Viral Kampung Tua di De Tjolomadoe Karanganyar, Showcase Pertama Mumi dari Indonesia
TRIBUN-VIDEO.COM – Pameran Kampung Purba di De Tjolomadoe Karanganyar sedang berlangsung.
Pameran Kampung Purba berlangsung selama 13 hari berturut-turut.
Bagi Anda yang ingin melihat pameran Kampung Purba di De Tjolomadoe, acaranya akan berlangsung pada 12-24 September 2022.
Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi menggelar pameran untuk menunjukkan jejak peradaban prasejarah Nusantara.
Anda yang menyukai wisata edukasi pasti akan senang jika mampir ke sana.
Baca: Pantai Kelingking Nusa Penida Bali, Destinasi Wisata dengan Spot Foto Unik
Selain itu, pameran ini pertama kali diadakan dengan rangkaian acara yang disebut SangiRun Night Trail.
Acara berlangsung di kawasan Situs Manusia Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
Pameran Kampung Purba di De Tjolomadoe mencerminkan rekonstruksi kehidupan prasejarah berupa desa-desa yang terbagi menjadi tujuh kelompok.
Setiap cluster menyajikan cerita tentang bagaimana hidup dan beradaptasi manusia dengan penciptaan sebuah peradaban.
Pakar Kelembagaan dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Adlin Sila mengatakan pameran prasejarah ini pertama kali digelar di dekat situs prasejarah, yakni situs manusia purba Sangiran, Kabupaten Sragen.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut sebagai wadah bagi anak-anak untuk belajar tentang jejak-jejak peradaban manusia.
“Sesuai dengan konsep Merdeka Learning bagaimana membuat belajar anak menjadi menyenangkan, salah satunya adalah metode pengajarannya, fun. Saya pikir pameran ini memenuhi persyaratan itu. Dia membuat anak-anak senang,” ujarnya kepada tribunjateng.com di sela-sela pembukaan pameran, Sabtu (17 September 2022).
Direktur Pusat Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Iskandar Mulia Siregar menambahkan, beberapa koleksi yang dipamerkan mulai dari manusia purba, replika binatang purba hingga alat prasejarah dan aksesori manusia purba.
Benda-benda prasejarah yang dipamerkan dalam pameran tersebut merupakan koleksi dari 16 lembaga pusat pelestarian cagar budaya di Indonesia, mulai Sangiran, Jawa Tengah, Aceh, Ternate, Bali, Bandung, Yogyakarta, Kalimantan, Sulawesi, dan Museum Nasional.
Baca: Rekomendasi Tempat Wisata di Bintan. Ada Treasure Bay, kolam renang terbesar di Asia Tenggara
Pameran ini dapat menggambarkan peninggalan prasejarah di Indonesia dari barat hingga timur.
“Masing-masing instansi mengirimkan sekitar 10 koleksi prasejarah. Ada mahakarya, mumi mamasa. Ada juga gajah (fosil). Ada yang replika, ada yang asli,” katanya.
Salah satu pengunjung, siswa kelas 6 SD, Azalia Dheana Fauziah, senang mengunjungi pameran di Kampung Purba karena banyak sekali benda-benda prasejarah yang bisa memberikan wawasan.
Ia berencana mengunjungi pameran itu lagi.
“Saya heran ada (peninggalan prasejarah) seperti ini di masa lalu,” katanya.
Pameran Kampung Purba terbuka untuk umum secara gratis mulai tanggal 12-24 September 2022 pukul 09:00 – 20:00 WIB.
Pameran prasejarah resmi dibuka, ditandai dengan pemukulan mortir oleh Staf Ahli Kelembagaan dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Muhammad Adlin Sila, Direktur Pembinaan dan Pendayagunaan Kebudayaan Kemendikbud Restu Gunawan, Kabid Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Iskandar Mulia Siregar, perwakilan beberapa instansi Balai Pelestarian Cagar Budaya dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Artikel ini telah diposting di TribunTravel.com berjudul Viral Kampung Purba di De Tjolomadoe Karanganyar Pamer Mumi dari Indonesia, Seperti Apa?
# Travel # De Tjolomadoe # Karanganyar # Mummy # Sangiran
Source: video.tribunnews.com
