9 masjid gaya arsitektur unik, ada bentuk kapal tanpa kubah - WisataHits
Jawa Timur

9 masjid gaya arsitektur unik, ada bentuk kapal tanpa kubah

KENDARI, TELISIK.ID – Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Tak heran, banyak masjid bisa ditemukan di tanah air.

Dari sekian banyak masjid, beberapa di antaranya memiliki desain bangunan yang unik. Dari desain arsitektur hingga nilai konsep yang berbeda hingga akulturasi budaya, semua elemen ini bersatu untuk menciptakan bangunan masjid yang unik.

Berikut 9 masjid unik Indonesia yang tersebar di berbagai kota, dirangkum telisik.id dari berbagai sumber:


1. Masjid Raya Padang, Sumatera Barat

Daya tarik Masjid Agung Sumatera Barat adalah arsitektur atap masjid tanpa kubah. Sebaliknya, atap masjid berbentuk persegi panjang. Keempat sudut atapnya menjulang ke langit, sehingga bentuk atap masjid ini sekilas mengingatkan pada Rumah Gadang.

Namun ternyata bentuk atap lengkung tersebut melambangkan peletakan Hajar Aswad menggunakan kain yang ujungnya dipegang oleh empat penjaga suku di kota Mekkah.

Masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk oval. Selain itu, terdapat ukiran dan kaligrafi Minang pada dinding luar bangunan.

Arsitektur masjid yang unik membuatnya memenangkan penghargaan internasional Abdullatif Al Fozan Award 2021. Arsitektur di balik keunikan Masjid Agung Sumatera Barat adalah Rizal Muslim.

2. Masjid Al-Irsyad, Bandung, Jawa Barat

Arsitek yang merancang pembangunan Masjid Al-Irsyad yang terinspirasi dari bangunan Ka’bah di Mekkah adalah Ridwan Kamil. Dengan desainnya yang unik dan ramah lingkungan, tak heran jika Masjid Al Irsyad berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi hingga saat ini, di antaranya The Best 5 World Building of The Year 2010 kategori Bangunan Religius dari National Frame Building Association dan FuturArc Green. Leadership Award 2010 2011 oleh BCI Asia dan 2018 Awards untuk kategori Worship Building.

Baca juga: Taman Flora, tempat wisata termurah di Surabaya

Keunikan masjid ini tidak hanya konstruksinya yang seperti kotak, tetapi juga desain arah kiblatnya sengaja dibiarkan tanpa dinding, sehingga menghadap langsung ke pemandangan alam terbuka yang sejuk.

3. Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah

Masjid ikonik ini memiliki nama resmi yaitu Masjid Al-Aqsa, Menara Qudus. Masjid ini dibangun oleh Ja’far Sadiq yang lebih dikenal dengan Sunan Kudus. Berdasarkan informasi dari prasasti di atas mihrab, masjid ini dibangun pada tahun 956 Hijriah yang bertepatan dengan tahun 1549 M atau berusia 473 tahun.

Bangunan ikonik masjid ini merupakan bagian dari menara masjid yang terletak di halaman depan masjid. Menara ini terdiri dari dua bagian, bagian bawah terbuat dari batu bata dan bagian atas berupa pendopo yang menyerupai gazebo dengan rangka kayu.

Bahan yang digunakan untuk pembangunan menara ini adalah bata merah dengan luas 100 meter persegi dan tinggi 18 meter. Di bagian dasar menara terdapat ukiran dengan berbagai motif.

Sedangkan di atap menara digantungkan kendang dengan arah utara-selatan. Gerbang Masjid Menara Kudus juga menggunakan batu bata merah menyerupai bangunan candi.

4. Masjid Muhammad Cheng Ho, Surabaya, Jawa Timur

Berbeda dengan Masjid Menara Kudus yang didominasi arsitektur Hindu, Masjid Muhammad Cheng Ho di Surabaya merupakan masjid yang unik dengan bangunan menyerupai candi. Pengaruh Laksamana Zheng He, seorang pelaut tangguh dari Tiongkok, jelas terkait dengan Masjid Merah.

Masjid yang dibangun untuk memperingati pertempuran dan khotbah Laksamana Cheng Ho dan Muslim Tionghoa pada abad ke-15 ini juga memiliki atap segi delapan yang melambangkan angka keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.

