Pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan Kebun Buah Mangunan mencapai PAD Rp 2 miliar
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Kebun Buah Mangunan merupakan salah satu destinasi wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul.
Dalam kondisi tidak adanya pembatasan akibat PPKM, pemkab menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kunjungan ke objek wisata Kebun Buah Mangunan menjadi Rp 2 miliar.
Ketua DKPP Bantul, Joko Waluyo, mengakui target tersebut cukup besar dan menjadi tantangan tersendiri untuk dicapai.
Baca Juga: Tercatat 4 Warga Bantul Meninggal karena Leptospirosis pada 2022
Namun, hal itu bukan tidak mungkin, apalagi pihaknya sudah mencapai target tersebut sebelum merebaknya pandemi Covid-19.
“Kami yakin bisa mencapainya, karena sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai lebih dari Rp 2 miliar,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (18/1/2023).
Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya sedang melakukan kerja kehumasan secara intensif melalui berbagai media sosial, termasuk meningkatkan sarana dan prasarana pendukung seperti tempat parkir, paviliun, dan bumi perkemahan.
Bahkan jalan menuju Kebun Buah Mangunan sudah diperbaiki sehingga wisatawan bisa dengan mudah menjangkaunya.
Selain pemasukan dari tiket masuk, buah-buahan juga menjadi salah satu oleh-oleh PAD.
Ia juga memastikan beberapa jenis buah seperti rambutan, alpukat, dan durian bisa dipanen.
Diakui Joko, wisatawan yang berkunjung ke Kebun Buah Mangunan selama ini didominasi keluarga dan perorangan.
Namun ada juga rombongan karyawan perusahaan atau mahasiswa yang melakukan camping dan outbond.
Sementara itu, sebagian besar wisatawan perorangan datang pada pagi hari setelah matahari terbit untuk merasakan matahari terbit dari atas dan menikmati puncak bukit yang diselimuti awan.
“Di Kebun Buah Mangunan, gundukan disuguhkan kepada wisatawan dan pada pagi hari terlihat seperti berada di atas awan. Ini salah satu daya tarik Kebun Buah Mangunan,” jelasnya.
Baca Juga: Sudah Ribuan Orang yang Merasakan Manfaat Bola Lampu Canggih untuk Meningkatkan Keterampilan Digitalnya
Sementara itu, menurut Rujiyatmi, Koordinator Pengelola Kebun Mangunan, kunjungan ke Kebun Mangunan mulai meningkat seiring dengan menurunnya kasus Covid-19.
Pihaknya mencatat, pada 2022 jumlah kunjungan weekday 66.003 dan hari libur 39.100 dengan total PAD Rp 608,6 juta.
Jumlah ini meningkat sejak tahun 2021 yang hanya 39.800 orang pada hari kerja dan 25.100 orang pada hari libur dengan total PAD Rp 344,6 juta.
“Kunjungan tahun 2020 naik hampir 100 persen dan banyak wisatawan sudah mulai berkemah dan pergi ke luar negeri,” ujarnya. (untuk)
Source: news.google.com
