6 fakta Pantai Parangtritis, dari keindahan, mitos, hingga inspirasi lagu - WisataHits
Yogyakarta

6 fakta Pantai Parangtritis, dari keindahan, mitos, hingga inspirasi lagu

KOMPAS.com – Pantai Parangtritis merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di kawasan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pantai Parangtritis terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Yogyakarta.

Tak heran jika wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta tidak ingin melewatkan liburannya tanpa mengunjungi Pantai Parangtritis.

Berikut beberapa fakta tentang Pantai Parangtritis yang tak kalah menarik untuk disimak.

1. Menghadap Samudera Hindia

Pantai Parangtritis yang landai ini terletak di deretan pantai di selatan pulau Jawa.

Hal ini memberikan Pantai Parangtritis pemandangan Samudera Hindia.

Tak heran jika pantai ini terkenal dengan pemandangannya yang indah mulai dari pantai hingga laut lepas.

2. Tempat yang bagus untuk menikmati matahari terbenam

Pantai Parangtritis juga memiliki pemandangan barat yang lepas.

Hal ini membuat pantai ini menjadi tempat yang tepat untuk menikmati matahari terbenam.

Tak heran wisatawan bisa menunggu hingga senja hanya untuk menyerap suasana.

3. Telah mencapai titik terendah yang berbahaya

Banyak yang mengatakan bahwa ombak di Pantai Parangtritis berbahaya bagi wisatawan.

Hal ini disebabkan adanya palung gelombang yang membuat gelombang laut semakin berbahaya dan dikenal dengan arus RIP.

Tanda adanya palung berbahaya adalah tempat dengan ombak yang tenang.

Sosok ini justru menarik minat wisatawan untuk bermain air di sekitar palung, dengan mudah memikat mereka ke tengah laut dan tenggelam.

4. Terkenal dengan mitos dan legenda

Beberapa mitos juga membuat Pantai Parangtritis sangat terkenal dengan sejarahnya.

Salah satu legenda yang paling terkenal adalah tentang Nyi Roro Kidul yang menguasai pantai selatan, yang erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat setempat.

Hal ini juga terkait dengan larangan memakai baju hijau saat bermain di Pantai Parangtritis.

Larangan ini sebenarnya terkait dengan warna hijau yang menyerupai ombak pantai Parangtritis, sehingga jika terjadi kecelakaan akan sulit untuk dievakuasi.

5. Dekat bukit pasir

Pantai Parangtritis memiliki gumuk pasir, sebuah fenomena alam berupa perbukitan pasir yang terpahat oleh angin.

Wisata gumuk pasir Parangtritis menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Wisatawan bisa berfoto, mengendarai jeep wisata, bahkan berselancar di bukit pasir.

6. Jadilah inspirasi lagunya

Karena keindahannya, mendiang penyanyi Campursari Didi Kempot bahkan menggubah lagu berjudul Parangtritis.

Lagu Parangtritis dirilis oleh Didi Kempot pada tahun 2015 dan masih dimainkan hingga saat ini.

Lirik lagu ini menceritakan tentang patah hati mengingat kenangan bersama kekasih di pantai Parangtritis.

Sumber:
yogyakarta.kompas.com
visitjogja.jogjaprov.go.id
dishub.jogjaprov.go.id
kompas.com

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: yogyakarta.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button