150 Bajingan merayakan Festival Kereta Sapi • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

150 Bajingan merayakan Festival Kereta Sapi • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Sebanyak 150 penyamun atau tukang gerobak sapi memeriahkan Festival Gerobak Sapi di Caturharjo, Sleman, Minggu (30/10). Mereka semua tumpang tindih dalam acara yang sudah berjalan sejak Minggu pagi ini. Pesertanya berasal dari berbagai daerah mulai dari Yogyakarta hingga Jawa Tengah.

Festival Gerobak Sapi kali ini bertepatan dengan HUT ke-9 Festival Gerobak Sapi Manunggal Lestari. Arak-arakan gerobak sapi melakukan pawai sebagai ritual rutin. Rutenya mengelilingi kawasan Kalirahan Caturharjo.

“Anggota Paguyuban sangat antusias mengikuti acara ini karena banyak gerobak sapi yang ikut festival. Tercatat ada 150 gerobak,” kata Ketua Asosiasi Gerobak Sapi Manunggal Lestari Yitno Suharjo, Minggu (30/10).

Tak hanya dari Asosiasi Manunggal Lestari, peserta festival dari berbagai asosiasi lain juga turut ambil bagian. Diantaranya adalah Paguyuban Gerobak Sapi Pakarti Rasa Manunggal Kalasan, Komunitas Rukun Bantul, Langgeng Sehati Prambanan, Pager Merapi Klaten dan Andini Karya Pakem.

Evan ini menjadi apa yang para bajingan itu tunggu. Apalagi setelah dua tahun rehat akibat pandemi Covid 19. Oleh karena itu, tidak ada kegiatan ulang tahun yang dapat dilakukan.

“Hari ini Festival Gerobak Sapi Manunggal Lestari bisa digelar kembali. Ini obat rindu semua orang,” ujarnya.

Yitno mengatakan asosiasi gerobak sapi mendapat perhatian dari pemerintah. Nantinya Festival Gerobak Sapi ditambahkan ke dalam kalender acara Kabupaten Sleman.

Selain itu, pihaknya juga telah bekerjasama dalam menyediakan transportasi bagi wisatawan. Kedepannya, Privileges Fund juga akan memberikan pendanaan dalam bentuk hibah.

“Ke depan, acara ulang tahun akan diadakan rutin setiap tahun. Siap untuk cadangan oleh kantor negara. Dia (Pemprov) berharap mobil tersebut tidak hanya digunakan untuk transportasi tetapi juga untuk kegiatan wisata,” katanya.

Warga Banaran, Sendangadi, Mlati, Sleman Widayati mengaku, ini bukan kali pertama ia menyaksikan Festival Gerobak Sapi. Menurutnya, kegiatan ini merupakan tontonan yang menyenangkan dan murah.

Ia berharap Festival Gerobak Sapi bisa terus berlangsung setiap tahun. Bukan hanya hiburan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga sebagai upaya melestarikan keberadaan gerobak sapi.

“Kegiatan ini bagus untuk keramaian sehingga gerobak sapi tidak mati. Saya sering ikut karena suami saya juga sering ikut Festival Kereta Sapi. Semoga gerobak sapi bisa terus berkembang dan akan sering ada kegiatan seperti ini,” ujarnya. (isa/dwi)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button