Tiket dan Aktivitas TUA TUA Jakarta Tour - WisataHits
wisatahits

Tiket dan Aktivitas TUA TUA Jakarta Tour

Harga Tiket Masuk Old Jakarta: Gratis – Rp 5.000 Jam Buka: 07:00 – 21:00 Nomor Telepon: -Alamat: Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia, 11110

Kota Tua Jakarta merupakan salah satu tujuan wisata favorit di provinsi DKI Jakarta. Kawasan Jakarta Lama memiliki luas 1,3 km2 yang melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kawasan ini memiliki suasana bangunan bersejarah yang dikelilingi oleh beberapa museum menarik yang wajib dikunjungi.

Biaya masuk

Kawasan Kota Tua sendiri tidak menentukan tiket masuk ke kawasan tersebut. Namun, pengunjung harus membayar tiket masuk yang murah jika ingin mengunjungi museum.

Biaya masuk
Museum Tiket masuk umum Rp 5.000
Tiket masuk siswa Rp 3.000
Tiket masuk untuk pelajar dan anak-anak Rp2.000

Baca: Harga & Keunikan Menu Monumen Kunstkring Paleis Jakarta

Jam buka

Waktu operasional Jam buka
Senin minggu mengemas. 07.00 – 21.00

Aktivitas Tamasya di Kota Tua Jakarta

Museum Fatahillah di Kota Tua Jakarta Barat Menara DKI Jakarta Toko Koleksi dan Latar Belakang Kota Jakarta - WisatakotatuaMuseum Fatahillah Wisata Kota Tua menyimpan koleksi dan sejarah kota Jakarta – Foto: Instagram/wisatakotatua

Selama menginap, wisatawan dapat menikmati wisata sejarah di gedung-gedung bersejarah. Kota tua memiliki banyak bangunan bersejarah dan museum di dalam bangunannya. Wisatawan dapat mengunjungi Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Museum Bank Mandiri.

Berbagai bangunan di area tersebut juga menjadi incaran para pemburu spot foto instagramable. Nuansa bangunan cagar budaya juga dapat ditelusuri di sekitar kawasan Kali Besar. Kawasan ini menjadi rekomendasi wisatawan untuk liburan akhir pekan bersama teman dan keluarga.

Baca: Tiket Masuk Dufan Ancol dan 12 Wahana Keren

Penelusuran sejarah

Kawasan wisata Kota Tua mencakup wilayah yang cukup luas. Sisi utara bahkan berbatasan dengan pasar ikan, pelabuhan Sunda Kelapa dan Laut Jawa.

Jakarta Tua di masa lalu merupakan simbol kejayaan bagi mereka yang mampu menguasainya. Mulai dari Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sunda-Pajajaran, Kesultanan Banten-Jayakarta, VOC, hingga Pemerintah Jepang. Pada abad ke-16, wilayah ini dijuluki “Permata Asia” dan “Ratu Timur” oleh para pelancong Eropa.

Kawasan wisata ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Berbagai peninggalan masa lalu masih bisa ditemukan. Berjalan-jalan melalui jalan-jalan dan bangunan membawa wisatawan untuk mengikuti jejak sejarah dari waktu ke waktu.

Baca: Tiket Masuk Museum dan Koleksi Seni Art1

Bangunan tua bersejarah di kota tua

Arsitektur kuno menjadi salah satu ciri khas kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Banyak bangunan peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri kokoh di kawasan ini. Beberapa bangunan telah disulap menjadi restoran dan juga museum.

Wisatawan memiliki kesempatan untuk menjelajahi dan meringkas arsitektur yang unik. Setiap bangunan menjadi saksi sejarah kota Batavia. Bentuk dan usia bangunan ini menyimpan pesona keunikan dari masa ke masa.

Onthel dengan sepeda

Bersepeda di halaman Taman Fatahillah di kawasan wisata Jakarta LamaBersepeda di Lapangan Taman Fatahillah – Foto: GoogleMaps/Jeffry UHUK

Sepeda onthel telah menjadi salah satu simbol kendaraan masa lalu. Sebuah lapangan yang cukup besar berada di tengah area. Tanah di sebelah Museum Fatahillah merupakan tempat para wisatawan menemukan persewaan sepeda Onthel.

Di kawasan ini, banyak wisatawan yang bersepeda di sekitar kawasan Onthel. Ada berbagai warna sepeda yang bisa disewa langsung di lokasi. Dengan menyewa sepeda ini, wisatawan juga mendapatkan topi tua.

Terkadang banyak burung merpati yang terbang dan bermain di kawasan Taman Fatahillah. Wisatawan juga bisa memberi makan, bermain dan berfoto bersama burung-burung ini.

Baca: Tiket Masuk dan Atraksi Museum Sejarah Jakarta

Kunjungi Museum

Wisatawan dapat mengunjungi beberapa museum yang berada di kawasan tersebut. Seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bahari dan Museum Bank Indonesia. Ada juga Museum Bank Mandiri, serta Museum Seni Rupa dan Keramik.

