Kunjungi 8 Wisata Indoor Semarang Ini Saat Musim Hujan - WisataHits
Jawa Tengah

Kunjungi 8 Wisata Indoor Semarang Ini Saat Musim Hujan

KOMPAS.com – Kota Semarang memiliki sejumlah destinasi wisata indoor (Dalam) yang bisa dikunjungi saat musim hujan.

Jadi Anda bisa pergi berlibur bahkan saat hujan. perjalanan dalam Semarang cocok untuk dikunjungi bersama teman dan keluarga.

Kompas.com meringkas tur dalam di Semarang yang bisa dikunjungi saat musim hujan sebagai berikut.

Baca Juga: 7 Hotel Murah Dekat Simpang Lima Semarang untuk Malam Tahun Baru

1. Lawang Sewu

Lawang Sewu merupakan salah satu ikon wisata kota Semarang. Mengutip Kompas.com (18/1/2022) kata Lawang Sewu berasal dari bahasa Jawa yang artinya seribu pintu karena bangunan ini memiliki banyak pintu dan jendela.

Sebelumnya, gedung ini digunakan sebagai markas perusahaan kereta api swasta pada zaman Belanda. Dengan luas tanah kurang lebih 18.232 meter persegi, kompleks Lawang Sewu terdiri dari lima bangunan yang dibangun secara bertahap dari tahun 1904 hingga 1918.

Setelah dipugar, Lawang Sewu saat ini digunakan sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi kereta api di Indonesia.

Pengunjung dapat melihat koleksi sejarah seperti mesin Edmonson, kalkulator, mesin tik, replika lokomotif uap, sekuritas dan lainnya.

Baca Juga: 6 Spot Foto Ala Belanda di Lawang Sewu

Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah.

2. Museum Kereta Api Ambarawa

Seperti namanya, tempat wisata ini menyajikan koleksi kereta uap. Ada juga kereta uap tua yang masih bisa dinaiki pengunjung.

Setelah menaiki kereta uap, pengunjung diajak berkeliling area museum dan disuguhi pemandangan indah selama perjalanan.

Selain merasakan naik kereta tua, wisatawan juga bisa mempelajari sejarah penting transportasi dengan mengunjungi museum ini.

Baca Juga: Ayo Naik Lokomotif Uap di Museum Kereta Api Ambarawa

Lokomotif yang masih bisa ditumpangi di Museum Kereta Api Ambarawa atau Museum Kereta Api Ambarawa Kabupaten Semarang Jawa Tengah.Dermaga. PT Kereta Api Wisata Kereta lokomotif yang masih bisa dinaiki di Museum Kereta Api Ambarawa atau Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

3. Kelenteng Sam Poo Kong

Bangunan kelenteng Sam Poo Kong yang berwarna merah terlihat mencolok saat wisatawan melintasi kawasan Kanal Banjir Barat.

Kelenteng Sam Poo Kong merupakan salah satu objek wisata religi dan sejarah di Semarang. Kuil ini masih digunakan sampai sekarang sebagai tempat ibadah umat Konghucu, dikutip dari Kompas.com (31/01/2022).

Kelenteng Sam Poo Kong merupakan simbol akulturasi budaya Tionghoa dengan adat Jawa. Candi ini merupakan bukti perjalanan Laksamana Cheng Ho saat pertama kali menginjakkan kaki di pulau Jawa.

Kelenteng Sam Poo Kong memiliki beberapa bangunan dengan arsitektur khas Tionghoa yang identik dengan warna merah. Pengunjung bisa mengunjungi setiap bangunan yang ada di kelenteng untuk melihat lebih dekat budaya Tionghoa di tanah Jawa.

Baca Juga: Klenteng Sam Poo Kong Semarang: Sejarah, Tiket Masuk, dan Perayaan Imlek

Klenteng Sam Poo Kong Semarang (Dok. Klenteng Sam Poo Kong Semarang (Dok.

4. Kota Tua

Pada masa penjajahan Belanda, kawasan Kota Lama menjadi pusat pemerintahan. Oleh karena itu, kota lama telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kota Semarang.

Mengutip situs tersebut Kunjungi Jawa Tengah, Wisatawan yang berkunjung ke Kota Tua bisa melihat bangunan-bangunan tua peninggalan Hindia Belanda. Bangunan bersejarah ini sudah berusia ratusan tahun.

Arsitektur bangunan bergaya Eropa dengan ciri pintu dan jendela besar. Beberapa tempat yang paling diminati wisatawan adalah Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Bank Mandiri, Rumah Akar, Gedung Oudetrap, Galeri Seni Semarang, De Spiegel, Marba dan lain-lain.

Saat hujan turun, wisatawan bisa berteduh di sejumlah restoran dan kafe yang menawarkan beragam menu.

Baca Juga: 7 Foto Instagrammable di Kota Tua Semarang

Gedung Marba di kawasan Kota Tua Semarang, Jumat (29/4/2022)Gedung Marba KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI di kawasan kota lama Semarang, Jumat (29/4/2022)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button