Lalu lintas di pusat perbelanjaan tinggi, tetapi daya beli belum pulih - WisataHits
Jawa Tengah

Lalu lintas di pusat perbelanjaan tinggi, tetapi daya beli belum pulih

RADARSOLO.ID – Sepanjang tahun 2022, okupansi pusat perbelanjaan diperkirakan jauh lebih tinggi dibanding sebelum pandemi Covid-19 sebelum 2019. Saat ini masing-masing pusat perbelanjaan dikunjungi lebih dari 30.000 pengunjung. akhir pekan Mengunjungi mal di Kota Solo. Padahal sebelum pandemi, hanya ada sekitar 15.000 kunjungan. Peningkatan pesat ini menunjukkan lalu lintas Kunjungan telah meningkat. Meski daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih.

Lalu lintas datang pada saat itu semakin tinggi dan tinggi. Dibandingkan dengan sebelum pandemi, sekarang lebih tinggi. Namun nyatanya, tingkat pengeluaran belum pulih ke tingkat sebelum pandemi. dan orang menghabiskan uang untuk makan, sekarang lebih berani,” kata Manager Operasional Solo Paragon Lifestyle Mall Budianto Wiharto Radar Jawa Pos SoloSenin (19/12).

Budi mengatakan daya beli konsumen sebenarnya tidak sekuat sebelum pandemi. Namun, daya beli mereka cukup tinggi, terutama untuk produk kuliner. Sedangkan penyewa Sebagian besar kuliner di mal adalah untuk segmen tersebut tengah atas. Namun antusiasmenya terbilang sangat besar.

“Ada banyak kunjungan. Ini menjadi pertimbangan kami untuk menambahkan penyewa kuliner baru. Selain itu, merek-merek premium ini berpotensi meningkatkan okupansi secara signifikan. Karena kini para pengunjung mal tidak harus berbelanja. Tapi lebih banyak untuk mencari makan,” jelasnya.

Budi mengaku pihaknya akan terus melakukan hal tersebut penyewa kuliner baru untuk lebih banyak pengunjung. Pihak mal terus mendukung peningkatan kunjungan dengan memperbaiki infrastruktur. Salah satunya, tempat parkir. Karena pembatasan yang ada, pihaknya tidak menutup kemungkinan menerima tawaran teknologi parkir di masa mendatang.

“Solo itu banyak acaraHal ini berdampak kuat pada tingkat hunian pusat perbelanjaan dan hotel. Jika kamar hotel penuh, pasti akan berdampak pada mal. Peningkatan teknologi parkir juga akan memudahkan pengunjung,” lanjutnya.

Di Solo Grand Mall (SGM), lalu lintas menjelang natal dan tahun baru (nataru) juga ada peningkatan. momen akhir pekan, jumlah kunjungan mencapai 15.000 orang. Hingga 12.000 pengunjung kini datang pada hari biasa. “Parkir kami di lantai 4 sekarang hampir penuh dari biasanya. Efek liburan sekolah sudah terasa,” ujar Humas SGM, Irenika Kusumaningrum.

Satu dari penyewa merek kuliner yang baru dibuka tempat penjualan dari Solo Paragon Lifestyle Mall mengatakan potensi pasar produk kuliner di Kota Bengawan sangat besar. Bahkan di Jawa Tengah kontribusi konsumen dari kota Solo cukup tinggi. Selain itu, kota Solo saat ini menjadi tujuan wisata utama.

“Solo itu seperti kota besar. pasaritu besar. Daya beli juga tinggi. Itu sebabnya kami terbuka tempat penjualan Tayang perdana di Solo,” ujar Dwi Ratna, Marketing Tom Sushi. (aya/nik)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button