Yee Sang dan Filosofi Kemakmuran Jamuan Imlek di Vasa Hotel Surabaya - WisataHits
Jawa Timur

Yee Sang dan Filosofi Kemakmuran Jamuan Imlek di Vasa Hotel Surabaya

Yee Sang dan Filosofi Kemakmuran Jamuan Imlek di Vasa Hotel Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Travel Jawa Timur, Nur Ika Anisa


TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, SURABAYA
– Perayaan imlek tidak hanya sekedar berkumpul dan menyantap makanan, tetapi juga menyepakati makna dan filosofi di dalamnya.

Salah satu makanan khas Imlek adalah Yee Sang atau Yusheng. Makanan dalam bentuk rujak memiliki banyak arti.

Menurut Executive Chef Restoran Xiang Fu Hai dari Vasa Hotel Surabaya Chef Lim Kim Loong, Yee Sang akan hadir selama 15 hari hingga berakhirnya rangkaian Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh.

“Tiap tahun (perayaan Imlek) pasti ada Yee Sang, cuma beda di bahannya saja,” ujarnya.

Makanan yang menyerupai salad kuno ini berbahan dasar ikan mentah yang direndam dalam minyak wijen dan beberapa bumbu.

Yee Sang juga disajikan dengan beberapa sayuran segar.

Chef Loong memperkenalkan Yee Sang, hidangan 21 bahan. Mulai dari wortel, anggur, jeruk, lobak, delima, jicama, salmon, mini abalone, kulit salmon yang renyah, disajikan dengan saus spesial nanas dan plum.

“Semua bahan makanan segar lebih sehat. Ada salmon, abalone mini, kulit salmon yang renyah. Total ada 21 jenis item. Berkumpullah,” katanya.

Baca Juga: 5 Alasan Menginap di Vasa Hotel Surabaya, Fasilitas Lengkap Dekat Tempat Wisata dan Mall

Makanan khas yang berasal dari budaya Tiochiu di Tiongkok selatan ini konon menandakan kekayaan dan kemakmuran.

Sesaat sebelum makan, Yee Sang seringkali diaduk terlebih dahulu dan dinaikkan setinggi mungkin.

Diyakini bahwa semakin tinggi sumpit dinaikkan, semakin banyak kebahagiaan dan kemakmuran yang diperoleh.

“Setiap tahun Yee Sang diangkat lebih tinggi artinya menjadi lebih bahagia, lebih sehat dan lebih harmonis,” tutupnya.

Hidangan ini tidak hanya dianggap sebagai simbol keberuntungan, tetapi juga dikatakan membawa keberuntungan di tahun baru yang akan datang. Tidak mengherankan, Yee Sang adalah salah satu tradisi Tahun Baru Imlek.

Khususnya dalam persiapan Yee Sang, doa disebutkan. Doa tersebut memiliki istilah “Lo Hei” yang merupakan ungkapan dalam bahasa Tionghoa yang berarti membawa keberuntungan.

Secara tradisional, keluarga berkumpul mengelilingi meja dan bersama-sama mengangkat Yee Sang setinggi mungkin. Setiap hidangan yang disajikan juga memiliki simbol dan makna tersendiri.

“Ikan melambangkan kebahagiaan, nián nián yǒu yú meningkat. Mudah-mudahan udang membawa rejeki, kue ketan membawa keharmonisan keluarga,” tutupnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button