Di Museum Fatahillah, wisatawan bisa melihat ribuan koleksi dan sejarah kota Jakarta. Di Museum Bank Indonesia, wisatawan dapat menonton film tentang sejarahnya di gedung teater.

Di Museum Seni Rupa dan Keramik terdapat koleksi lukisan dan karya seni keramik. Sedangkan untuk melihat koleksi wayang di seluruh Indonesia, wisatawan bisa mampir ke Museum Wayang.

Baca: Tiket Masuk SEAWORLD ANCOL dan Beragam Kegiatan

Berburu spot foto

Berfoto dengan Patung Manusia berpakaian pejuang kemerdekaanBerfoto dengan Patung Manusia Berpakaian Pejuang Kemerdekaan – Foto: Instagram/fahrul.rizal.92

Distrik Kota Tua menjadi destinasi favorit para pemburu spot foto instagramable. Latar belakang yang populer tentu saja adalah bangunan bersejarah yang memberikan nuansa klasik pada bidikannya.

Wisatawan bisa berfoto dengan patung manusia yang banyak tersedia di kawasan wisata ini. Untuk gaya lama, tempat koleksi mesin tik Museum Bank Mandiri bisa menjadi referensi. Jendela kaca patri di lantai dua gedung juga memberikan cahaya untuk foto siluet.

Pintu dan jendela besar Toko Merah juga menjadi spot foto favorit para wisatawan. Wisatawan juga dapat menemukan tempat unik untuk pilar putih Museum Seni Rupa dan Keramik. Wisatawan juga bisa berfoto selfie dengan berbagai lukisan tiga dimensi di 3D Magic Art Museum.

Baca: Tiket Masuk dan Koleksi Museum 3D Kota Tua

Wisata Kuliner di Kota Tua Jakarta

Wisata Kota Tua Jakarta menyajikan berbagai sajian kuliner khas Jakarta yang ada di kawasan tersebut. Wisatawan dapat menemukan banyak penjual yang menjual berbagai makanan dan minuman Betawi.

Ketoprak, Kerak Telor, Es Selendang Mayang, Dodol Betawi adalah menu pilihannya. Aneka jajanan tradisional seperti Ice Cut bisa ditemukan di sini. Selain masakan tradisional, pilihan menu lainnya juga tersedia di kafe dan restoran terdekat.

Bersantai Nikmati sore hari

Kota tua ini tidak hanya ramai di akhir pekan, tetapi setiap hari kawasan ini dipadati wisatawan. Setiap sore tempat ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin bersantai di taman.

Setelah berkunjung, biasanya wisatawan memanfaatkan sore hari untuk beristirahat di Taman Fatahillah. Bersantai di kawasan ini, wisatawan akan ditemani oleh musik akustik yang muncul di sana.

Suasana semakin mencekam saat malam semakin dekat. Wisatawan dapat mengamati warna merah langit di atas bangunan bersejarah saat matahari terbenam.

Baca: Tiket Masuk ATLANTIS ANCOL dan 8 Kiddie Rides

Nikmati saat-saat indah

Taman Terapung dan Jembatan Kali Besar adalah tempat yang menarikTaman Terapung dan Jembatan Kali Besar Tempat Menarik di Kawasan Wisata Kota Tua – Foto: Instagram/grahayuda_prasetya

Proyek revitalisasi Kali Besar menambah daftar pilihan wisata. Daerah sungai sekarang populer di kalangan wisatawan. Desainnya terinspirasi dari Sungai Cheonggyecheon, di Seoul, Korea Selatan.

Beberapa tempat menarik di Kali Besar adalah taman terapung dan jembatannya. Patung dan kursi unik di tepi sungai menjadi ornamen yang mempercantik penampilannya.

Floating Park menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sebagai lokasi background foto. Begitu juga dengan jembatan yang menghubungkan jalan antara Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur. Dinding pemisah zona pejalan kaki dan sungai dengan tanaman berwarna-warni juga terlihat sangat mulus.

Baca: Tiket Masuk Pantai Ancol Jakarta dan Berbagai Kegiatan Wisata

Meniru model lukisan

Wisatawan dapat menemukan banyak seniman di sepanjang jalan antar gedung. Seniman-seniman ini dapat menggambar wajah di atas dudukan cat. Wisatawan dapat berpose sebagai model untuk membuat sketsa yang dapat digunakan sebagai oleh-oleh.

Wisatawan juga dapat menemukan oleh-oleh lainnya. Sebagai Penyimpanan khas dari berbagai objek dengan foto Jakarta. Beberapa toko suvenir khusus juga dapat ditemukan di kawasan wisata ini.

Baca: 60+ Tempat Wisata Seru di Jakarta

Lokasi Jakarta Lama

Kawasan wisata ini terletak di Desa Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jakarta 11110. Akses menuju Wisata Kota Tua relatif mudah karena letaknya yang dekat dengan stasiun kereta api dan bus antar jemput.

Wisatawan dapat menggunakan angkutan umum Commuterline (kereta Indonesia) menuju stasiun kota (Beos). Selama ini, pengendara bus Transjakarta bisa turun di halte Stasiun Kota.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button