100 UMKM dampingi Go Digital dalam gerakan Digital Roots Indonesia di Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Tidak kurang dari 100 UKM di Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang telah dilatih untuk go digital melalui program Gerakan Akselerasi Karya Rakyat Indonesia (AKAR) Digital.

Program ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi & UKM Jawa Tengah, Hetero Space dan Ganjar bekerjasama dengan Lazada Indonesia (Lazada).

Gerakan AKAR digital Indonesia yang digagas oleh Lazada merupakan program edukasi dan pendampingan metodologi “Getok Tular” yang akan membantu teman-teman UMKM Desa masuk ke marketplace hasil binaan Sarjana Penggerak Desa dari program PKKP didampingi.

“Program Gerakan AKAR Digital Lazada Indonesia untuk UMKM DESA dirancang tidak hanya sebagai program pelatihan satu arah, tetapi juga sebagai program berkelanjutan dan menawarkan manfaat yang luas bagi UMKM Desa dari seluruh Jawa Tengah,” kata Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah . Selasa (20.2020. 9.22).

Gerakan AKAR digital Indonesia telah merekrut 50 sarjana muda dalam Program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan (PKKP) yang akan bergabung dengan 100 teman UMKM di Desa Wisata Kandri. Program ini memberikan pelatihan dalam 2 hari boot camp tentang bagaimana berkembang di pasar, mulai dari kesiapan bisnis, branding, copywriting, foto produk, manajemen hubungan pelanggan, hingga tips dan trik untuk menjual melalui Lazada.

Ferry Kusnowo, Direktur Eksekutif Lazada Indonesia mengatakan program ini dilaksanakan sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat kemajuan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi.

“Lazada telah lama berkomitmen untuk memberdayakan pelaku UMKM di Indonesia yang menjadi pilar penggerak perekonomian nasional. Kami berharap Gerakan AKAR Digital Indonesia Jawa Tengah dapat mendorong para pelaku UMKM di Jawa Tengah untuk berkembang di dunia digital dan berkontribusi signifikan terhadap ekonomi digital di Indonesia,” ujar Ferry.

Pada tanggal 20-21 September 2022 akan diselenggarakan program Digital Root Bootcamp Lazada Indonesia di Desa Wisata Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada peserta Gerakan Akar Digital Lazada Indonesia tentang persiapan dan strategi untuk mengembangkan penjualan di platform e-commerce.

Peserta program bootcamp ini adalah 100 UMKM dari desa-desa di Jawa Tengah dan 50 orang terpilih dari peserta CPPPP 2022.

Pada acara Digital Root Bootcamp Lazada Indonesia, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dan Ferry Kusnowo selaku Executive Director Lazada Indonesia akan dihadiri oleh beberapa pembicara ahli di bidangnya yaitu Roy Wibisono selaku CEO Naruna Ceramic, Tri Buana Desy selaku CEO oleh Kraosan Indonesia, Sure Picture sebagai Creative Production House, Lazada Indonesia dan seller sukses Lazada Indonesia.

“UMKM tetap perlu didampingi dan dibimbing bagaimana memiliki product knowledge yang baik. Salah satunya adalah Hetero Space yang dijalankan dengan gaya berkelanjutan dan kontemporer,” lanjut Ganjar Pranowo.

Gerakan AKAR Digital Indonesia Jawa Tengah bertujuan tidak hanya menjadi program seremonial satu kali saja, tetapi juga program yang memberikan manfaat abadi bagi UMKM di desa.

“UMKM merupakan motor penggerak perekonomian Indonesia. Selain itu, UMKM harus didorong menuju digitalisasi dan mampu mencapai target ekonomi digital Indonesia pada 2024, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.” Lanjut Managing Director Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo.

Source: republika.co.id