Agrowisata dan waterpark ala HeHa Jogya Akan Hadir di Tunggulrejo Karanganyar - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Agrowisata dan waterpark ala HeHa Jogya Akan Hadir di Tunggulrejo Karanganyar – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pekerja menyelesaikan agrowisata dan waterpark di Tunggurejo, Karanganya. (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR–Destinasi wisata baru akan ada di Kabupaten Karanganyar.

Pemerintah Desa (Pemdes) Tuggulrejo, Kecamatan Jumantono, Prefektur Karanganyar, sedang membangun agrowisata dan taman air Tegala Kusuma.

AksiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Anggaran sebesar Rp 5 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan tersebut. Objek wisata buatan ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru yang populer di Karanganyar.

Seperti wisata HeHa di Gunungkidul, Yogyakarta, Danau Kusuma juga menawarkan pemandangan terbaik Gunung Lawu. Saat ini, proses pengembangan agrowisata terus mengalami percepatan dan telah mencapai 70%.

Kepala Desa Tunggulrejo, Parno Karyo Sumarto, merencanakan pembangunan agrowisata dan taman air Danau Kusuma, yang harus selesai dalam dua bulan ke depan.

“Agrowisata dan waterpark akan kami peresmikan tepat pada 18 November, HUT Karanganyar,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di Tunggulrejo, Sabtu (27/822).

Ia mengatakan, Telaga Kusuma Agritourism and Water Park dibangun di atas lahan perbendaharaan desa seluas 1,4 hektare (ha).

Di agrowisata ini, pengunjung disuguhi taman yang indah dengan aneka bunga. Lalu ada kafe dan restoran, serta paviliun di berbagai tempat.

Selain itu, telah dibangun enam kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, lengkap dengan perosotan. Di sela-selanya, kolam renang ini dibangun tempat khusus untuk snorkeling. Pengunjung bisa snorkeling dengan pemandangan ikan yang indah.

“Nantinya, pengunjung bisa berswafoto dengan ikan hias di dalam air,” ujarnya.

Selain taman dan kolam renang, pemerintah desa juga membangun gedung serba guna di lokasi ini. Kemudian bioskop untuk dilihat pengunjung.

Pengembangan agrowisata dan taman air akan lebih dipercepat. Harapannya, agrowisata dan waterpark ini bisa diresmikan oleh Bupati Juliyatmono tepat di hari ulang tahun Karanganyar.

Untuk masuk ke destinasi wisata ini, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 10.000 per orang dari Senin hingga Jumat. Sedangkan pengunjung pada akhir pekan atau hari libur akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang.

“Tiket masuk sudah termasuk wahana waterpark. Jadi konsepnya adalah elite tourism untuk kaum marginal. Cukup murah dan akan membuat Anda ingin datang ke sini. Bukan musiman,” ujarnya.

Dia mengatakan, pengembangan agrowisata dan taman air seharusnya tidak hanya meningkatkan pendapatan asli desa (PADes), tetapi juga merevitalisasi ekonomi lokal.

Selain itu, pembangunan tersebut diharapkan dapat meringankan wisatawan yang memadati tempat wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso.

Stigma kawasan 4J yang meliputi Jumapolo, Jumantono, Jatiyoso dan Jatipuro yang dikenal sebagai pinggiran Karanganyar akan terkikis dengan dibukanya objek wisata tersebut.

“Belum buka, banyak yang datang setiap sore. Mereka mengambil foto di taman,” katanya.

Warga Matesih Dawam M. berharap objek wisata di Tunggulrejo segera diresmikan dan dibuka. Wisata ini akan menjadi referensi baru bagi pengunjung di Karanganyar.

“Saya sangat senang pariwisata bisa dibuka di Tunggulrejo. Sangat dekat dengan Matesih. Belum dibuka, saya sudah bolak-balik ke sini,” katanya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button