Solo International Performing Arts 2022 Menjadi Semangat Perubahan
Solo (beritajatim.com) – Ajang tahunan Solo International Performing Arts (SIPA) 2022 akan digelar di Benteng Vastenburg, Desa Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
SIPA ke-14 yang bertemakan Seni sebagai Semangat Hidup Berubah ini berlangsung hingga Sabtu (10/9/2022) besok.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri dalam sambutannya mengatakan bahwa pentas SIPA 2022 merupakan perwujudan dari semangat seni sebagai semangat transformasi kehidupan. Melalui semangat seni sebagai The Spirit of Life Changing, ia berharap kehidupan di dunia kembali bergairah pascapandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disporapar Jawa Tengah dan Kota Surakarta. Begitu juga dengan delegasi dari dalam dan luar negeri. Selamat menonton SIPA 2022,” ujarnya, dilanjutkan dengan pemukulan kenong pada pembukaan pentas seni, Kamis (9/8/2022).
Kim Yong Woon, direktur Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), mengapresiasi pertunjukan SIPA yang menampilkan seni pertunjukan internasional setiap tahunnya. “Meski di tengah pandemi, SIPA tetap aktif dan menjadi acuan bagi seni pertunjukan. Selain itu, diharapkan dan disukai banyak orang,” ujarnya.
Kim masih mengatakan bahwa pada SIPA 2022, KCCI menghadirkan Tim Demonstrasi Taekwondo Garuda. Yaitu seni bela diri Taekwondo yang memadukan seni bela diri asli Korea Selatan dengan unsur budaya anak muda Indonesia yang luar biasa.
“Ini adalah salah satu momen spesial untuk pertunjukan Korea dan Indonesia. Oleh karena itu, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan perhatian dan kecintaan kepada Korea dan semoga semakin mempererat hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia,” ujarnya.
Pembukaan SIPA 2022 di Benteng Vastenburg, Desa Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Produk Pariwisata dan Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf RI) mengatakan, SIPA 2022 merupakan pameran seni bertaraf internasional yang menampilkan berbagai seni pertunjukan dari berbagai belahan dunia.
“Tahun ini, SIPA berhasil menembus warisan budaya nusantara sebagai upaya Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan event di daerah. Melalui SIPA 2022 diharapkan dapat menjadi bentuk sinergi jangka panjang untuk mempromosikan pariwisata dan industri kreatif Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.
Berdasarkan Indeks World Economic Forum (WEF), Indonesia naik ke posisi 32 dalam Travel Development Index 2021. Menurut dia, peningkatan ini luar biasa karena Indonesia sebelumnya bergerak dari posisi 44 ke posisi 32. Posisi itu mengalahkan Thailand yang merupakan saingan pariwisata Indonesia.
“Thailand peringkat 36, Malaysia peringkat 38, jadi Indonesia lebih baik dari negara kita, alhamdulillah. Dan tentunya semoga pencapaian ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus menciptakan destinasi yang berkualitas, berkelanjutan dan eksklusif,” harapnya.
Pelaksanaan SIPA 2022 juga dimaksudkan untuk mendorong perekonomian daerah dan menjadi wadah inovasi, kolaborasi dan pengembangan bagi para penggiat budaya dan pariwisata. Sehingga berdampak pada pemulihan dan revitalisasi industri kreatif dan sektor pariwisata.
“Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif terus berupaya menciptakan 1,1 juta lapangan kerja pada 2022 untuk mencapai target 4,4 juta lapangan kerja pada 2024. Dan tentunya bisa kita capai melalui penerapan strategi, adaptasi, inovasi dan kerjasama, serta standar 3G, Gercep (Gerakan Cepat), Geber (Gerakan Gabungan) dan Gaspol dari peluang kerja yang potensial,” ujarnya.
Pembukaan SIPA 2022 di Benteng Vastenburg, Desa Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengucapkan selamat dan berhasil menyelenggarakan SIPA 2022. Diharapkan dengan diadakannya event tahun ini diharapkan industri pariwisata dan industri kreatif dapat bangkit dan berkembang lebih jauh sehingga dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah dan nasional.
Hari pertama SIPA 2022 ditutup dengan penampilan pembukaan tari maskot SIPA 2022, Rianto feat. Pusat Seni Semarak Candra Kirana dibuka. Rinto adalah maskot SIPA 2022, Rianto sendiri merupakan penari asal Banyumas yang aktif memperkenalkan tari Indonesia ke kancah internasional.
Pria asal Jepang itu juga mengelola Studio Seni Dewandaru Dance Company. Selain artis dari negara sendiri, delegasi dari 11 negara juga turut memeriahkan pentas di SIPA 2022. Yakni Indonesia, Spanyol, Turki, India, Republik Korea, Malaysia, Singapura, Australia, Brasil, Prancis, dan Jepang.
Solo International Performing Arts (SIPA) merupakan festival seni pertunjukan tahunan yang diadakan di kota Solo sejak tahun 2009. Presiden Joko Widodo yang menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 2009 memprakarsai terselenggaranya pentas seni pertunjukan bertaraf internasional yang diwujudkan oleh SIPA.
Harapan Presiden Joko Widodo saat itu, misi SIPA adalah SIPA sebagai wadah diplomasi antar kota, antar negara, dan yang terpenting antara manusia dengan manusia. SIPA Virtual Festival diselenggarakan oleh Komunitas SIPA yang beranggotakan mahasiswa di Solo Raya.
Dari tahun 2009 hingga 2012, SIPA diadakan di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo Live. SIPA telah diselenggarakan di Benteng Vastenburg Solo sejak tahun 2013. Setiap tahun penonton SIPA mencapai 30.000 orang. Bahkan, SIPA 2019 mencatat 40.294 penonton dalam tiga hari penyelenggaraan acara.
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI mengakui SIPA dengan mengumumkan SIPA sebagai salah satu dari 100 Wonderful Events in the 2020 Events Calendar. [tin/ted]
Source: beritajatim.com
