Grand Inna Malioboro direnovasi menuju Meru bintang 5
Grand Inna Malioboro Yogyakarta (Spesial)
Krjogja.com – YOGYA – Grand Inna Malioboro Yogyakarta merupakan salah satu hotel legendaris bintang 4 yang dikelola oleh Hotel Indonesia Group (HIG) yang terus memberikan pelayanan prima kepada para tamunya.
Terletak tepat di jantung kota Yogyakarta, Grand Inna Malioboro selalu berinovasi dalam pelayanan dengan mempraktekkan keramahtamahan khas Indonesia. Termasuk melakukan renovasi penuh untuk meningkatkan ke hotel bintang 5 dengan merek “Meru”, salah satu merek hotel Hotel Indonesia Group (HIG).
“Selama proses renovasi, operasional hotel akan ditutup sementara mulai 5 Januari 2023 selama 15 bulan ke depan dengan prioritas renovasi dan perbaikan sistem MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing),” ujar Marcomm Manager Grand Inna Malioboro Retno Kusuma saat siaran pers Jumat (6/1).
Retno menjelaskan tahap renovasi dilakukan untuk meningkatkan fasilitas sebagai hotel bersejarah dengan ruang indoor dan outdoor yang elegan, mewah dan indah yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Jawa, khususnya Yogyakarta, dengan tetap melestarikan nilai-nilai sejarah.
“Diharapkan setelah tahap renovasi selesai dapat lebih memenuhi kebutuhan ruangan dan MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions) di Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Retno.
Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Yogyakarta.
Sampai ketemu lagi dengan wajah dan tampilan baru, hotel bintang 5 dengan brand Meru.
Grand Inna dikenal sebagai hotel di Jalan Malioboro, Yogyakarta yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi. Sudah lebih dari 11 dekade mewarnai dunia pariwisata Indonesia sebagai pelopor dunia perhotelan, memperkaya perhotelan dan budaya Indonesia dengan pelayanan berstandar internasional.
Sebagai salah satu hotel di kawasan Malioboro yang memiliki bangunan terdaftar dan juga hotel heritage yang baik untuk dilestarikan.
Grand Inna Malioboro senantiasa mengedepankan tradisi, sejarah dan nilai-nilai budaya Jawa khususnya budaya Yogyakarta dengan memberikan pengalaman yang khas dan kesan tersendiri bagi para tamu lokal maupun mancanegara serta wisatawan yang bermalam.
Didirikan pada tahun 1908, hotel ini berperan penting dalam integrasi ke Daerah Istimewa Yogyakarta karena merupakan hotel bersejarah yang menjadi saksi bisu berdirinya kota Yogyakarta.
Tidak hanya itu, hotel yang terdaftar sebagai Grade II ini telah merenovasi bangunan dan terus meningkatkan fasilitas yang mengikuti modernitas tanpa meninggalkan arsitektur bersejarah.
Terjadi pula perubahan nama mulai dari Grand Hotel De Djogja, Hotel Asahi, Hotel Merdeka, Hotel Garuda, Natour Garuda, Inna Garuda dan Grand Inna Malioboro.
Source: news.google.com
