789 burung sitaan dilepasliarkan di hutan Bali Barat - WisataHits
Jawa Timur

789 burung sitaan dilepasliarkan di hutan Bali Barat

789 burung sitaan dilepasliarkan di hutan Bali Barat

selaput

Sebanyak 789 unggas sitaan di Karantina Pertanian Wilker Banyuwangi, diduga dari Pulau Bali, dilepasliarkan ke hutan KPH Bali Barat, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana. Ada 10 jenis burung yang diamankan.

“Ada puluhan dan ratusan burung yang disita. Salah satunya adalah Opior Jawa dalam 2 kotak dengan total 68. Saat ditangkap ada 827 orang, tapi 38 orang meninggal, jadi 789 orang dibebaskan,” kata Kepala Satuan Administrasi Pusat itu. Kepala KSDA Jawa Timur saya bertemu dengan Ketut Catur Marbawa detikBaliJumat (13/1/2023).

Ia sendiri mendapat informasi bahwa Karantina Pertanian Wilker Banyuwangi telah mengamankan unggas tersebut tanpa dokumen. Namun belum bisa dipastikan asalnya dari Bali atau NTB.

Yang jelas dia ditangkap di pelabuhan Ketapang, kata Catur.

Unggas yang disita dikemas dalam kotak berjumlah 22 kotak, namun tidak diketahui pemiliknya. Sopir truk juga tidak tahu milik siapa burung itu.

“Jadi burung itu tidak diketahui pemiliknya, dan supir truk juga mengaku hanya dititipkan pada orang lain,” jelas Catur.

Catur menjelaskan jenis burung yang dipelihara adalah jenis burung yang umumnya hidup di Bali. Selain itu, salah satu jenis burung yang disita petugas merupakan jenis burung yang dilindungi.

“Kalau kita menemukan pemilik burung-burung ini, kita bisa memprosesnya karena ada spesies yang dilindungi dan bisa dituntut, tapi burung-burung itu juga kita bebaskan,” katanya.

Lokasi pelepasliaran terletak di Hutan KPH Bali Barat sebelah utara Bendungan Benel karena dekat dengan Karantina Gilimanuk Wilker dan merupakan daerah tujuan wisata. “Pokdarwis Mantu Cager menyanggupi untuk menjamin masyarakat setempat tidak menangkapnya, ini juga dalih,” ujarnya.

Simak video “Elang, burung pemangsa langka Gianyar”.
[Gambas:Video 20detik]
(atau/gsp)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button