Ganjar salurkan Rp 60 miliar untuk warga Jateng yang terdampak kenaikan harga BBM - WisataHits
Jawa Tengah

Ganjar salurkan Rp 60 miliar untuk warga Jateng yang terdampak kenaikan harga BBM

SEMARANG, KOMPAS.com – Menanggapi melonjaknya harga BBM, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah meluncurkan serangkaian program bantuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.

“Anggaran sekitar Rp 60 miliar sudah kami siapkan untuk membantu masyarakat,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterimanya Kompas.comKamis (8/9).

Anggaran tersebut berasal dari anggaran Dana Transfer Umum (DTU) yang terdiri dari Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil sebesar 2 persen. Kemudian dari anggaran untuk kontinjensi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Saat Ganjar Salahkan Bankir Dengan Mobil Mewah, Beli Pertalite Di Tol Batang…

Anggaran ditujukan untuk kelompok yang paling terkena dampak, seperti: B. Pengemudi ojek, pemilik angkutan umum, nelayan, petani, pelaku UMKM, pelaku pariwisata, dll.

“Saya minta teman-teman menghitung siapa dan apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat,” kata Ganjar.

Mereka akan menerima subsidi transportasi, subsidi harga kebutuhan pokok dan bantuan sosial.

Bantuan sosial sebesar Rp 8,7 miliar akan disalurkan kepada 11.667 penerima Kartu Sejahtera Jateng dan iuran asuransi nelayan untuk 10.000 orang.

Kemudian subsidi tarif Trans Jateng sebesar Rp 17,9 miliar, subsidi kegiatan penangkapan ikan sebesar Rp 4,7 miliar untuk 14.375 nelayan kecil. Saat itu, bantuan bahan baku untuk 1.810 industri kecil dan menengah sebesar Rp 905 juta.

Selain itu, bantuan sosial untuk 4.224 pekerja angkutan umum dan 17.000 pengemudi ojek online berjumlah Rp 12,7 miliar dan terakhir bantuan untuk pelaku distribusi sembako sebesar Rp 2,4 miliar.

Baca Juga: Sea Dike di Pekalongan Bocor, Ganjar Minta Kontraktor Perbaiki

“Ada lebih banyak bantuan BBM untuk kendaraan wisata di tempat wisata, dukungan 2.264 kelompok tani yang menggunakan alat dan mesin pertanian,” tambah Ganjar.

Kemudian subsidi bahan bakar untuk peralatan peternakan dan bantuan bahan bakar untuk kelompok tani yang menjalankan penggilingan padi.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga diturunkan untuk meninjau kebutuhan dasar. Pasalnya, dia menemukan sejumlah harga mulai naik, seperti beras, telur, dan bawang merah.

“Saya minta agar TPID terus diupdate dan saya minta pihak hulu untuk memastikan pengiriman yang aman. Jika diperlukan operasi pasar, segera lakukan operasi pasar,” ujarnya.

Baca Juga: Polling SMRC: Jika Hari Ini Pilpres 2024, Ganjar Jadi Presiden, Kalahkan Anies dan Prabowo

Selain itu, Ganjar akan melobi DPRD Jateng agar anggaran revisi tersebut dapat digunakan untuk mengatasi berbagai dampak kenaikan harga BBM.

Pihaknya tidak hanya mengandalkan APBN, tapi juga akan memobilisasi Baznas dan CSR. Kedua sektor tersebut juga memiliki potensi besar dalam mengatasi permasalahan masyarakat.

“Jadi kita tidak hanya membantu mereka yang terkena dampak langsung, kita juga perlu membantu mereka yang tidak terkena dampak langsung dari kenaikan harga BBM,” pungkasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: regional.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button