WOW!!! Akan ada jalur khusus sepeda di tol Jogja-Solo
BNews-JOGJA- Akan ada jalur khusus untuk jalur sepeda di Tol Jogja Solo. Panjangnya diperkirakan 35 kilometer dari Kartasura hingga perbatasan Klaten dan Sleman.
Bupati Klaten Sri Mulyani mengusulkan penambahan jalur khusus sepeda di tol Jogja Solo di kawasan Klaten. Bupati berharap pembangunan jalur khusus sepeda dapat mendongkrak pariwisata.
“Kemarin saya menandatangani dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui PT JMM dan membuat proposal. Pemerintah Klaten mengusulkan penambahan lajur sepeda. Mudah-mudahan usulan kami disetujui oleh Menteri PUPR,” kata Mulyani, Rabu (13/7/022) di Tugu Juang 45 di Klaten.
Direktur Jenderal Pertanahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin menjelaskan detail lokasi jalur khusus sepeda.
Jalur sepeda akan lebih rendah dari jalan tol utama. Jalur khusus sepeda akan dilengkapi pagar pembatas dengan jalur tol utama dan pagar pembatas dengan lahan warga.
Lebar jalur sepeda antara 2,5 meter hingga 3 meter. Jalan lebar ini digunakan dalam dua lajur.
Jalur sepeda dimulai dari pintu masuk tol di Kartasura hingga kawasan perbatasan Klaten dan Sleman di kabupaten Prambanan.
UNDUH APLIKASI BERITA BOROBUDUR (KLIK DI SINI)
Muhammad Amin menambahkan, total panjang jalan tol dari Kartasura hingga Prambanan, Klaten sekitar 35 km. Jalur sepeda hanya ada di satu sisi jalan tol.
Sementara itu, Bupati Mulyani menjelaskan, usulan jalur khusus sepeda dirancang agar tol Solo-Jogja berbeda. Pasalnya, tidak semua daerah yang dilintasi jalan tol memiliki jalur khusus sepeda.
Selain itu, jalan tol Solo-Jogja khususnya di wilayah Klaten cukup panjang dan melintasi 50 desa yang tersebar di 11 kecamatan. Ia berharap usulan tersebut disetujui dan menjadi daya tarik wisata baru.
Posisi Klaten dinilai cukup strategis dengan adanya rencana pembangunan tol Jogja Solo. Akan ada dua rest area di Klaten, yakni Manjungan, Kecamatan Ngawen dan Demakijo, Kabupaten Karangnongko.
Sedangkan pintu keluar tol berada di tiga tempat, yakni pintu keluar tol Ngawen di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, pintu keluar tol Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, dan pintu keluar tol Prambanan di Jogonalan.
Mulyani menilai keberadaan tiga pintu keluar tol, dua rest area dan usulan jalur khusus sepeda sudah sesuai. Karena tol Jogja Solo merupakan yang terpanjang yang melintasi wilayah Klaten. Ia berharap, posisi istimewa Klaten dengan adanya tol ini bisa mendongkrak perekonomian warga Klaten.
“Kami berharap bisa menjadi destinasi wisata tambahan. Ada yang berbeda di sini dan ini adalah tantangan. Insya Allah kita akan mengharumkan nama Klaten,” ujarnya. (*/Harjo)
Seperti ini:
Seperti Memuat…
Terkait
Source: borobudurnews.com
