaliknya, air laut surut dan mengering di Pantai Sampur di Kepulauan Bangka Belitung.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button