10 Spot Foto Keren di Pantai Ngrenehan Gunung Kidul
Di Gunung Kidul kalau soal pantai mungkin tidak ada habisnya, meski berada di daerah yang cukup kering, berbukit dan bergunung, Gunung Kidul memiliki banyak pantai yang indah, eksotis dan menarik pengunjung. Berbeda dengan pantai-pantai di daerah lain di Provinsi Yogyakarta, pantai-pantai di Kabupaten Gunung Kidul identik dengan perbukitan yang mengelilinginya.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pantai yang indah dan epic yaitu pantai Ngrenehan. Pantai Ngrenehan adalah salah satu pantai berpasir putih yang indah di pesisir selatan pulau Jawa.
Pantai Ngrenehan menawarkan pemandangan laut yang indah dan berbagai formasi batuan membentuk teluk yang dikelilingi oleh bukit-bukit karang ini. Pantai dengan pasir pantai yang putih dan suara deburan ombak yang besar menghantam dinding bukit berbatu membuat pantai ini semakin menakjubkan.
Baca Juga: Menikmati Sunset di Bukit Kosakora, Gunungkidul
Selain itu, pantai ini cukup terkenal dengan hasil lautnya yang segar dan lezat, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi semua penikmat masakan ikan. Saat anda tiba di pantai ini anda akan melihat sejumlah warung makan yang berjejer di sepanjang jalan di pantai ini. Banyak ikan bisa dimasak di tempat di antara deretan warung.
Tempat ini digunakan sebagai tempat berlabuh para nelayan sekitar tahun 1980-an untuk menangkap ikan. Di tempat ini Anda akan melihat berbagai aktivitas penangkapan ikan yang dapat ditemukan seperti memperbaiki perahu, merajut jaring ikan, mengangkut hasil tangkapan ikan dan menimbang ikan di TPI. Bagi Anda yang hobi memancing, pengunjung juga bisa memancing bersama para nelayan di tepi karang pantai ini.
Baca Juga: Wisata Eksotis Karya Sriten Batara Embung Gunung Kidul
Menurut sejarah, nama Ngrenehan merupakan sebuah kata yang berasal dari sejarah kerajaan kuno yang diawali dengan seorang raja Demak bernama Raden Fatah dan putranya yaitu Prabu Brawijaya V. Prabu Brawijaya V sendiri adalah raja Majapahit yang pemerintahannya dimulai pada tahun 1464 -1478 IKLAN
Raden Fatah pernah datang ke pantai ini untuk mencari ayahnya yang melarikan diri bersama dua istrinya yang bernama Dewi Lowati dan Bondang Surati karena menolak masuk Islam. Ketika sampai di daerah ini, Raden Fatah tidak menemukan ayah dan kedua istrinya. Akhirnya, dia mengundang petinggi kerajaan Demak untuk berdiskusi tentang bagaimana dia bisa menemukan orang tuanya.
Dari kejadian ini munculah istilah pangrena yang artinya ajakan. Kata pangrena berasal dari kata reneh yang artinya di sini. Kemudian orang-orang di sekitar kawasan pantai ini mengubahnya menjadi kata ngrenehan yang artinya datang ke sini.
Lokasi pantai Ngrenehan
Kanigoro, Sapto Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Anda dapat menggunakan Google Maps dengan [klik disini]
Pantai Ngrenehan di Instagram
[instashow source=”#pantaingrenehan” direction=”vertical” popup_deep_linking=”true” popup_easing=”ease-in”]
Tampilan postingan: 55
