Young Yakarta Fest 2022, ajang seni anak muda di Jogja
Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Pariwisata (Dispar) DIY berkolaborasi dengan komunitas seni di DIY menjadi tuan rumah Young Yakarta Fest 2022. Di acara Lomba grafiti, pencak silat, dan konser musik berbagai genre diadakan di acara ini, yang bertujuan untuk menjadi wadah kreativitas anak muda.
Kurniawan, Kepala Dinas Destinasi Pariwisata Dispar Yogyakarta, mengatakan acara kali ini berbeda karena melibatkan komunitas seni yang berbeda. “Ini merevitalisasi acara yang terbilang unik, berbeda dengan acara lain yang mix bukan hanya musik, ada komunitas barbershop, shoe care, skateboarding, bridge dancing, DJ,” kata Kurniawan di Young Yakarta Fest 2022 di XT Square, Sabtu (19/11/2022). ).
Meski Dispar DIY baru pertama kali berlangsung, antusiasme penonton tak terbantahkan. Kurniawan mengatakan bahkan ada yang datang dari luar DIY, antara lain Jawa Tengah dan Kalimantan.
Menurut Kurniawan, acara ini merupakan wadah pembinaan seniman-seniman muda. “Ini contoh pedagogik yang baik, kita bisa fasilitasi mereka, kita susun dalam kegiatan yang tidak mematikan kreativitas dan inovasi,” kata Kurniawan.
Menurut Kurniawan, pariwisata harus menciptakan daya tarik dan komunitas yang dalam acara Ini memiliki daya tarik yang dapat menarik wisatawan.
Melalui acara ini, Kurniawan berharap dapat memperpanjang masa tinggal wisatawan di Jogja. “Orang-orang ke Jogja kalau keluar malam, ada hiburan apa di sana? Jika tidak, tidak ada [hiburan]dia [pengunjung] kenapa kamu tidak bergerak menginap di sini. Ketika tidak ada kegiatan selain biasanya jalan-jalan di Malioboro.”
Radian Sugarndi, ketua komite eksekutif, mengatakan acara Ini adalah wadah untuk menyampaikan pendapat anak muda, khususnya komunitas anak muda. “Kami bekerja sama dengan komunitas reggae, hardcore, dangdut kontemporer, mural dan grafiti,” kata Sugandi.
BACA JUGA: Ini Daftar 13 Tokoh Utama Muhammadiyah 2022-2027
Menurut Sugandi, acara seperti ini harus didukung pemerintah, karena banyak potensi kreatif yang bisa disalurkan dari anak muda. Selain itu, juga dapat mendongkrak ekonomi seniman. “Mudah-mudahan setelah itu bisa terus didukung oleh Dispar DIY. Mudah-mudahan tahun depan bisa seperti itu lagi,” kata Sugandi.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
