Investasi di Gunungkidul tahun 2022 jauh melebihi target - WisataHits
Yogyakarta

Investasi di Gunungkidul tahun 2022 jauh melebihi target

GUNUNG, (CH),– Seluruh daya tarik Kabupaten Gunungkidul membuat para investor mencari dan tertarik untuk berinvestasi. Daya tarik di Bumi Handayani tidak hanya menyangkut sektor pariwisata. Sejumlah investasi nonpariwisata juga mengalami peningkatan signifikan.

Dalam berbagai kesempatan, Bupati Gunungkidul Sunaryata mengaku memiliki keinginan yang kuat agar iklim investasi di Gunungkidul terus membaik. Bahkan, ia menjadikannya salah satu program prioritas.

Peningkatan jumlah investasi diasumsikan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tujuan yang ingin dicapainya juga melalui program prioritas: ekonomi nasional dan pengembangan pariwisata.

“Program prioritas tersebut didukung oleh pengembangan seni dan budaya serta pengembangan kawasan terpadu. Reformasi birokrasi dan tata kelola juga sedang dilaksanakan untuk melaksanakan program-program prioritas,” kata pensiunan prajurit TNI ini suatu ketika.

Terpisah, Irawan Jatmiko, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT), mengatakan dua tahun masa pandemi COVID-19 memang dimanfaatkan investor untuk mempercepat realisasi investasinya di Gunungkidul.

Meski nilainya bukan yang terbesar, dia mengakui investasi yang dilakukan masih dominan dan fokus pada sektor pariwisata. Posisi titik investasi masih berada di kawasan pantai selatan. Namun, di sepanjang pantai, titiknya tidak lagi di tengah dan ke barat. Kemudian muncul juga di sebelah timur, di daerah pantai sekitar Kapanewon Girisubo.

“Tren baru datang dalam bentuk wahana di taman hiburan, restoran/kafe dan resort yang dilengkapi fasilitas glamping. Tidak hanya di wilayah selatan, tengah dan barat, ada juga di wilayah timur,” jelas Irawan beberapa waktu lalu.

Investor yang membangun di kawasan tenggara tidak lepas dari keinginan adanya peluang keberadaan Jalan Lintas Selatan (JJLS). Seiring berlanjutnya pembangunan JJLS, jumlah wisatawan yang datang dari koridor timur seperti Wonogiri, Pacitan, Solo dan dari berbagai kota di Jawa Timur juga semakin meningkat.

Selama dua tahun berturut-turut, 2021 dan 2022, nilai investasi di Gunungkidul telah melampaui target. Pada tahun 2021, nilai target ditetapkan sebesar Rp261.000.000.000 sedangkan realisasinya sebesar Rp282.834.898.129. Untuk tahun 2022, dari target yang ditetapkan sebesar Rp341.000.000.000, nilai investasi yang terealisasi sebesar Rp634.499.607.449.

Kedatangan investor juga tidak terlepas dari inovasi pemerintah. Inovasi yang dilakukan adalah penerapan aplikasi Online Single Submission (OSS) untuk melindungi investasi.

investasi pariwisataDestinasi Wisata HeHa Sky View merupakan salah satu investasi yang dilakukan oleh investor di bidang pariwisata. (dok.HeHaskyview.com)

Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Gunungkidul ini mengatakan, aplikasi OSS sangat memudahkan investor yang ingin berinvestasi.

OSS adalah sistem perizinan online yang terintegrasi. Dengan sistem baru ini, persetujuan bisnis dapat diperoleh dalam waktu yang sangat singkat, kurang dari satu jam. Tentunya jika semua persyaratan sudah lengkap dan terpenuhi.

“Memiliki sistem terintegrasi yang menyediakan semua informasi yang dibutuhkan untuk perizinan usaha membuat seluruh proses menjadi lebih mudah dan cepat. Semua data pendaftaran di daerah bisa dipanggil lebih cepat tanpa harus ke kantor penanggung jawab,” jelas Irawan.

Menurut Bupati, peningkatan nilai investasi akan memberikan efek domino pada semua sektor pembangunan antara lain UMKM, infrastruktur, industri, pertanian dan ketenagakerjaan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan taraf hidup penduduk Gunungkidul.

Hal tersebut menunjukkan bahwa jenis realisasi investasi pada umumnya berasal dari Modal Dalam Negeri (PMDN). Untuk sektor pariwisata nilainya mencapai Rp 92.641.364.006. Sedangkan nilai investasi terbesar berada di sektor komersial yang mencapai Rp228.321.340.994. (perjalanan)

komentar

komentar

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button