5 Program Prioritas Gibran di Solo Belum Selesai Akhir 2022, Dua Masih Dalam Tahap Awal - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

5 Program Prioritas Gibran di Solo Belum Selesai Akhir 2022, Dua Masih Dalam Tahap Awal – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Lokananta masih dalam tahap awal revitalisasi dan diharapkan selesai pada April 2023. Foto diambil Selasa (11/01/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Lima dari 10 program prioritas pembangunan Kota Solo di era Walikota Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak akan selesai pada akhir tahun 2022.

Gibran dalam unggahan di akun Twitter-nya @gibran_tweet, Kamis (27/10/2022), mengungkapkan hanya lima dari 10 program prioritas yang bisa diselesaikan hingga akhir tahun ini. Sedangkan sisanya akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Dalam cuitannya, Gibran menyebut program tersebut akan selesai pada akhir tahun ini. Pertama, Masjid Agung Sheikh Zayed di Gilingan yang akan diresmikan pada 17 November oleh Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Kedua, pembangunan Solo Technopark (STP) di Jebres, koridor Ngarsopura dan Gatot Subroto (Gatsu), revitalisasi taman satwa Taru Jurug (TSTJ) di Jebres, dan terakhir, pembangunan rumah pedagang di Manahan.

Sementara itu, program prioritas Gibran di Solo yang belum rampung akhir tahun ini adalah pembangunan Islamic Center yang satu paket dengan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed.

Baca Juga: 5 dari 10 Program Prioritas Wali Kota Solo Gibran Belum Selesai Akhir Tahun Ini

Kemudian pembangunan rel layang dan underpass di Simpang Tujuh Joglo, revitalisasi Lokananta, revitalisasi Taman Balekambang dan pembangunan sentra IKM mebel di eks pasar mebel Gilingan.

Program Prioritas Gibran SoloTaman Balekambang dari sisi utara dilapisi dengan seng karena masih dalam tahap revitalisasi yang diharapkan selesai pada Desember 2023. Foto diambil Selasa (11/01/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com Melacak dan meninjau tiga proyek prioritas Gibran yang kemungkinan besar tidak akan selesai pada akhir tahun ini. Ketiga proyek tersebut adalah Taman Balekambang, Lokananta dan Simpang Joglo. Dua dari tiga proyek sedang dalam tahap awal pengerjaan.

Balekambang memasuki tahap pembangunan tambak

Di Taman Balekambang, misalnya, revitalisasi ini dimulai pada 19 September 2022 dan diharapkan selesai pada Desember 2023. Konsep dan detail technical design (DED) proyek ini tidak banyak mengubah bagian-bagian taman legendaris tersebut.

Nantinya, sebagai bagian dari 10 Program Prioritas Pembangunan Solo di Era Walikota Gibran, Taman Balekambang akan dilengkapi dengan amfiteater atau arena terbuka untuk hiburan dan pertunjukan seni yang terhubung dengan gedung seni di kawasan taman.

Baca Juga: Gibran Uraikan 10 Program Prioritas Pembangunan Solo, Apa Saja?

Wawancara dengan Kepala UPT Kawasan Pariwisata Taman Balekambang, Sumeh Solopos.comSelasa (11/1/2022) mengatakan, saat ini sedang dilakukan pekerjaan meratakan tanah untuk pembangunan dan pengerjaan kolam.

“Saat ini pembongkaran bangunan, perataan tanah dan kolam sedang berlangsung dalam jangka waktu 16 bulan hingga proyek selesai. Mudah-mudahan bisa selesai pada 18 Desember 2023, jadi bisa dibilang pengerjaannya masih tahap awal,” ujarnya.

Program Prioritas Gibran SoloPemasangan tiang bor dan dermaga flyover di pertigaan Joglo, Banjarsari, Solo, Selasa (11/1/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Tidak jauh berbeda dengan Taman Balekambang, Lokananta baru memasuki tahap awal revitalisasi. Kedepannya, Lokananta direncanakan menjadi lebih modern dan aktif di industri musik, menjadi destinasi wisata di kota Solo.

Lokananta bertahan 8 bulan

Bahkan Lokananta akan menjadi sekolah musik dan pusat kreatif berbasis seni. Berdasarkan surveilans Solopos.com, Halaman depan Lokananta dilapisi pelat seng. Sebagian besar pekerjaan dilakukan di belakang.

Baca Juga: Kosongkan Gedung Lokananta Solo Saat Ikuti 10 Program Prioritas Gibran

Menurut Marketing and Public Relations Marketing and Public Relations Perum Percetakan Negara RI Surakarta – Cabang Lokananta, Sriyono Ali Mashuri, revitalisasi akan memakan waktu delapan bulan.

“Proyeknya baru saja dimulai, rencananya akan selesai pada Maret atau April 2023 dan memakan waktu total delapan bulan,” jelasnya. Sementara itu, program prioritas lain pembangunan era Gibran Mayor, yakni pembangunan rel layang di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, saat ini masih dalam tahap pembangunan rel layang.

Hochbahn dibagi menjadi beberapa tahap dan saat ini memasuki tahap kedua, yaitu pembangunan pondasi tiang bor dan tiang. Pengelola konstruksi pembangunan rel layang Solo Balapan-Kadipiro, Solo, Dendy Purbowo mengatakan, pengerjaan masih fokus pada produksi tiang pancang.

Baru setelah itu pemasangan tiang jembatan kereta api. “Pemasangan tiang bor masih berlangsung, setelah itu pemasangan tiang akan dimulai pada November,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button