Wisata Taman Blimbing Ngringenrejo, mulai ramai pengunjung saat ini.
Kepulauan Bojonegoro I post.com. Pada hari ini, Minggu (15/1/2023), objek wisata Blimbing Ngringenrejo di Kecamatan Kalitidu mulai ramai.
Menurut hasil pantauan wartawan Nusantara Post di Bojonegoro (Ekopurnomo dan Kusmadi), rombongan tersebut mengendarai 5 unit Elf Long, 1 unit Tayo dan beberapa kendaraan pribadi, serta puluhan sepeda motor.
Menurut petugas Tiket Mbah Jono, dia mengatakan: “Alhamdulillah hari Minggu ini tidak buruk, dua minggu sebelumnya sepi. Saat Panen Blimbing ‘ndadi’/panen besar, sekarang sampai jam 10 pagi WIB sudah ada sekitar 100 pengunjung.
Supianto dan Mbak Candra yang mengelola Odong Odong, mancing, mandi bola dan juga area Selvi sempat sepi dan saat bebas ramai.
Ada 2 pintu masuk di kawasan wisata Blimbing Ngringenrejo.
Namun, kondisi sesama manusia dapat diatasi dengan baik, karena kebahagiaan memiliki unsur keberuntungan. Dan ada juga beberapa wahana di jujugan pintu 1. Dan wahana bermain di dekat pintu masuk 2.
Pantauan wartawan Nusantara Post, jumlah kendaraan di pelataran Gerbang 2 tidak termasuk.
Sayang sekali, ini destinasi yang penuh dengan keramahan dan keakraban antara staf dan pengunjung, menurut saya agak perlu dipertimbangkan lagi, masih banyak pengunjung yang sembarangan ‘byak – byuk’ membuang sampah kemasan makanan. Kesan pengunjung dari Cepu (Blora, Jawa Tengah).
Sedangkan pengunjung yang membuang sampah, saat ditanya wartawan dengan entengnya menjawab: “Aduh mas tong sampah, saya lihat malah tidak dekat. Dan yang berantakan, ilalang juga dibersihkan. membuatnya terlihat lebih bagus Itu saran, Pak. Hehehe..'”.
Kepala Desa Ngringenrejo, Kecamatan Kalitidu, Dra. Endang Sri Wigati, MPd. Belum bisa dipastikan karena saat ini Bintek di Malang. “Mungkin Pak Lurah masih ordo Bintek luar kota/Malang.” Kata orang di dekat rumah Lurah Ngringenrejo (keponakan almarhum H. .Basofi Sudirman/mantan Gubernur Jawa Timur).
“Silahkan kalau mau berkunjung, dari bundaran Jetak ke barat 6km ke Cepu.
Tapi kalau dari Padangan/ke Cepu ke arah timur (Bojonegoro) jaraknya sekitar 28 km.
Sekitar 1.600 m dari jalan raya terdapat gapura desa ‘Buah Blimbing’ masuk ke utara.** (Eko P/ Kus).
Source: news.google.com
