Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru, maaf tidak candi Borobudur - WisataHits
Jawa Timur

Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru, maaf tidak candi Borobudur

Jakarta, CNBC Indonesia – Candi Borobudur merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Indonesia. Situs bersejarah di Magelang, Jawa Tengah ini dikunjungi hampir 4 juta wisatawan setiap tahunnya.

Sejak kecil pasti mengira Candi Borobudur adalah salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Baru Tujuh keajaiban dunia baru. Informasi ini muncul di buku teks, termasuk buku yang kuat yang disebut RPUL, juga dikenal sebagai Ringkasan Pengetahuan Umum Lengkap. Namun, candi yang merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia ini tidak lagi masuk dalam daftar keajaiban dunia.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Sejarah Singkat Candi Borobudur

Untuk menyegarkan ingatan, mari mengenal sejarah singkat Candi Borobudur terlebih dahulu. Berdasarkan berbagai sumber, diperkirakan Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra yang menganut agama Buddha Mahayana.

Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan dua juta batu andesit dari sungai-sungai yang mengelilingi kawasan candi. Proses pembangunan Candi Borobudur diyakini memakan waktu ratusan tahun dan baru benar-benar selesai pada masa pemerintahan Raja Samaratungga pada tahun 825 M.

Candi Borobudur ditinggalkan





Biksu dan umat Buddha melakukan salat Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (29/6/2022).  (Foto oleh AGUNG SUPRIYANTO/AFP)Foto: Biksu dan umat Buddha melakukan salat Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (29/6/2022). (Foto oleh AGUNG SUPRIYANTO/AFP)

Candi Borobudur ditinggalkan sekitar tahun 928 dan 1006. Saat itu, Raja Mpu Sindok memindahkan ibu kota Kerajaan Medang ke Jawa Timur. Langkah ini diambil akibat erupsi Gunung Merapi yang akhirnya menelantarkan candi Borobudur.

Teori sejarah lainnya adalah bahwa konversi kepercayaan penduduk dari Budha ke Islam menyebabkan ditinggalkannya candi Borobudur.

Kemegahan Candi Borobudur telah sirna selama berabad-abad karena terkubur di bawah lapisan tanah dan abu vulkanik. Bahkan, candi itu ditumbuhi pepohonan dan semak belukar hingga menyerupai bukit.

Penemuan kembali Candi Borobudur

Berbagai literatur menyebutkan bahwa Candi Borobudur ditemukan kembali pada masa pendudukan Inggris, tepatnya pada tahun 1814 ketika Thomas Stamford Raffles menjadi Gubernur Jenderal Jawa.

Raffles kemudian mengirim asistennya HC Cornelius untuk melakukan survei. Pembersihan besar-besaran dilakukan ketika Cornelius merekrut 200 penduduk desa setempat untuk menebang pohon dan membersihkan semak-semak.

Penggalian berlangsung selama dua bulan, namun beberapa bagian tidak dapat digali karena risiko runtuh. Penggalian kecil telah dilakukan sejak tahun 1817. Hingga akhirnya, pada tahun 1834, bangunan candi itu bisa terlihat setelah penduduk daerah Kedu saat itu, CL Hartmann, membersihkannya secara menyeluruh.

Apa saja daftar keajaiban dunia?

Istilah keajaiban dunia diciptakan pada 225 SM. oleh Philo, seorang insinyur Bizantium, dalam karyanya yang berjudul On the Seven Wonders. Philo menyebutnya tema atau berarti sesuatu yang layak dilihat.

Penulis lain dalam karya tersebut adalah Herodotus, Callimachus dari Kirene, dan Antipater dari Sidon. Saat itu, daftar 7 keajaiban dunia menjadi panduan bagi para pelancong Yunani (Yunani). Berikut adalah daftar 7 Keajaiban Dunia Kuno:

  1. Piramida Agung Giza (Piramida Agung Giza)

  2. Taman Gantung Babel

  3. Patung Zeus di Olympia (Patung Zeus di Olympia)

  4. Mausoleum Mausolus (Mausoleum Halicarnassus)

  5. Colossus dari Rhodes (Colossus dari Rhodes)

  6. Mercusuar Alexandria (Mercusuar Alexandria)

  7. Kuil Artemis di Efesus (Kuil Artemis di Efesus)

Namun, empat dari tujuh keajaiban dunia kuno dihancurkan oleh gempa bumi. Dua kemudian dihancurkan oleh api dan hari ini hanya satu yang tersisa, Piramida Agung Giza di Mesir.

Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru

Setelah itu, muncul daftar 7 keajaiban Dunia Baru, dengan tujuan menggantikan daftar 7 keajaiban dunia kuno. Tujuh keajaiban dunia yang baru Tujuh keajaiban dunia baru diprakarsai pada tahun 2000 oleh New Open World Corporation (NOWC), sebuah yayasan Swiss.

Berdasarkan situs resmi NOWC, terdapat 176 nominasi yang mengikuti 7 keajaiban dunia baru yang disusun berdasarkan abjad. Nama keajaiban dunia baru ini didasarkan pada pemungutan suara lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.

Selain itu, ada 77 daftar lokasi terpilih yang bersaing untuk promosi ke tahap akhir. Daftar tersebut mencakup dua nominasi untuk Keajaiban Dunia Indonesia, yaitu Candi Borobudur di Magelang dan Sawah Terasering Tegalalang di Bali. Sayangnya, dua situs asal Indonesia itu tidak lolos ke final yang menampilkan 21 situs.

Setelah serangkaian jajak pendapat selesai, NOWC mengumumkan 7 keajaiban dunia yang baru. Pengumuman ini dibuat di Lisbon, Portugal pada awal Juli 2007. Berikut ini adalah daftar 7 Keajaiban Dunia Baru versi NOWC:

1. Tembok Besar Tiongkok

Pembangunan Tembok Besar China dimulai pada abad ke-7 SM. Tembok Besar China adalah tembok terpanjang di China. Bangunan ini merupakan kumpulan tembok pendek yang mengikuti bentuk pegunungan di Cina utara.

Tembok Besar China dibangun dari abad ke-7 SM. Berlanjut selama dua milenium. Tembok Besar China dibangun dengan tujuan awal untuk melindungi negara dari serangan. Diperkirakan panjang Tembok Besar China mencapai 20.000 km.

2. Taj Mahal, India

Taj Mahal adalah sebuah monumen di Agra, India. Taj Mahal dibangun pada tahun 1632 M oleh Kaisar Mughal Shah Jahan, yang memerintah dari tahun 1628 hingga 1658. Monumen ini terkenal dengan nilai sejarahnya, cerita di baliknya dan keindahannya yang mempesona.

Tempat ini merupakan makam istri tercinta Mumtaz Mahal dengan luas kompleks 42 hektar. Bangunan Taj Mahal mencerminkan gaya arsitektur yang menekankan simetri dan keseimbangan.

3. Petra, Yordania

Petra adalah situs arkeologi di Yordania selatan. Diperkirakan sudah ada sejak 312 SM. ada sebagai ibu kota Nabatea alias Nabat. Situs ini memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang besar yang menjadikannya salah satu tempat wisata paling populer di dunia.

Petra dibangun oleh orang Nabatea yang tinggal di Lembah Wadi Musa selama lebih dari 400 tahun. Karena letaknya yang strategis, masyarakat menggunakan tempat ini untuk jalur perdagangan sutra dan rempah-rempah.

4. Colosseum, Italia

Colosseum adalah salah satu sisa-sisa kejayaan Kekaisaran Romawi. Ini adalah peninggalan sejarah berupa arena gladiator yang berdiri di Roma, Italia. Bangunan ini juga dikenal sebagai Flavian Amphitheatre.

Bangunan ini dibangun sekitar 72-80 M oleh Flavia pada abad pertama Kekaisaran Romawi. Bangunannya berbentuk lonjong yang terbuat dari beton dan pasir. Selain sebagai tempat pertunjukan gladiator dan berburu, Colosseum juga digunakan untuk eksekusi para tahanan selama empat abad.

