Yogyakarta

Yogyakarta tidak menutup jalan pada malam tahun baru

TEMPO.CO, Yogyakarta – Pengguna kendaraan bermotor maupun tidak bermotor dapat menikmati jalanan Kota Yogyakarta pada malam pergantian tahun akhir pekan ini.

Pasalnya, pihak kepolisian Resor Kota Yogyakarta menyatakan tidak akan memblokir jalan di perkotaan. Termasuk kawasan padat penduduk seperti Jalan Malioboro-Ahmad Yani-Titik Nol Kilometer.

“Karena pemkot tidak mengadakan acara khusus malam tahun baru di sepanjang Jalan Poros Filosofis, selama ini belum ada rencana penutupan jalan di pusat kota,” kata Kapolres Yogyakarta Idham Mahdi, Rabu, 28 Desember 2022.

Kawasan Poros Filsafat Yogyakarta mengacu pada garis imajiner yang menghubungkan kawasan Tugu Yogyakarta – Jalan Mangkubumi – Jalan Malioboro – Alun-Alun – Keraton Yogyakarta dengan panggung Krapyak. Selama ini, kawasan tersebut menjadi titik tersibuk kotamadya dan aktivitas wisata.

Idham mengatakan meski tidak ada penutupan jalan, pihaknya masih menyiagakan sekitar 352 personel untuk berpatroli di jalan raya.

“Kami juga mendirikan posko keamanan di Tugu, Teteg Malioboro, Titik Nol dan posko pelayanan di kawasan Kebun Binatang Gembira Loka untuk memantau arus lalu lintas sebagai pertimbangan kebijakan rekayasa lalu lintas,” ujarnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda DIY Kompol Alfian Nurizzal mengatakan, pihaknya juga menyiapkan langkah teknis berupa jalan satu arah di beberapa jalur wisata di daerah itu selama liburan Natal dan Tahun Baru. .

“Pembangunan jalan satu arah, terutama untuk menghindari kemacetan di jalur wisata,” katanya.

Teknologi satu arah telah disiapkan antara lain jalan menuju pantai di Kabupaten Gunungkidul, akses Tebing Breksi di Kabupaten Sleman dan jalan menuju Pantai Prangtritis di Kabupaten Bantul.

“Oleh karena itu, kami berharap tidak ada lagi penumpukan kendaraan di pintu masuk jalur wisata tersebut,” ujarnya.

Pilihan transportasi masih disiapkan untuk kawasan Malioboro.

Misalnya, jika terjadi kemacetan luar biasa, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari Malioboro ke Kilometer Nol dengan mencegah kendaraan bermotor masuk kembali ke Jalan Malioboro setelah pukul 17.00 WIB.

Artinya, wisatawan dapat dengan nyaman menikmati malam pergantian tahun saat terjadi peningkatan lalu lintas di kawasan tersebut.

“Kami siapkan 40 kamera CCTV untuk menghitung volume kendaraan yang masuk dan keluar kawasan perbaikan rumah agar kebijakan pengalihan lalu lintas tepat sasaran sesuai kondisi setempat,” ujarnya.

WICAKSONO SWASTA

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Jalur Wisata Pacet-Trawas Mojokerto di Malam Tahun Baru

Apakah Anda ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Mari bergabung dengan grup Telegram GoOto.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button