4 infrastruktur masyarakat untuk mendukung pengembangan pariwisata di Temanggung - WisataHits
Jawa Tengah

4 infrastruktur masyarakat untuk mendukung pengembangan pariwisata di Temanggung

4 infrastruktur masyarakat untuk mendukung pengembangan pariwisata di Temanggung

ASKARA – Menyusul peresmian sejumlah infrastruktur di Kabupaten Magelang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Komisaris V DPR RI Sudjadi dan Bupati Kabupaten Temanggung Muhammad Al Khadziq juga meresmikan sejumlah infrastruktur di Umbul kawasan wisata Jumprit di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (21/1).

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR meresmikan 4 infrastruktur yang telah selesai di Kabupaten Temanggung, yakni pembangunan Prasarana Air Standar Umbul Jumprit, penataan kawasan Umbul Jumprit, pelebaran Jalan Ngadirejo – Jumprit dan pembangunan Rumah Susun Pondok Pesantren Ridho Allah.

“Kementerian PUPR di bawah koordinasi Komisi V DPR RI telah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Temanggung. Ini semua hasil kerja keras bersama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Temanggung, semoga semuanya diberkahi,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki berpesan agar semua pihak memperhatikan pemeliharaan infrastruktur yang sudah selesai. “Terkait infrastruktur air baku di Umbul Jumprit akan kami buatkan sistem penyediaan air baku untuk desa sekitar sehingga nanti kalau sudah siap, pipa-pipa yang berserakan akan dibersihkan agar masyarakat yang berwisata bisa menikmati alam yang lebih baik. Kemudian juga dilakukan penataan dan pelebaran jalan untuk memudahkan perjalanan,” kata Menteri Basuki.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Temanggung. “Terima kasih atas nama masyarakat Temanggung. Nanti kami koordinasikan kembali pendistribusian airnya agar hanya 1 pipa yang mendistribusikan ke masyarakat sehingga hak masyarakat tidak dibatasi dan lingkungan di Umbul Jumprit tetap bersih dan asri,” jelas Bupati Al Khadziq.

Dwi Purwantoro, Kepala BBWS Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air mengatakan, pembangunan Prasarana Air Baku Umbul Jumprit dilakukan mulai April hingga Desember 2022 dengan anggaran Rp 10,5 miliar dari APBN TA 2022.

“Pembangunan Infrastruktur Air Baku Umbul Jumprit menggunakan sumur Umbul Jumprit untuk memenuhi kebutuhan air baku 4 desa di Kecamatan Candiroto dan 6 desa di Kecamatan Ngadirejo dengan debit 50 liter/detik yang disalurkan melalui saluran transmisi sebanyak 18.142 akan km untuk 26.800 orang,” jelas Dwi.

Sementara itu, Kepala BPPW Jateng Ditjen Cipta Karya Cakra Negara mengatakan Penataan Kawasan Umbul Jumprit dilaksanakan mulai Mei hingga September 2022 dengan anggaran Rp 3,6 miliar.

“Penataan kawasan Umbul Jumprit akan seluas 6.100 m2 dengan luas bangunan 300 m2. Harapannya dapat mendorong pengembangan wisata religi dan meningkatkan kenyamanan wisatawan selama menunaikan ibadah haji,” kata Cakra.

Pelebaran Jalan Ngadirejo – Jumprit dilakukan oleh BBPJN Jateng – DIY Ditjen Bina Marga pada November hingga Desember 2022 dengan anggaran Rp 17 miliar. Kemudian pembangunan rumah di Pondok Pesantren Ridho Allah dilakukan oleh BP2P Jawa III Ditjen Perumahan sejak Agustus hingga Desember 2022 dengan anggaran Rp 3,02 miliar.

Turut hadir Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri Teknologi Industri dan Lingkungan Hidup Endra S. Atmawidjaja, Direktur Standar Air Rumah Tangga (ATAB) Agus Rudyanto, Kepala Dinas Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, Kepala Pusat Analisis Implementasi Kebijakan Hariyono Utomo, Kepala BBPJN Jateng – DIY Wida Nurfaida, Kepala BPPW Jateng Cakra Nagara dan Kepala BP2P Jatim III Salahudin Rasyidi.

Penerbit: Hosnie

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button