Masjid Al Safar, masjid besar dengan gaya arsitektur unik di Purwakarta

Masjid Al Safar adalah salah satu masjid anak terbaik di tanah air dalam bidang arsitektur. Dengan bentuknya yang unik berbeda dengan masjid pada umumnya, masjid ini menarik perhatian banyak orang. Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil adalah arsitek utama masjid cantik di kota Bandung ini.

Nama Al Safar diambil dari lokasi masjid yang berada di pinggir jalan Purwakarta. Safar sendiri berarti perjalanan. Diharapkan dengan adanya masjid ini, mereka yang dalam perjalanan tetap dapat menjalankan ibadahnya. Tidak hanya unik, dilihat dari keseluruhan, masjid ini memiliki desain yang cantik dan modern.

Masjid Al Safar memiliki luas sekitar 6.000 meter persegi. Tidak hanya desain bangunannya saja yang membuat masjid ini menarik, namun di sampingnya terdapat menara unik yang mirip dengan bangunan utama masjid. Di bawah menara, ada kolam renang besar yang bagus. Taman bunga menambah keindahan masjid.

Atraksi Masjid Al Safar

Kredit gambar: Google Maps Deddy Enjam

1. Pekerja Anak Bangsa

Sebagai warga negara yang baik, kita patut bangga dengan Masjid Al Safar. Karena masjid ini merupakan masjid yang indah dan unik. Masjid ini dibangun oleh Ridwan Kamil yang dibantu oleh Urbane Indonesia.

Ridwan Kamil merupakan salah satu putra bangsa yang terus menghasilkan karya terbaiknya. Ini bukan kali pertama Kang Emil menghasilkan karya yang memesona dan indah. Setiap karyanya dapat diapresiasi dari ciri khas dan juga keunikan yang ditawarkan.

2. Memiliki desain yang unik

Apalagi jika dilihat lebih detail, masjid di Bandung ini tidak memiliki tiang dan kubah. Di sinilah letak keunikan yang ditawarkan masjid ini. Pada umumnya bangunan masjid memiliki kubah yang besar.

Namun berbeda dengan masjid yang dibangun oleh Kang Emil. Anda akan menemukan masjid tanpa kubah dan di sampingnya ada menara yang memperkuat keunikannya. Tak heran jika banyak orang rela berwisata ke Bandung hanya untuk melihat keunikan masjid megah ini.

3. Segitiga Tidak Beraturan

Kredit gambar: Google Maps Dadan Sujana Kusumah

Daya tarik ketiga yang akan Anda temukan ketika mengunjungi Masjid Al Safar adalah masjid berbentuk segitiga tidak beraturan di bagian luar. Namun nyatanya, masjid ini lebih mirip dengan bentuk trapesium. Setiap sudut memiliki desain lain yang terlihat seperti lipatan. Menurut Kang Emil, masjid ini terinspirasi dari origami Jepang.

Pemandangan lain yang bisa Anda lihat dari masjid megah ini adalah jika Anda melihatnya dari kejauhan, masjid ini seperti lipatan ikat kepala yang merupakan ciri khas budaya ibu. Jika Anda melihatnya dari satu sisi, Anda memang akan menemukan bangunan yang mirip dengan Totopong Beungkeut.

4. Masukkan yang asli

Karya Ridwan Kamil memang tidak diragukan lagi keunikannya. Bahkan karena keunikannya, masjid ini sempat masuk nominasi Abdullah Al Fozan Prize tahun 2019. Penghargaan ini diberikan di Arab Saudi.

Namun sayang, kemegahan arsitektur bangunan Masjid Al Safar menimbulkan kontroversi karena bentuknya seperti segitiga dan menyerupai Dajjal. Ada dua masalah saat itu, yaitu desain eksterior dan mihrab masjid. Namun jika dilihat lebih dekat, bentuk luarnya lebih mirip teknik origami dengan beberapa sudut seperti lipatan.

5. Masjid terbesar di rest area

Masjid Al Safar dibangun di sepanjang sisa Zona Tol Cipularang. Ini bukan satu-satunya masjid di rest area karena ada banyak masjid lain di sepanjang jalan. Namun yang perlu anda ketahui, masjid ini merupakan masjid dengan luas 6000 meter persegi sehingga bisa dikatakan masjid ini merupakan yang terbesar di rest area.

Area ini tidak hanya untuk bangunan utama tetapi benda-benda lain di sekitar masjid. Dan karena ukurannya, daya tampung masjid ini mencapai 1200 jamaah, sehingga tidak kalah dengan Masjid Istiqlal di Jakarta.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Dadan Sujana Kusumah

Tenang, Masjid Al Safar terletak di tempat yang sangat strategis. Untuk mencapai tempat ibadah ini tidak sulit karena alamatnya ada di rest area KM 88 ToL Cipularang. Jadi bagi yang melewati jalan ini, jangan lupa mampir sebentar. Jarak dari titik 0 km adalah 60 km tetapi Anda dapat menempuhnya hanya dalam 1 jam di zona tol bebas hambatan.

