7 Tips Menuju Pasar Lama Tangerang
TEMPO.CO, jakarta – Pasar Lama Tangerang memiliki beragam kawasan kuliner sekaligus kawasan bersejarah. Lokasi kawasan ini berada di Jalan Kisamaun No. 32, Sukasari, Tangerang, Banten disbudpar.tangerangkota.go.id.
Tidak jarang orang dari luar datang ke Pasar Lama Tangerang. Selain itu, bagi kaum milenial yang penasaran dengan tempat ini dan memilih untuk datang bersama teman-temannya agar kawasan ini semakin ramai terutama pada malam hari.
Jalan-jalan ke pasar lama Tangerang
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Pasar Kuno Tangerang, Anda harus memperhatikan tips berikut ini.
1. Parkirkan kendaraan sebelum memasuki area Pasar Lama Tangerang
Area parkir kendaraan di Pasar Lama Tangerang tidak terlalu banyak. Akibatnya, seseorang harus memarkir kendaraannya di dekat menara jam di depan Jalan Kisamaun, tepatnya di depan perumahan berpagar ungu. Dari sana Anda bisa berjalan kaki atau naik becak ke Alter Markt. Jika Anda memarkir kendaraan Anda di area Alter Markt, Anda mungkin terjebak dalam kemacetan panjang karena sistem satu arah.
2. Dengan becak
Becak bisa menjadi salah satu alat transportasi yang mudah untuk menuju kawasan pasar lama Tangerang. Becak juga bisa mengurangi kemacetan panjang yang terjadi di sana. Selain itu, tarif becak juga relatif murah, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000,00 tergantung jarak yang ditempuh.
3. Kawasan Kuliner di Alter Markt
Kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri yang menarik banyak pengunjung. Meski berbagai kuliner sudah lama tersaji di sini, kawasan ini semakin ramai sejak diresmikan sebagai kawasan kuliner pada tahun 2012. Banyak makanan legendaris yang diperdagangkan di sini, seperti Es Podeng Varia, Laksa Benteng dan Sate H. Ishak.
Selain itu, pemerintah Tangerang sering mengadakan acara seperti festival kuliner di daerah ini. halaman kutipan dispar.bantenprov.go.idAcara ini bertujuan untuk mempromosikan wisata kuliner di Pasar Lama.
4. Kunjungi situs bersejarah
Selain bagian kuliner, Pasar Lama Tangerang juga memiliki bangunan bersejarah, yaitu Museum Benteng Heritage dan Vihara Boen Tek Bio. Kedua bangunan ini memang sangat kaya akan budaya Tionghoa. Karena Pasar Lama adalah benteng desa budaya Tionghoa, ada banyak kuil yang berfungsi sebagai tempat ibadah. Dapat dilihat bahwa daerah ini juga memiliki akulturasi dengan budaya lokal, sehingga banyak tempat ibadah lain yang berdiri berdampingan.
Kunjungan ke-5 di akhir pekan
Meski Pasar Lama Tangerang sebenarnya sangat ramai di akhir pekan, kuliner di sini selalu lebih lengkap dan beragam. Akibatnya, seseorang dapat mencicipi lebih banyak jenis makanan daripada pada hari biasa.
6. Bawa kamera
Berbagai kegiatan digelar di Pasar Lama, mulai dari penjualan hingga ibadah di lokasi keagamaan masing-masing. momen gaya fotografi jalanan Ini sangat cocok untuk diabadikan dengan kamera yang mudah dibawa kemana-mana, seperti B.kamera analog
7. Kenakan pakaian yang nyaman
mengutip situs bmkg.go.idsuhu rata-rata di Tangerang adalah 30-33 derajat Celcius. Suhu ini cukup panas dan membuat seseorang mudah berkeringat. Selain itu, ruang terbuka tanpa pepohonan juga membuat Alter Markt semakin kering jika dikunjungi pada siang hari. Karena itu, jika Anda berencana berkunjung di siang hari, kenakan pakaian yang menyerap keringat dengan bahan katun.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca: Pasar Lama Tangerang Bukan Sekedar Soal Sejarah Benteng China
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita Tempo.co terbaru dan berita unggulan di saluran Tempo.co Update Telegram. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.
Source: travel.tempo.co
