7 kuliner legendaris di Malang, resep autentik! - WisataHits
Jawa Timur

7 kuliner legendaris di Malang, resep autentik!

Kota Malang yang sejuk dan sejuk tidak hanya menawarkan wisata alam yang menarik dan taman bermain anak yang seru, tetapi juga beragam kuliner yang memanjakan lidah.

Jika Anda sedang berkunjung ke kota terbesar kedua di Jawa Timur ini, jangan lupa untuk mampir untuk mencicipi kuliner legendaris yang sudah ada selama puluhan tahun.

Mengikuti Popmama.com Ringkas untuk Ibu 7 kuliner legendaris di Malang dengan resep otentik dari puluhan tahun.

1. Warung Sate Gebug didirikan pada tahun 1920

1. Warung Sate Gebug didirikan pada tahun 1920Instagram.com/jktfoodead

Kuliner legendaris di Malang yang bisa kamu coba adalah Warung Sate Gebug. Warung Sate Gebug sudah melegenda lebih dari 100 tahun. Berdiri sejak tahun 1920 di Jalan Jenderal Basuki Rachmat No. 113A Kota Malang, Warung Sate Gebug belum pernah pindah maupun membuka cabang sama sekali.

Restoran ini menawarkan sate sapi yang lezat dan berbeda dari tempat lain. Sebelum ditusuk, daging sapi ditusuk terlebih dahulu.panas atau kocok sampai daging sapi menjadi lembut dan empuk saat dimasak.

Beragam menu bisa Bunda nikmati mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 30.000 di warung makan ini.

2. Tahu Lontong Lonceng didirikan pada tahun 1935

2. Tahu Lontong Lonceng didirikan pada tahun 1935Instagram.com/grace_graciana

Bagi pecinta kuliner sambal kacang wajib mencoba Tahu Lontong dari stand Tahu Lontong Lonceng yang berdiri sejak tahun 1935. Inilah salah satu kuliner legendaris di Malang yang layak untuk dicicipi saat berkunjung.

Berlokasi di Jalan Laksamana Martadinata No. 66, Kota Malang, tempat makan legendaris ini hampir tidak pernah sepi.

Ada tiga menu lontong tahu yang bisa bunda coba mulai dari lontong telor tahu, nasi telor tahu dan lontong tahu biasa yang hanya mulai dari Rp 11.000.

Favorit Editor

3. Depo Rawon Nguling berdiri tahun 1942

3. Depo Rawon Nguling berdiri tahun 1942Instagram.com/rawonngguling

Datang ke kota Malang yang dingin, rasanya sangat enak untuk menikmati hidangan khas Jawa Timur yang hangat seperti Rawon. Salah satu Warung Rawon yang legendaris di Malang, Depot Rawon Nguling sudah berdiri sejak tahun 1942

Terletak di Jl. Zainul Arifin No. 62, Klojen, Malang, depot makanan ini menyajikan nasi mentah dengan bumbu kuah yang khas. Selain Rawon yang menjadi favorit, ada juga beberapa makanan khas Jawa Timur yang dijual di sini. Bunda bisa mencobanya mulai dari Rp 22.000 hingga Rp 55.000.

4. Depot Hok Lay didirikan pada tahun 1946

4. Depot Hok Lay didirikan pada tahun 1946Instagram.com/depot.hoklay.mlg

Depo Hok Lay sudah ada sejak tahun 1946 di 10 Jalan KH Ahmad Dahlan, Klojen, Malang.

Bisnis Depot Hok Lay yang berawal dari toko es krim terus berkembang menyajikan berbagai kuliner legendaris yang sudah puluhan tahun. Depot makanan yang namanya berasal dari bahasa Hokkien yang berarti makanan akan datang ini memiliki ciri desain klasik yang melekat sejak tahun 1940-an.

Menu andalannya adalah Pangsit Cwimie yang terdiri dari siomay crispy, ayam, bawang goreng, dan daun bawang, mulai dari Rp 15.000 per mangkok.

5. Soto Ayam Lombok sudah ada sejak tahun 1955

5. Soto Ayam Lombok sudah ada sejak tahun 1955Instagram.com/whatgabyeats_

Dibuka oleh H. Abdulrahman sejak tahun 1955, Soto Ayam Lombok tetap menjadi favorit para pecinta kuliner yang berkunjung ke Malang hingga saat ini.

Bukan karena dari daerah Lombok, NTB, atau memiliki banyak Lombok (Cabai) di dalamnya, nama Lombok disematkan karena restoran ini pertama kali di Jalan Lombok No.1, Kasino, Kota Malang.

Kini Soto Ayam Lombok dijalankan oleh generasi ketiga keluarga H. Abdulrahman, mempertahankan resep legendaris selama puluhan tahun.

Restoran ini hanya menjual Soto. Tiga pilihan menu yang ditawarkan yaitu soto ayam biasa, soto ayam spesial dan soto ayam spesial. Untuk semangkuk soto ayam biasa, ibu hanya perlu merogoh kocek Rp25.000. Kalau mau tambah jeroan dan ati ampela, bunda bisa pilih soto ayam spesial seharga Rp 35.000 per mangkok. Dan Rp 40.000 untuk soto ayam spesial, yang juga berisi jeroan, hati, ampela, kulit dan brutu.

6. Sego Goreng Resek berdiri sejak tahun 1959

6. Sego Goreng Resek berdiri sejak tahun 1959Instagram.com/lingkarmalang

Awalnya tempat makan ini berada di sebelah tempat pembuangan sampah, begitulah namanya resec apa yang dimaksud dengan sampah

Berdiri sejak tahun 1959, banyak keberuntungan mirip dengan nasi mawut khas Jawa Timur, tahan lama dan bisa bertahan hingga puluhan tahun.

Banyak keberuntungan dapat menyiapkan hingga 80 dan 100 porsi dalam panci super besar. Ibu bisa menambahkan lauk pauk seperti telur, ampela hati, kepala dan sayap ayam.

Untuk mencoba piring sego bau, Ibu cukup merogoh kocek mulai dari Rp 12.000.

7. Rujak Cingur Bude Ruk berdiri sejak tahun 1960

7. Rujak Cingur Bude Ruk berdiri sejak tahun 1960Twitter/starindotravel

Meski berada di gang sempit, tak menghalangi para pemburu kuliner untuk mengunjungi stand Rujak Cingur Bude Ruk yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an.

Pakan yang berisi campuran aneka sayuran, cingur daging sapi, dan bumbu khas kacang tanah serta petis ini mempertahankan sajian tradisional ini selama puluhan tahun.

Untuk memesan Rujak Cingur Bude Ruk seporsi di Jalan Soeroeji No. 17 Gang 1, Kepanjen, Malang, Mama cukup merogoh kocek mulai dari Rp 15.000.

Itu adalah 7 Kelezatan Kuliner Legendaris di Malang. Pernahkah Anda mencicipinya?

Baca juga:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button