Ada apa di Lawang Sewu? Itu jawabannya - WisataHits
Jawa Tengah

Ada apa di Lawang Sewu? Itu jawabannya

apapun yang ada di Lawang Sewu. Photo credit: unsplash/supri Lawang Sewu adalah tempat wisata sejarah di Semarang yang terus berkembang dan direnovasi. Dulunya digunakan sebagai lokasi syuting untuk menguji keberanian seseorang, tetapi sekarang dikunjungi oleh banyak wisatawan dari berbagai daerah. Ada apa di Lawang Sewu? Bagaimana ceritanya?

kutipan dari buku, Temukan kepulauan Yulianingsih (2010), Lawang Sewu adalah sebuah bangunan tua Belanda di Kota Semarang, Jawa Tengah. Bangunan ini terletak tepat di bundaran Tugu Muda yang dulunya bernama Wilhelmina Plein.

Ada apa di Lawang Sewu

apapun yang ada di Lawang Sewu. Sumber foto: unsplash/triadi. Jendela Dunia merangkum informasi tentang apa saja yang ada di Lawang Sewu? merupakan bangunan bersejarah yang dibangun sejak 27 Februari 1904, lebih jelasnya pada uraian di bawah ini.

Sejarah dan foto lama di Lawang Sewu

Saat memasuki pintu utama, Anda akan melihat papan yang menunjukkan jalan pendirian perusahaan kereta api, karena dulu Lawang Sewu juga merupakan bagian dari stasiun atau stasiun.

Selain itu, saat memasuki ruangan lain, terdapat koleksi foto lawang sewu lawang, denah atau gerbong kereta tua, miniatur kereta mini masa lalu.

Replika kereta uap di Lawang Sewu

Ada dua replika kereta uap yang bisa Anda lihat saat berkunjung ke kota Semarang, yaitu di depan stasiun Tawang dan Lawang Sewu. Replika kereta api hitam dengan atap merah menjadi daya tarik wisatawan.

Bukan hanya replika kereta uap, tapi di tengah pelataran Lawang Sewu, spot foto gerbong kereta kayu mini yang juga berfungsi sebagai tempat duduk.

Seribu pintu di Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah istilah Jawa yang berarti seribu pintu dan Anda bisa melihat begitu banyak pintu di gedung tua ini. Ada ruangan dengan lorong di tengahnya, dengan pintu terbuka yang sering dijadikan spot foto.

Ruang bawah tanah di Lawang Sewu

Ruang bawah tanah adalah area mistis dan seram, karena merupakan bekas penjara pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, serta saluran air. Sejak 2014, pengunjung tidak lagi diperbolehkan masuk ke basement untuk berobat.

Semoga semua ulasan Lawang Sewu dapat memberikan jawaban atas pertanyaan dan rasa penasaran dari teman-teman yang ingin berkunjung ke objek wisata Lawang Sewu. (qq)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button