Polres Magelang Kini Resmi Ditingkatkan Menjadi Polres Magelang, Ini Arahan Kapolda Jawa Tengah

Wartawan Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Ahmad Luthfi, Kapolres Jawa Tengah (Jawa Tengah), Irjen Polres Magelang membuka halaman depan Polres Magelang pada Selasa (11/8/2022) tentang peningkatan tipe Polres Magelang menjadi Polres Magelang.

Peresmian juga dihadiri oleh Gubernur Akademi Militer TNI Legowo WR Jatmiko dan sejumlah petinggi TNI.

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Abioso Seno Aji, serta sejumlah PJU dari Polda Jateng hingga Bupati Magelang Zaenal Arifin juga hadir.

Pengangkatan tipe Polres Magelang menjadi Polres Magelang setelah melalui tahapan proses perubahan tipe dengan Surat No. B/802/M.KT.01/2022 tanggal 4 Agustus 2022 dari Kemenpan-RB.

Kemudian disusul Kapolri Nomor Kep/1155/VIII/2022 tanggal 30 Agustus 2022 tentang Peningkatan Tipe Polres Magelang menjadi Polres Magelang.

“Peningkatan jenis ini sebagai respon atas dinamika kepolisian untuk memenuhi harapan masyarakat, khususnya di Polda Jateng. Dan ini tentunya membawa konsekuensi bagi anggota Polres Magelang untuk senantiasa meningkatkan keterampilannya dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan pengayoman kepada masyarakat, termasuk penegakan hukum di daerah kita,” kata Ahmad Luthfi, Irjen Pol, Selasa (08/11/2022).

Menurutnya, penambahan tipe Polres Magelang menjadi Polres Magelang sudah tepat mengingat kawasan Kabupaten Magelang memiliki destinasi wisata yang strategis, yaitu Candi Borobudur.

Selain itu, wilayah ini juga memiliki jumlah penduduk yang besar yaitu lebih dari 1 juta jiwa yang tersebar di 353 desa atau 20 kecamatan.

“Ini akan menimbulkan efek jera di masyarakat. Tentu ini menjadi tantangan yang dijawab dengan bertambahnya jenis, sehingga Polres Magelang harus meningkatkan pelayanan yang berbeda dari sebelum bertambahnya jenis,” ujarnya.

Polres Magelang tidak hanya akan berganti jenis dan nama, tetapi juga secara struktural.

Sebelumnya Kapolres memegang jabatan tertinggi di pangkat AKBP, kini Kapolres Magelang akan dijabat Kombe.

Kemudian kepala satuan (kasat) menjadi kompol.

“Termasuk Polsek, ada yang pluralistik dan urban. Kita akan tingkatkan. Tentu bukan hanya Polresta Magelang yang dimunculkan di sini di unit Pam Opvit (pengamanan benda-benda vital), proyek kehidupan nasional menjadi perhatian Kapolri untuk melakukan perjanjian kerjasama pengawasan, pengamanan dll. Serta memperkuat pengamanan di kawasan strategis nasional,” jelasnya.

Plt. Kapolresta Magelang, AKBP Sajarod Zakun menambahkan, dengan bertambahnya jenis tersebut akan berdampak pada penambahan jumlah personel di jajaran Polres Magelang.

“Sekarang sebenarnya jumlah personel kita 983 orang. Jadi menurut daftar satuan personel (DSP) seharusnya 1200 orang. Kalau Tipe C (Polresta Magelang) maka jumlah DSP seharusnya 1500 orang, itu saja. .” perlu ditingkatkan jumlahnya mendekati 1500,” jelasnya.

Secara terpisah, Bupati Magelang Zaenal Arifin juga menyampaikan apresiasi dan siap memberikan dukungan penuh kepada jajaran Polres Magelang.

Ia berharap dengan peningkatan seperti ini, jajaran Polres Magelang semakin akurat dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.

“Saya akan mendukung penuh jajaran Polres Magelang untuk sinergi ini,” pungkasnya.

Source: news.google.com