2 Paket Wisata Pangandaran lengkap dengan biaya dan fasilitas, liburan keluarga yang seru - WisataHits
Jawa Timur

2 Paket Wisata Pangandaran lengkap dengan biaya dan fasilitas, liburan keluarga yang seru

Pangandaran

Perbesar

Cagar Alam Pangandaran. (dok.Instagram @fachryzuhad/https://www.instagram.com/p/Bo8TTXNBtCy/Henry

5. Konservasi Penyu

Anda juga bisa berlibur sambil belajar saat berkunjung ke pangandaran dengan menggunakan jasa paket wisata pangandaran. Selain bermain di pantai, Anda juga bisa mengunjungi penangkaran penyu. Kawasan Konservasi Pantai Batuhiu menjadi rumah bagi setidaknya lima spesies penyu dengan ukuran berbeda. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang penyu, tapi juga bisa berinteraksi langsung dengan penyu yang ada di sini.

Selain pemandangannya yang indah, Anda juga bisa menikmati berbagai aktivitas seperti body rafting, panjat tebing, berenang hingga boat trip menyusuri Green Canyon. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, ada baiknya Anda datang ke sini saat musim kemarau karena debit air sungai bisa meningkat saat musim hujan.

6. Pantai Batukaras

Pantai Batukaras terletak di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran atau sekitar 8 km dari Green Canyon. Meski tidak dipenuhi pasir putih, Anda tetap bisa menikmati pemandangan indah dari pantai ini, terutama panorama matahari terbit dan terbenam. Selain itu, Anda juga dapat mencoba berbagai aktivitas antara lain berenang, selancar, banana boat ride dll. Ombak di Pantai Batukaras cenderung landai bagi Anda yang ingin berselancar dan/atau sangat menyukai selancar.

7. Cagar Alam Pangandaran

Wisata selanjutnya yang bisa Anda kunjungi dengan menyewa jasa paket wisata adalah Taman Wisata Alam dan Cagar Alam Pangandaran. Ini adalah cagar alam wisata alam yang dikelola oleh Perum Perhutani. Anda dapat melihat berbagai jenis flora dan fauna yang dilindungi dan dilestarikan. Cagar alam ini terletak tepat di semenanjung pantai pangandaran. Di Cagar Alam Pangandaran, Anda juga bisa belajar sejarah melalui berbagai peninggalan budaya seperti situs religi Hindu, Kerajaan Galuh, dan goa zaman penjajahan Jepang.

Reporter Internal: Friska Nur Cahyani

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button