MUSEUM PENDIDIKAN Tiket Gratis Aneka Koleksi Pendidikan
Biaya masuk Museum Pendidikan Surabaya: Gratis. Jam buka: 08:00 – 15:00 WIB. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Jl. Genteng Kali No.10, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60275.
Museum Pendidikan Surabaya resmi berdiri pada tahun 2019 di bawah kepemimpinan Walikota Tri Rismaharini. Objek tersebut merupakan museum tematik untuk pelestarian sejarah dan budaya negara.
Penciptaannya bertujuan untuk mendukung pendidikan masyarakat, penelitian dan kegiatan rekreasi. Dahulu, museum ini merupakan taman pelajar yang terbentuk dari gagasan Ki Hadjar Dewantara.
Destinasi wisata ini akan menampilkan berbagai koleksi edukasi mulai dari era pra-aksara, era klasik hingga era kolonial. Kemudian juga menampilkan pendidikan pada masa setelah kemerdekaan Indonesia. Semua koleksi milik museum dikurasi dengan cermat. Setiap koleksi telah disusun menurut periode masing-masing.
Harga Tiket Museum Pendidikan Surabaya
Tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi museum. Pengelola tidak membebankan biaya masuk kepada orang yang ingin melihat berbagai koleksi museum.
Namun untuk menuju ke sini, pengunjung harus memesan tiket secara online melalui situs resmi pemerintah kota Surabaya. Karena jumlah pengunjung yang datang per hari dibatasi.
Harga tiket | |
Tiket masuk | Bebas |
Baca: Tiket dan Aktivitas Museum Rumah Sampoerna
Jam Buka Museum Pendidikan Surabaya
Museum Pendidikan Surabaya buka dari hari Selasa hingga Minggu. Sedangkan pada hari Senin objek museum ini tidak dibuka. Jam buka dari pagi hingga sore hari.
Jam buka | |
Senin | Peternakan |
Selasa – Minggu | 08.00 – 15.00 WIB |
Berbagai koleksi sejarah di Museum Pendidikan Surabaya
Di museum ini masyarakat bisa melihat barang bukti pendidikan dari masa ke masa. Bidang pendidikan tampaknya lebih maju dengan setiap era. Karena mengandalkan sarana dan prasarana yang semakin memadai. Menariknya, untuk masuk ke museum ini wisatawan tidak perlu membayar.
Mengetahui pendidikan prasejarah
Patung manusia pertama belajar membuat api. Foto: google maps/Diva Berliana
Mungkin banyak yang penasaran dengan pendidikan pada zaman prasejarah. Karena pada saat itu manusia belum mengenal tulisan. Dengan demikian, zaman prasejarah juga menerima istilah pra-aksara. Pengetahuan manusia purba juga terbatas pada ilmu bertahan hidup di alam.
Melalui museum ini, suasana prasejarah dihidupkan kembali melalui replika patung. Anda bisa melihat patung dua manusia purba yang sedang belajar menyalakan api.
Beginilah pendidikan berlangsung pada zaman prasejarah, dimana pendidikan berlangsung dalam lingkup keluarga. Manusia muda belajar keterampilan bertahan hidup, ritual, dan seni dari orang tua mereka.
Baca: Harga Tiket dan Atraksi Monumen Bawah Air
Mengenal era pendidikan klasik
pendidikan pesantren pada masa klasik. Foto: google maps/autin epriastin
Pada zaman klasik, komunitas pendidikan skala kecil mulai ada. Pada saat itu, orang tahu tentang menulis. Sebagian besar masyarakat pendidikan pada masa itu bercorak religius, misalnya seperti pestreren dan sebagainya.
Museum ini menyimpan bukti pendidikan klasik berupa transkrip lama. Sebagian besar ditulis menggunakan aksara Jawa Kuno dan aksara Arab.
Kertasnya dari kulit dan ada juga transkripsi yang tertulis di daun lontar. Anda juga bisa melihat patung seorang santri sedang belajar mengaji bersama gurunya.
Baca: SALUN-ALUN Surabaya Wisata Taman dan Seni Murah
Mengetahui pendidikan zaman kolonial
Museum ini juga menggambarkan pendidikan pada saat bangsa Indonesia masih dijajah oleh bangsa asing. Saat itu, hanya bangsawan pribumi dan keturunan Belanda/asing yang bisa bersekolah.
Padahal orang biasa tidak berhak atas pendidikan formal. Pada masa inilah sosok Ki Hadjar Dewantara lahir dan berjuang dalam diam untuk memperjuangkan pendidikan nasional.
Pada masa itu, kalangan terpelajar juga mengenal perangko surat, mesin tik, dan mesin cetak. Ada juga ornamen sepeda ontel yang merupakan alat transportasi kuno. Ada pameran berupa piala dari para siswa Sekolah Taman Siswa.
Pendidikan setelah kemerdekaan
Pendidikan setelah kemerdekaan. Foto: google maps/Yulia Anggraini
Museum ini menyimpan barang-barang jadul, setelah kemerdekaan Indonesia. Ada komputer, proyektor, alat laboratorium, mikroskop, tas sekolah, sempoa dan segala macam alat tulis.
Ada juga contoh dokumen seperti buletin, akta, sertifikat, dll. Di sudut ruangan terdapat patung-patung siswa berseragam SD, SMP, dan SMA.
Tata letak estetika
Bangunan museum estetika. Foto: google maps/Iftinan S
Bangunan museum ini cantik dengan desain minimalis. Bangunan bercat putih dan tanaman hijau menghiasi bangunan. Kamarnya sangat estetis seperti rumah tua. Karena memang museum ini merupakan pemugaran bangunan taman siswa sekolah kolonial.
Meski tidak terlalu luas, namun memiliki koleksi yang lengkap. Bangunan dan kamarnya sangat estetis. Pengunjung diperbolehkan untuk mengambil foto di area museum yang indah ini.
Rekreasi di Taman Prestasi
Setelah selesai mengunjungi seluruh Museum Pendidikan Surabaya, wisatawan bisa singgah di Taman Prestasi. Dari lanskap hijau hingga taman bermain anak-anak hingga jajanan pinggir jalan, semuanya ada di sana.
Tempatnya rindang dan banyak pohon rindang sangat cocok untuk piknik. Pada malam hari, taman ini cukup menghibur karena terdapat banyak lampu yang indah.
Taman Prestasi juga sering dijadikan tempat parkir bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Museum Pendidikan. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan.
Kemudahan
Museum ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Meski tidak ada pemandu, pengunjung bisa menemukan detail makna dari setiap koleksi yang ada di museum.
Karena setiap tampilan dilengkapi dengan penjelasan tertulis. Ada juga beberapa layar kontrol yang menampilkan deskripsi lengkap untuk setiap koleksi.
Fasilitas lain yang turut menunjang kenyamanan pengunjung seperti toilet dan mushola. Ada juga kursi yang tersedia di taman untuk beristirahat. Pengunjung akan lebih nyaman karena ruangannya ber-AC.
Lokasi Museum Pendidikan Surabaya
Museum ini terletak di Jl.Tile Kali No.10, Genteng. Kecamatan Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60275. Lokasinya tidak jauh dari Alun-alun Kota Surabaya. Jaraknya hanya sekitar 1,5 km.
Source: travelspromo.com