7.891 Penari Topeng Indramayu Pecahkan Rekor MURI
Targetnya 6.001 penari topeng keliling, ternyata lebih banyak di akhir eksekusi. Para pesertanya luar biasa dan sangat bersemangat
Indramayu (ANTARA) – Sebanyak 7.891 warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengikuti ajang tari topeng jelajah, dan pertunjukan tersebut berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai peserta terbanyak.
“Yang kami catat adalah jumlah penari karena rekor itu tercatat di kategori pertama,” kata General Manager MURI Yusuf Ngadri di Indramayu, Sabtu.
Menurutnya, catatan rekor MURI saat ini merupakan kegiatan yang bersifat kuantitatif dan superlatif. Seperti di Kabupaten Indramayu, di mana 7.891 warga secara serentak menampilkan tarian topeng pengembara.
Baca Juga: Golkar Ingin Pecahkan Rekor MURI Peringati HUT ke-58
Yusuf mengatakan, semula direncanakan 6.001 warga akan mengikuti tari topeng Kelana, namun antusiasme warga begitu besar hingga bahkan ada tambahan hampir 2.000 orang.
“Targetnya sampai 6.001 penari topeng keliling, ternyata jumlah pesertanya lebih banyak. Pesertanya luar biasa, sangat antusias,” ujarnya.
Topeng hiking ini merupakan karya budaya yang sudah dikenal sejak abad ke-10 dan telah mengalami pasang surut selama puluhan tahun.
Baca Juga: Muri Hadirkan Penghargaan Festival Catur Pelajar Nasional 2022
Namun, lanjut Yusuf, berkat Mimi Rasinah, maestro penari topeng asal Kabupaten Indramayu, eksistensi tari topeng akhirnya tumbuh kembali.
Yusuf menambahkan, tari topeng pengembara ini merupakan ikon pemerintahan Indramayu yang tidak ada di bidang lain, selain kesenian lain milik Indramayu, yaitu seni tarling.
Baca Juga: Sandiaga Raih MURI, Menteri Dengan Kunjungan Kerja Terbanyak ke Desa Wisata
Kegiatan pemecahan rekor MURI ini diikuti oleh pelajar dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK, Karang Taruna dan ASN di lingkungan Pemkab Indramayu, dan ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis Kabupaten Indramayu ke 495.
Reporter: Khaerul Izan
Penerbit: Heru Dwi Suryatmojo
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: www.antaranews.com
