Penangkaran Rusa Timor Pertamina Cilacap, kini jadi favorit wisata edukasi - WisataHits
Jawa Tengah

Penangkaran Rusa Timor Pertamina Cilacap, kini jadi favorit wisata edukasi

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP(07/09/2022) – Penangkaran Rusa Kayu di Adaptif Park Kompleks Perumahan Pertamina Gunung Simping oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kini menjadi favorit wisata edukasi.

Hal itu dibuktikan dengan kunjungan sejumlah Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari perguruan tinggi di wilayah Banyumas Raya, Rabu (9/7/2022).

Didampingi Resor Konservasi Daerah (RKW) II Cilacap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, 25 Mapalas itu melihat langsung lokasi penangkaran.

Diantaranya Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto, Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto, Universitas Nadhatul Ulama Imam Ghazali (Unugha) Cilacap, dan Universitas Al Irsyad Cilacap.

Rombongan diterima oleh Pj. Yogi Wardana, Kabag Lingkungan Fungsi HSSE PT KPI RU IV Cilacap menyimak pemaparan BKSDA tentang sejarah, proses reproduksi, cara perawatan, penangkaran dan pelepasan rusa di gedung Patra Nirwana.

“Selain mematuhi peraturan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, kami juga berkontribusi pada program Bangga Membangun Desa dari pemerintah Kabupaten Cilacap. Semoga rusa-rusa ini bisa terus berkembang biak sehingga Pertamina bisa membantu mengurangi populasi rusa timor,” kata Yogi.

sejumlah Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari perguruan tinggi di daerah
Sejumlah mahasiswa pecinta alam (mapala) dari perguruan tinggi di wilayah Banyumas Raya didampingi tim Cilacap dari Resor Konservasi Daerah (RKW) II, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah

Dedi Rusyanto, Kepala RKW II Cilacap BKSDA Provinsi Jawa Tengah, mengaku bangga dengan keberhasilan Pertamina dalam melindungi rusa timor.

“Upaya-upaya ini berdampak nyata dalam memberdayakan masyarakat sekitar dan memotivasi para pemerhati lingkungan dan mahasiswa untuk melakukan aksi konservasi baik ex situ maupun in situ sesuai dengan harapan kami,” ujarnya.

Dedi menambahkan, keberhasilan PT KPI RU IV dapat menjadi model bagi upaya serupa oleh individu atau kelompok.

“BKSDA bersedia memberikan bantuan karena setiap orang atau kelompok masyarakat dapat berpartisipasi dalam melindungi rusa timor,” katanya.

Ratih, Mapala Satria UMP mengungkapkan kegembiraannya karena pelestarian ini hanya ada di Cilacap dan dekat dengan kampus.

“Yang kami cari ada di Cilacap. Kami bangga karena di Banyumas atau Purwokerto belum ada upaya seperti itu,” ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Pertamina untuk memperdalam ilmu tentang konservasi rusa di Timor dan akan membagikan informasi ini kepada civitas akademika di kampusnya.

Sebelumnya, rusa yang ditangkap meningkat menjadi 11 ekor pada Desember 2020.

Saat itu, penangkaran dan peresmian Taman Adaptif oleh General Manager (GM) PT KPI RU IV, Joko Pranoto, menandai pelepasan 5 ekor rusa yang terdiri dari 1 jantan dan 4 betina.

Source: jateng.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button