6 pantangan yang memperlambat penjualan primbon jawa bisa membawa sial! : Okezone Travel

ADA 6 tabu yang menyeret penjualan sesuai horoskop. Dalam Kitab Warisan Leluhur Jawa, para pedagang dilarang membuat pantengan ini karena diyakini akan mempengaruhi penjualan barang dagangan mereka.

Tentu saja hal ini didasarkan pada primbon yang menjadi pedoman untuk menetapkan sikap terhadap setiap tindakan dalam kehidupan masyarakat Jawa, sehingga dapat dipercaya atau tidak.

BACA JUGA:10 wisata horor di surabaya bikin merinding!

Apa pantangan yang ada? Berikut ulasan yang dikutip dari channel YouTube praktisi Dewi Sundari Kewajen yang dikupas:

1. Beri garam

Tabu pertama adalah memberi garam. Jika seseorang datang untuk meminta garam ketika Anda membuka toko atau bisnis, jangan berikan, bahkan jika orang itu adalah tetangga dekat atau anggota keluarga.

Menurut primbon jawa, pemberian garam kepada orang lain dapat menarik rezeki dan menyebabkan barang tidak laku. Jika seseorang memang meminta garam, mintalah orang itu untuk menunggu sampai ada pembeli untuk barang Anda.

2. Orang yang berhutang

Kedua, biarkan orang berutang. Jika Anda baru saja membuka tempat perdagangan, lalu datang seseorang yang ingin berhutang sesuatu, maka jangan biarkan mereka melayani Anda.

Menurut Primbon Jawa, memberi hutang ketika barang belum terjual dikatakan membawa sial dan menyeret penjualan barang meski tidak laku seharian. Dan orang-orang yang datang di masa depan hanya berniat untuk berhutang pada barang Anda, bukan untuk membeli.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Horror Terbaik di Jawa Barat Dijamin Bikin Merinding!

3. Orang-orang di sekitar tempat usaha

Saat Anda membuka toko, ada orang-orang yang tampaknya berada di sekitar toko Anda, mis. Misalnya, mondar-mandir dengan tidak jelas, undang orang itu dan duduk. Kemudian berikan makanan, tetapi jangan berikan barang-barang Anda. Berikan makanan yang Anda bawa dari rumah.

Menurut Primbon, ini pertanda bahwa orang tersebut memiliki niat buruk dalam menyalahgunakan barang Anda sehingga toko Anda sepi dan tidak sering dikunjungi pembeli.

4. Simpan uang pembeli pertama

Selanjutnya, simpan uang pembeli pertama. Uang pertama yang Anda terima pada hari pertama perdagangan tidak boleh digunakan sebagai uang kembalian. Simpan dana sampai tempat trading Anda tutup. Menurut Primbon Jawa, uang itu bisa digunakan orang lain untuk menarik pembeli Anda, membiarkan barang Anda terseok-seok seharian.

5. Jangan meludah di depan toko

Selanjutnya, dilarang membuang air liur di depan tempat penjualan. Menurut primbon jawa, ini akan mematikan keberuntungan Anda, sehingga barang dagangan Anda tidak laku. Di sisi lain, hal ini juga dilakukan untuk menjaga kebersihan toko Anda. Sehingga pembeli yang datang merasa nyaman.

6. Jangan melewati rumah duka

Terakhir, hindari berjalan melewati rumah duka saat keluar atau dalam perjalanan menuju bisnis Anda.

Alih-alih, berbalik dan cari cara lain karena menurut Primbon Jawa, hal itu bisa membuat bisnis Anda sengsara dan menguras seluruh hari Anda. Jadi 6 pantangan yang memperlambat penjualan. Mungkin berguna!

Source: travel.okezone.com