Bolu Pandan Menjadi Ikon Baru di SMK MEC Majalengka - WisataHits
Jawa Barat

Bolu Pandan Menjadi Ikon Baru di SMK MEC Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Ada yang menarik dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Majalengka Education Center (MEC) yang terletak di seberang hotel di kawasan Munjul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Unik dan menarik karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bernuansa agak suram. Kini SMK MEC ini memiliki suasana baru dan juga “ditemui” oleh banyak Bolu Pandan – makanan yang enak dan menyenangkan.

Benar saja, saat diresmikan dengan nuansa baru, direktur sekolah profesi MEC ini banyak melayani Bolu Pandan, begitu juga di hari-hari berikutnya.

“Bolu Pandan adalah kue yang kami bawa untuk peresmiannya. Hampir semua orang pernah mencoba Bolu Pandan, besok lusa Bolu Pandan akan selalu hadir di sekolah ini,” kata Direktur SMK MEC, Sudibyo BO, Selasa (19/7.2022).

Sudibyo menambahkan, Bolu Pandan juga menjadi slogan baru bagi SMK. Bolu Pandan adalah singkatan dari Cute Clever and Exemplary Boy.

“Setiap hari kita akan melihat nuansa Bolu Pandan, semua yang ada di gedung kampus SMK semuanya Bolu Pandan, nuansa warna dibuat agar nuansa ini kita rasakan setiap hari,” ujarnya.

SMK-MEC-Majalengka-a.jpg

Sudibyo menjelaskan SMK MEC kini memiliki sanggar Wisata Pertunjukan (Gartasi) di sebelah Bolu Pandan. Sebagai kegiatan siswa, tujuannya adalah untuk mengembangkan bakat sedemikian rupa sehingga mereka tampil. Gartasi adalah cara meningkatkan mata pelajaran sarjana atau ekstrakurikuler. Garasi ini dirancang khusus untuk membuat siswa betah.

“Untuk kegiatan kampus, Gartasi juga dimaksudkan agar ketika anak-anak masuk studio, mereka merasa seperti telah bepergian, hati mereka senang, ketika mereka senang, mereka menerima materi atau sekadar, serta bentuk-bentuk gerakan lainnya yang lebih banyak. mudah diserap,” katanya.

Ia menyatakan, “Semoga anak-anak yang belajar di SMK MEC tidak hanya menarik, menyenangkan dan lucu ke depannya. Agar orang-orang yang bersenang-senang menjadi panutan, contoh-contoh tersebut secara intelektual, emosional, spiritual konsisten dengan pembelajaran mandiri.

“Termasuk ijazah yang kita keluarkan dari sekolah harus disertai dengan ijazah, sertifikat dan keahlian profesional lainnya, komputer, bahasa Inggris, pramuka dan pecinta alam, tari, pencak silat. Sekolah di sini juga dilengkapi dengan perpustakaan dengan ribuan buku tentang literasi,” kata direktur SMK MEC Majalengka ini.

**)

Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button