12 mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Samboja
TENGGARONG- Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karya Jaya, salah satu desa inklusif di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Ini merupakan KKN pertama di luar Jawa, dari kampus di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Ada 3 kegiatan utama yang dibawakan oleh 12 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga selama 45 hari KKN dari tanggal 15 Juli hingga 27 Agustus 2022. Dimulai dengan pengembangan industri kreatif (Ekraf), pemberdayaan perempuan di masyarakat dan Karya Wisata Nusantara (Karta Nusantara).
Menurut Pretty Oktianti, salah satu peserta KKN, mengatakan tujuannya untuk membangun ekonomi UMKM di desa Karya Jaya. Termasuk pengembangan potensi pariwisata yang ada melalui ekonomi kreatif, apalagi Kukar merupakan salah satu kabupaten/kota kreatif di Indonesia.
Juga, ambil bagian dalam pengabdian masyarakat. Misalnya, partisipasi langsung pemerintah desa dalam pembangunan desa berbasis digital untuk mengefisienkan data kependudukan. Program ini diimplementasikan dalam bentuk pendataan digital berbasis website yang disebut “Desa Cerdas”.
Pemilihan Kecamatan Samboja dan Desa Karya Jaya, lanjut Pretty, juga bertujuan untuk mempersiapkan mental warga desa yang diharapkan menjadi ring kedua pembangunan IKN.
Sebagai bentuk dukungan dan pengertian kepada masyarakat setempat, pihaknya berencana mengundang Ketua Kagama Ganjar Pranowo yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah.
“Sorotan kegiatan KKN kami adalah workshop yang bekerjasama dengan Kagama Kaltim,” kata Pretty Oktianti, Rabu (3/8/2022).
Sementara itu, Camat Samboja Burhanuddin menyambut baik peserta KKN dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Burhanuddin berpesan kepada mahasiswa yang datang mengabdi kepada warga Desa Karya Jaya.
Tentunya dengan selalu bekerjasama dengan pemerintah desa, gotong royong, pendampingan dan program apa saja yang bisa dilakukan selama menjalani KKN di desa Karya Jaya.
“Semoga ini menjadi misi universitas untuk bermanfaat bagi masyarakat khususnya pembinaan agama dan pengajaran di sekolah-sekolah,” ujarnya. (affi)
Terkait
Source: mediakaltim.com
