Sate Haji Ishak Pasar Lama Tangerang, 75 tahun dan masih nomor satu! - WisataHits
Jawa Barat

Sate Haji Ishak Pasar Lama Tangerang, 75 tahun dan masih nomor satu!

Sate Haji Ishak Pasar Lama Tangerang, 75 tahun dan masih nomor satu!

jakarta

Sate H. Ishak merupakan primadona dari rangkaian kuliner di Pasar Lama Tangerang. Melayani pelanggan selama 75 tahun.

Kawasan Pasar Lama Tangerang merupakan destinasi wisata kuliner yang berada di dekat Jakarta. Area ini menampilkan keunikan jajanan kaki lima ala Bangkok. Aneka makanan, jajanan dan minuman dijual di sana.

Di antara makanan yang sedang trending, unik dan viral, ada satu makanan yang sulit untuk diabaikan. Yakni Sate H. Ishak.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Warung sate ini bukanlah sate biasa. Sate ini telah bertahan di wilayah tersebut selama 75 tahun Pasar Lama Tangerang.

“75 tahun di sini, di sini dari awal (pasar lama). Usaha ini sudah turun temurun, dari bapak ke anak, sudah dua generasi,” kata pegawai Sate H. Ishak Abdhul Kholik saat ditemui. detikTravel (22/1/2023).

Ia menjelaskan, pelanggannya berasal dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Tangerang.

“Ya karena memang sudah melegenda di sini sejak lama. Banyak yang tahu sate ini dari Bekasi, Jakarta, bahkan dari Bandung ada yang datang ke sini. Tahu kan dari TV juga sering diberitakan,” tambah Kholik.

Pasar Lama Tangerang dikenal sebagai kawasan kuliner yang menawarkan berbagai macam makanan.  Salah satunya kuliner legendaris sate H. Ishak ini.Pasar Lama Sate H. Ishak Tangerang (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Kedai sate legendaris ini buka setiap hari mulai pukul 14.30 WIB, lebih cepat dari hiruk pikuk pasar lama yang hanya buka pada pukul 16.00 WIB. Bahkan sebelum dibuka, pelanggan sudah ramai mengantri di lokasi Sate H. Ishak.

Karena penasaran, setelah melihat ular yang merayap dan cukup permanen itu, detikTravel Cicipi rasa Sate H. Ishak yang melegenda. Kami mencobanya sekitar pukul 17.00 tepat saat pedagang lain memadati area Pasar Lama. Situasi ini tidak mengurangi jumlah antrean, bahkan semakin banyak orang yang mencoba dilayani di sini karena sudah larut.

Yang menarik dari sate ini, selain memiliki cap yang melegenda, menu yang ditawarkan juga beragam. Ada sate ayam, telur, hati, ampela, telur bayi atau uritan. Harganya juga tidak membuat kantong Anda bolong atau mengejutkan Anda memetik, sekitar Rp20.000 hingga Rp50.000.

Setiap hari, Sate H. Ishak menjual 5.000 hingga 6.000 tusuk sate pada hari kerja, namun bisa meracik sekitar 8.000 tusuk sate sehari pada akhir pekan atau hari libur. Meski menjual banyak tusuk sate per hari, mereka memiliki beberapa menu sate yang terbatas setiap harinya.

“Standarnya 5.000-6.000 tusuk sate, kalau hari-hari seperti ini bisa 8.000 (akhir pekan). Sebagian besar (tersedia) daging di sini adalah ayam karena stoknya terbatas 100-150 tusuk sate, dengan kulit paling banyak 200-300 tusuk,” jelas Cholik.

Pasar Lama Tangerang dikenal sebagai kawasan kuliner yang menawarkan berbagai macam makanan.  Salah satunya kuliner legendaris sate H. Ishak ini.Pasar Lama Sate H. Ishak Tangerang (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

Wisatawan yang menginginkan menu sate yang tidak biasa perlu datang lebih awal agar tidak kehabisan. Sayangnya saat mencoba sate ini, tim detikcom tidak sempat mencoba sate telur muda (Uritan) karena habis. Beruntung kami sempat menikmati sate unik lainnya seperti hati, ampela dan juga telur.

Satu porsi sate disini juga cukup memuaskan karena ukuran per tusuk sate disini cukup besar. Anda juga bisa menikmati sate ini sambil memesan lontong yang lembut dan mengenyangkan.

Sate ini diberi bumbu kacang yang cukup kental, pas dinikmati karena tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Rasa bumbunya sendiri terbilang seimbang antara manis dan gurih.

Tekstur satenya sendiri karena kita menikmati jenis sate yang berbeda dalam satu piring, kita akan bahas satu per satu. Untuk sate, dagingnya menarik karena sangat kental, empuk, dan matang sempurna, meski dipanggang cukup cepat di tengah antrean yang cukup ramai.

Untuk sate kulitnya tentunya seperti yang diharapkan, teksturnya yang juicy dan lembut membuatnya semakin nikmat jika dipadukan dengan bumbu kacangnya.

Konon, ada yang sangat digemari bukan hanya karena persediaannya terbatas per hari, tapi karena rasanya yang enak yaitu Sate Perut Hati. Biasanya sate ini disandingkan dengan ayam tumbuk, namun ternyata pas disandingkan dengan bumbu kacang khas sate Madura. Kombinasi ini merupakan sesuatu yang unik, namun tidak mengecewakan.

Selain itu, ada sate yang mungkin tidak Anda temukan di tempat lain, yaitu sate telur. Anda mungkin membayangkan sate telur puyuh yang juga biasa ditemukan di bubur ayam, namun sebenarnya sate telur di sini adalah telur yang dikukus dan dipotong persegi.

Tekstur telur yang lembut ditambah dengan saus kacang yang kaya rasa, meleleh dan bercampur di mulut kita. Sajian unik yang jarang kita temukan di penjual sate lainnya. Sayangnya, meskipun saus cabai merah yang tersedia di sini memiliki rasa saus kacang yang enak, rasanya kurang pedas dan cenderung kurang kaya rasa.

Meski begitu, sate H. Ishak berhasil eksis bahkan mendapat tempat di hati konsumen, meski di tengah gempuran viral jajanan di Pasar Lama Tangerang.

Sate Ayam Pasar Lama H.Ishak

Jalan Kisamaun, Pasar Lama Tangerang, Tangerang

Jam operasional: 14.30 WIB – 20.00 WIB

Tidak Telepon: (021) 5583613 / 087882283688 / 087882051653

Kisaran harga: Rp 20.000 – Rp 50.000

Saksikan video Menghilangkan Penat dengan Makan Nikmat Sambil Menikmati Pemandangan Hijau Sekitarnya
[Gambas:Video 20detik]
(mis./perempuan)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button