Puluhan bus listrik yang didukung Kemenhub Surabaya melayani rute Koridor 3 - WisataHits
Jawa Timur

Puluhan bus listrik yang didukung Kemenhub Surabaya melayani rute Koridor 3

Bus ini berkapasitas 28 penumpang dan berhenti di 62 titik.

SURABAYA (ANTARA) – Sebanyak 17 bus listrik Trans Semanggi Suroboyo telah disediakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendukung angkutan Buy the Service (BTS) di Kota Surabaya, Jawa Timur, melayani trayek Koridor 3.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tunjung Iswandaru di Surabaya, Rabu mengatakan, rute Koridor 3 antara lain Terminal Purabaya, Jalan Ahmad Yani, Dolog, Jemur Andayani, SIER, Rungkut Madya, Jl. DR.Ir. H. Soekarno, Jalan Kenjeran, Taman Kenjeran dan sebaliknya.

Bus berkapasitas 28 penumpang ini akan berhenti di 62 titik, kata Tunjung.

Baca juga: Surabaya dapat 34 bus listrik dari KTT G20 dari Kemenhub

Pembayaran cashless atau tanpa uang tunai dengan uang elektronik dan QRIS. Tarifnya Rp 6.200 dan gratis untuk veteran, lansia, dan pelajar. “Kalau begitu gunakan Bus Sahabat untuk aplikasi layanannya,” ujarnya.

Diluncurkan Kemenhub dan Pemkot Surabaya pada Selasa (20/1), bus listrik tersebut akan dioperasikan langsung oleh Damri yang ditunjuk Kemenhub.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui salah satu cara di Surabaya untuk menghilangkan kemacetan adalah dengan kembali menggunakan angkutan umum. “Ternyata bus ini juga sangat aman dan nyaman, kami coba tadi,” ujar Cak Eri, sapaan akrabnya.

Selain itu, Cak Eri juga menyadari jika Surabaya menggunakan bus listrik, polusi udara di Surabaya akan semakin berkurang. Oleh karena itu, untuk memenuhi komitmen tersebut, Pemkot Surabaya akan membeli dan menggunakan feeder, sehingga setiap wilayah operasional bus Surabaya akan memiliki feeder.

“Semua feeder akan kita penuhi pada 2024 dan sebagian kita akan menggunakan kendaraan listrik. Ini komitmen kita bersama,” ujarnya.

Baca juga: Lima Bus Listrik INKA Uji Angkutan Wisata di TMII

Direktur Angkutan Jalan Departemen Perhubungan, Suharto, sebelumnya mengatakan, total 17 bus listrik yang saat ini beroperasi di Kota Surabaya akan ditambah secara bertahap ke depannya. Ia juga menjelaskan saat ini produksi body series terbatas karena permintaan cukup tinggi.

“Tapi kami bertekad Surabaya jadi yang pertama. Kami akan evaluasi terus dan saat ini kami memproduksi 53 bus listrik yang beroperasi di dua kota yaitu Surabaya dan Bandung, namun Surabaya yang terbesar dan menjadi prioritas,” ujarnya.

Wartawan: Abdul Hakim
Penerbit : Nusarina Yuliastuti
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button