5. Masjid Darul Amin, Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Terletak di kawasan Taman Pasuk Kameloh, Masjid Darul Amin di Palangkaraya dibangun dengan desain yang unik dengan pondasi rumah panggung. Kubahnya berwarna hijau muda dan berbentuk kerucut, lengkap dengan jembatan yang mengelilingi taman, yang menjadi spot populer bagi warga sekitar untuk bersantai.

Saat berkunjung ke masjid ini, jangan lupa untuk menikmati keindahan Sungai Kahayan dari teras masjid atau bangku taman yang banyak tersedia. Lokasi Masjid Darul Amin juga dekat dengan Tugu Soekarno lho!

6. Masjid Agung Nurul Bilad, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Nah, jika Anda mampir ke Lombok, jangan lupa juga untuk mengunjungi masjid unik bernama Masjid Raya Nurul Bilad ini. Masjid yang baru diresmikan pada tahun 2017 ini tidak hanya berukuran besar dan mewah, namun juga mengusung konsep legendaris Masjid Kuno Bayan di Lombok.

Ternyata Masjid Kuno Bayan sudah ada sejak abad ke-12 dan merupakan masjid pertama yang berdiri di Lombok. Ciri khas Masjid Bayan yang lama adalah bentuk kubahnya yang menyerupai piramida. Hal ini akhirnya diterapkan dalam pembangunan Masjid Agung Nurul Bilad yang terletak di lokasi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

7. Masjid 99 Kubah, Makassar, Sulawesi Selatan

Sesuai dengan namanya, masjid ini memiliki 99 kubah yang terdiri dari satu kubah besar dan banyak kubah kecil. Angka 99 melambangkan jumlah nama Allah SWT atau Asmaul Husna.

Baca juga: Desa Waburense, Destinasi Wisata Pengelolaan Ikan Teri di Buton Tengah

Arsitektur masjid unik ini berasal dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Lokasinya berada di kawasan Reklamasi Pantai Losari atau Center Points of Indonesia (CPI), Makassar. Masjid 99 Dome memiliki tiga area yang bisa digunakan jamaah. Termasuk ruang sholat utama dengan tempat duduk untuk 3.880 jamaah, ruang mezzanine dengan tempat duduk untuk 1.005 jamaah, dan halaman suci dengan 8.190 jamaah.

8. Masjid Tiban, Malang

Masjid Tiban di Malang terletak di kompleks Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah. Berdasarkan informasi dari situs One Pesantren One Product, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, masjid ini memadukan arsitektur Cina, Eropa, Timur Tengah dan Jawa.

Warna biru dan putih mendominasi bangunan masjid dan pondok. Tak ayal, bangunan Masjid Tiban terlihat mencolok dari pemukiman di sekitarnya.

Bangunan masjid yang satu dengan kompleks gubuk ini terdiri dari sepuluh lantai. Uniknya, di lantai lima terdapat kebun binatang mini yang bisa digunakan untuk memelihara berbagai hewan, antara lain rusa, kelinci, landak, dan marmut.

Di lantai delapan ada kebun sayur dengan kubis, kangkung, sawi, jagung dan terong. Hasil dari kebun sayur tersebut digunakan untuk konsumsi santri dan pengurus pondok pesantren. Pengunjung luar kota dapat berbelanja oleh-oleh khas Masjid Tiban dan oleh-oleh khas kota Malang di lantai tujuh dan delapan. Mahasiswa pondok ikut serta dalam pembangunan Masjid Tiban.

9. Dari Masjid Safinatun Najah, Semarang

Sebagai Masjid Safinatun Najah, Semarang lebih dikenal dengan Masjid Kapal. Sesuai dengan namanya, arsitektur masjid ini menyerupai bentuk kapal. Masjid Kapal terletak di Jalan Kyai Padak, Desa Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Bangunan masjid berwarna kuning kecoklatan. Di bawah ini adalah bangunan yang menyerupai galangan kapal berwarna coklat seperti kayu. Di bagian atas masjid adalah area terbuka untuk dikunjungi pengunjung. Masjid kapal ini tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga menjadi tujuan liburan para wisatawan dari berbagai kota di sekitar Semarang.

Masjid kapal memiliki empat lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Lantai dasar digunakan sebagai ruang konferensi. Lantai dua dan tiga adalah tempat ibadah. Sedangkan lantai empat sekaligus atapnya merupakan tempat pengunjung melihat pemandangan sekitar.

Inilah deretan masjid dengan gaya arsitektur yang unik dan menarik, yang juga cocok sebagai alternatif wisata religi Anda. (c)

Pengarang: Sasmiraza

Penerbit: Haerani Hambali

Source: telisik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button