Mendorong pemangku kepentingan pariwisata untuk menggunakan pemasaran digital
JEPARA – Pemangku kepentingan pariwisata dihimbau untuk terus melakukan promosi, termasuk mengoptimalkan penggunaan platform digital.
Demikian disampaikan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat online sebagai pembicara pada pelatihan strategi digital marketing destinasi wisata di Karimunjawa, Rabu (8/10/2022). Menurutnya, penggunaan platform digital dinilai sebagai alat pemasaran yang efektif. Selain itu, wisatawan yang datang ke Jepara didominasi oleh generasi tech-savvy, yang merupakan peluang untuk memperluas promosi.
Penurunan kasus Covid-19 ini, kata dia, menjadi pendorong untuk bersama-sama merevitalisasi sektor pariwisata. Karena itu, Edy mengajak seluruh pelaku industri pariwisata untuk terus berpromosi.
“Mari kita tegaskan kembali bahwa pariwisata di Jepara bagus,” kata bupati.
Senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jepara, Arif Darmawan mengatakan, kehadiran teknologi digital semakin meningkat dan menawarkan peluang besar bagi sektor pariwisata untuk menembus pasar global. Selain sebagai platform interaksi, media sosial juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan promosi pariwisata. Selain itu, wisatawan yang datang ke Jepara didominasi oleh generasi tech-savvy. Tentunya, menurut dia, ini merupakan peluang untuk memperluas promosi.
“Banyak pengungkapan tentang pariwisata yang dilakukan oleh wisatawan milenial melalui media sosial,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan aplikasi bernama Jeparadise. Layanan berbasis Android ini nantinya dapat memberikan informasi sederhana tentang destinasi wisata, hotel, kuliner dan kesenian di Bumi Kartini.
Penulis: AP, Diskominfo Jepara
Penerbit : Di, Diskominfo Jawa Tengah
Source: jatengprov.go.id