5. Machu Picchu, Peru





Machu Picchu.  IstriFoto: Machu Picchu. Istri
Machu Picchu. adalah

Machu Picchu adalah salah satu keajaiban dunia dalam hal letak reruntuhan kota Inca pra-Columbus di Cusco, Peru. Situs ini terletak di wilayah Andes.

Machu Picchu dibangun oleh suku Inca pada pertengahan abad ke-15 Masehi. Situs ini digunakan dari pertengahan abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-16, namun Machu Picchu ditinggalkan karena alasan yang tidak jelas.

6. Chichen Itza, Meksiko

Chichen Itza adalah situs arkeologi Maya di Meksiko. Situs ini didirikan pada 800 SM. Dibangun oleh bangsa Maya pada abad ke-17 selama periode Terminal Klasik. Tempat ini berfungsi sebagai kuil untuk Dewa Kukulkan, dewa ular Maya.

Chichen Itza juga merupakan kota kuno, bagian dari peradaban Maya. Situs ini terdiri dari kompleks candi yang cukup besar dan masing-masing candi terpisah dari candi lainnya. Strukturnya setinggi 79 kaki atau sekitar 24 meter dengan tambahan 20 kaki atau sekitar 6 meter untuk candi.

7. Patung Kristus Sang Penebus, Brasil

Terakhir ada Patung Kristus Sang Penebus atau Patung Kristus Sang Penebus. Ini adalah salah satu simbol ikonik Brasil berupa patung Yesus Kristus bergaya art deco di Rio de Janeiro. Patung ini terbuat dari beton bertulang seberat 1.145 ton.

Patung Christ the Redeemer memiliki tinggi 125 kaki atau sekitar 38 meter dan berdiri di atas Gunung Corcovado. Menurut data, 90 persen orang Brasil beragama Katolik.

Hadiah untuk membangun patung itu diberikan kepada pematung Prancis Paul Landowski. Sementara pematung dari Rumania, Gheorghe Leonida, bertanggung jawab atas desain wajah.

Inilah yang dikatakan UNESCO tentang daftar 7 keajaiban dunia baru

Setelah NOWC mengumumkan 7 keajaiban dunia baru, banyak reaksi negatif bermunculan. UNESCO bahkan mengangkat suaranya dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Baru. Akhirnya, beberapa negara juga bergabung dalam protes, yang warisan budayanya dianggap sebagai keajaiban (misalnya Mesir dengan piramida Giza) tetapi tidak termasuk dalam daftar.

Tegasnya, UNESCO mengatakan tidak memiliki kendali atas proses dan hasil pemilihan 7 Keajaiban Baru. Di sisi lain, banyak pihak yang menganggap sistem voting 7 Wonders of the New World NOWC tidak tepat dan tidak valid karena hanya berdasarkan voting seperti di reality show TV.

Bagaimana status Candi Borobudur di mata dunia?

Pada akhirnya terungkap bahwa Candi Borobudur tidak pernah masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Baru. Anda mungkin kecewa atau merasa dikhianati oleh informasi yang Anda terima sebagai seorang anak. Lantas bagaimana status Candi Borobudur di mata dunia?

Meski tidak masuk dalam daftar New 7 Wonders versi NOWC, Candi Borobudur, candi Budha terbesar di dunia, masih menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau Unesco.

UNESCO mengakui Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia pada 13 September 1991. Menurut informasi di situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, keputusan itu diambil karena candi bergaya Buddha ini memenuhi kriteria Nilai Universal Luar Biasa.

Nah, itu saja informasi tentang Candi Borobudur dan hubungannya dengan 7 Keajaiban Dunia Baru. Meski Candi Borobudur tidak pernah masuk dalam 7 Keajaiban Dunia Baru versi NOWC, namun candi Budha terbesar di dunia ini tetap menjadi bangunan bersejarah kebanggaan Indonesia dan diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

[Gambas:Video CNBC]

(hsy/hsy)

Source: www.cnbcindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button