Nah, bagi yang datang dari Purwarkarta, lokasi wisata pasti akan jauh lebih dekat. Karena masjid ini jika dari perbatasan hanya berjarak sekitar 8 km. jalurnya gratis, jadi tinggal mengikuti arah jalan tol.

Dalam perjalanan nanti Anda akan menemukan banyak rambu-rambu jalan yang bisa digunakan untuk mengetahui rute menuju masjid megah ini. Warga di luar Bandung bisa menggunakan Google Maps agar tidak tersesat. Tapi jangan khawatir, lokasi bangunan cantik ini sangat mudah dijangkau, jadi siapa saja bisa ke sana dengan mudah.

Masjid Al Safar bukanlah tempat wisata melainkan tempat ibadah umat Islam di Jawa Barat. Namun karena keunikan bangunannya, banyak orang menjadikan bangunan ini sebagai tempat wisata. Karena fungsinya sebagai tempat ibadah, untuk masuk tidak ada tiket masuk yang harus dibayar.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi tentunya harus membayar biaya parkir. Biaya lain yang akan dibutuhkan adalah ketika ingin berwisata kuliner di dekat lokasi. Jika Anda memiliki kelebihan rezeki, tidak ada salahnya untuk menyumbangkan sebagian uang Anda ke kotak amal yang sudah tersedia. Karena dana zakat akan digunakan untuk memelihara masjid.

Kegiatan menarik di Masjid Al Safar

Kredit gambar: Google Maps Dhanial Iswanto

1. Ibadah

Meski ada yang menganggap Masjid Al Safar ini sebagai tempat wisata, sebenarnya masjid ini adalah tempat ibadah bagi Tuhan Yang Maha Esa. Anda tidak harus hanya berdoa, tetapi Anda juga dapat melakukan ibadah lainnya seperti sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, dzikir, dll.

Tak ada salahnya berhenti sejenak dan berdoa kepada Tuhan untuk semua keinginan yang saat ini ingin dikabulkan. Lokasinya luas, jadi sangat memungkinkan untuk beribadah dengan khusyuk”. Jadi bagi yang bepergian jauh, singgahlah sejenak untuk menunaikan ibadah wajib di masjid megah nan mewah ini.

2. Nikmati kemegahan arsitektur

Selain itu, Anda juga bisa rehat sejenak memandangi kemegahan yang ditawarkan oleh bangunan Masjid Al Safar. Karena kemegahan dan keunikan bangunannya, sayang untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi jika Anda sudah melakukan perjalanan jauh, Anda bisa berhenti sejenak dan beristirahat di sini.

Selain itu, bersantai di sini tidak membosankan karena banyak sekali pemandangan yang bisa Anda lihat. Saat istirahat boleh saja melakukan aktivitas lain yang mengandung nilai ibadah seperti membaca Al Quran.

3. Di sekitar masjid

Kegiatan ketiga yang tidak boleh dilewatkan adalah kunjungan ke masjid. Jika Anda telah beribadah, berdoa dan bersantai sejenak di Masjid Al Safar yang megah, aktivitas lain yang dapat Anda lakukan adalah mengikuti tur. Tidak hanya interiornya yang unik dan megah, namun eksterior masjid ini juga sangat menarik untuk dilihat.

Karena di luar masjid banyak terdapat tempat wisata yang indah dan megah seperti taman bunga, kolam, menara megah dan masih banyak lagi. Tak heran banyak yang terkagum-kagum dengan desain masjid besutan Kang Emil ini.

Fasilitas yang tersedia di area masjid

Kredit gambar: Google Maps Dadan Sujana Kusumah

Sebagai salah satu masjid terbesar, Masjid Al Safar tentunya telah dilengkapi dengan banyak fasilitas yang bisa didapatkan dari tempat parkir yang luas. Jadi bagi yang membawa kendaraan pribadi tidak perlu khawatir atau khawatir karena di tempat wisata ini anda bisa menemukan tempat parkir yang luas untuk memarkir kendaraan anda dengan aman.

Selain itu, Anda juga akan menemukan bahan doa yang dapat digunakan. Pastikan setelah menggunakan peralatan, pasang kembali pada tempatnya agar masjid yang indah ini tetap bersih. Apalagi pengurus masjid ini selalu menjaga kebersihan dan ketertibannya agar masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk di sini.

Dan instalasi terakhir yang tidak kalah menarik adalah toilet dan tempat wudhu yang dibuat dengan desain yang unik dan menarik. Sehingga jika ingin menggunakannya, tidak hanya ditemukan air yang bersih dan jernih, tetapi juga desain bangunannya yang sangat indah dipandang mata.

Masjid Al Safar merupakan salah satu masjid rest area terbesar di Indonesia. Tidak hanya karena ukuran bangunannya yang besar, masjid ini juga populer karena keunikan bangunannya. Banyak orang yang rela datang ke masjid ini untuk melihat lebih dekat pekerja anak bangsa ini.

Source: www.itrip.id