103 tahun KLM, maskapai tertua di dunia yang pernah memiliki rute Belanda – Batavia
TEMPO.CO, jakarta – Sekitar satu setengah tahun yang lalu, maskapai penerbangan Belanda KLM mengumumkan terobosan dan inovasi perusahaannya, yang pada Januari 2021 menerbangkan pesawat dengan campuran minyak tanah sintetis.
Dikutip dari Reuters Maskapai KLM mengklaim pesawatnya menggunakan bahan bakar biasa yang dicampur dengan 500 liter minyak tanah sintetis, karbon dioksida, air dan sumber energi terbarukan, serta bahan bakar yang biasa digunakan untuk menggerakkan pesawat.
Upaya ini juga didukung oleh pemerintah Belanda untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari penerbangan. “Membuat industri penerbangan lebih berkelanjutan adalah tantangan yang kita semua hadapi. Sebagai yang pertama di dunia, kita memasuki era baru dalam penerbangan hari ini,” kata Menteri Infrastruktur Belanda Cora van Nieuwenhuizen.
Baca: Maskapai penerbangan Belanda KLM menerbangkan pesawat dengan bahan bakar minyak tanah sintetis
Sejarah berdirinya KLM Airlines
Sebelum menjadi maskapai campuran bahan bakar pertama, KLM Airlines memiliki sejarah panjang. Dikutip dari Britannica, Maskapai ini didirikan pada 7 Oktober 1919, atau tepatnya 103 tahun yang lalu.
Sebagai perbandingan, maskapai ini tiga tahun lebih muda dari maskapai multinasional Amerika Boeing, yang didirikan pada 15 Juli 1916, atau 106 tahun yang lalu.
Nama KLM sebenarnya adalah singkatan dari Royal Luchtvaart Maatschappij yang berarti Royal Dutch Airlines atau Royal Dutch Airlines.
Britannica Maskapai penerbangan KLM didirikan oleh sekelompok bankir dan pengusaha yang dipimpin oleh mantan pilot Belanda Albert Plesman. Sejak didirikan pada tahun 1919, Plesman adalah kepala perusahaan sampai kematiannya pada tahun 1953.
Maskapai ini membuka rute penerbangan terjadwal pertamanya pada 17 Mei 1920, dengan penerbangan antara Amsterdam, Belanda dan London, Inggris. Kemudian, pada tahun yang sama, maskapai berusaha membuka rute ke Kopenhagen, Denmark melalui Hamburg, Jerman.
Hubungan maskapai KLM dengan Batavia atau Jakarta
Kesuksesan KLM Airlines pada rute-rute di Eropa membuat Plesman tertarik untuk mendirikan KNILM atau Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij pada tahun 1928.
Sederhananya, misi utama KNILM Airlines adalah mengoperasikan penerbangan reguler dari Belanda ke Batavia di Hindia Belanda atau yang sekarang lebih dikenal Jakarta di Indonesia.
Saat itu, rute penerbangan dari Belanda ke Batavia menempuh jarak sekitar 14.000 kilometer. Pada tahun 1940, rute ini menjadi rute udara terjadwal terpanjang di dunia. Namun, karena menurunnya pengaruh Belanda di kawasan Asia Tenggara, maskapai KNILM bergabung dengan KLM Airlines pada tahun 1945.
KLM Airlines di era modern
Dikutip dari Britannica, Sejak tahun 1945, KLM memfokuskan kembali kegiatannya di kawasan Eropa. Bahkan, pada 21 Mei 1946, maskapai ini mulai membuka rute ke New York, AS, melalui kawasan Atlantik Utara.
Juga pada tahun 1946, maskapai KLM memperkenalkan rute udara utama di atas wilayah Atlantik Selatan, Curacao dan Amerika Selatan.
Kemudian, pada tahun 2004, maskapai KLM bergabung dengan SkyTeam, aliansi maskapai internasional terkemuka di Eropa. Air France akhirnya mengakuisisi KLM tahun itu dan membentuk nama perusahaan baru Air France-KLM.
Namun, berkat serangkaian perjanjian, baik KLM dan Air France terus beroperasi melalui sistem perusahaan yang terpisah dan mempertahankan pusat komando dan logo penerbangan masing-masing.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca: Bandara Ngurah Rai Bali Lanjutkan Layanan Penerbangan KLM Internasional
Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terkini dan berita pilihan dari Tempo.co di saluran Telegram “http://tempo.co/”. klik bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.
Source: dunia.tempo.co